Anda di halaman 1dari 63

MASALAH KESEHATAN

REPRODUKSI
Masalah Kesehatan
Reproduksi
Perempuan
 Gangguan Menstruasi
 Infeksi / peradangan
 Kanker kandungan
 Gangguan pada payudara (kanker payudara)
 Infertilitas
 Klimakterium
Gangguan Menstruasi
• Amenore
Amenore Primer
Tanda-tanda
- Belum
mendapatkan
menstruasi
- Tidak ada
mentruasi
hingga usia 14
thn,
Tanpa
pertumbuhan
karakteristik
seks sekunder
Sambungan…
Penyebab
- Abnormalitas hormon
gonadotropin (kelainan
kongenital)
- Kelainan genetik(Turner
syndrome)
- Kelainan kongenital pd SSP:
hidrosephalus
- Malformasi kongenital (anatomik)
sistim reproduksi: tidak ada vagina
Sambungan..

Penatalaksanaan
- Koreksi gangguan
- Terapi pengganti hormon
(merangsang perkembangan
karakteristik seks sekunder)
- Bedah
(koreksi abnormalitas struktural)
- Manipulasi hormonal
Amenore Sekunder

Tanda-tanda
- Mens tidak ada yang sebelumnya ada
(siklus 3 x /> pd wanita yg pernah
menstruasi)
- Gangguan fisiologis
- Penyakit
- BB turun (malnutrisi atau latihan
keras)
- Normal: awal remaja, hamil, laktasi,
menopause
Sambungan..

Penyebab
- Fungsional:
stres, penurunan BB, anoreksia

- Organik:
Tumor, infeksi, kista, pituitari
necrosis
Sambungan..
 Premenstrual Sindrom
 Suatu kumpulan gejala
(kambuhan siklus menstruasi pd fase
luteal)
 Perubahan fisik,
psikologis/prilaku
 Menganggu hubungan interpersonal dan
aktivitas sehari-hari
Sambungan..

Karakteristik
Timbul 7-10 hr sebelum menstruasi s.d 3 hr
saat menstruasi
Gejala
- Sakit pinggang
- Edema
(perut & pelvik terasa penuh, bengkak
ekstremitas bawah)
- Payudara tegang
- Sakit kepala
- Emosi tidak stabil
(depresi, mudah tersinggung,
menurunnya konsentrasi)
Sambungan..

Etiologi
Tidak diketahui
Manajemen
- Konseling
- Medikasi :prostaglandin inhibitor,
diuretik
- Diet seimbang: rendah kafein &garam
- Latihan/senam
- Suplemen vitamin
Sambungan..
• Dismenore
Keadaan nyeri saat menstruasi (segala usia)

Respon sistemik
- Backache
- Kelemahan
- Diaporesis
- Anoreksia, mual, muntah
- Diare, pusing
- Penurunan konsentrasi
Sambungan..
Jenis
Dismenore Primer
- Timbul 6bln-2thn setelah menarche
- Sembuh setelah berusia 25 thn/setelah
melahirkan pervaginam

Dismenore Sekunder
Endometriosis, peradangan pervik, ca uterus, ca
ovarium, akseptor IUD
Sambungan..
• Endometriosis
Adanya pertumbuhan jaringan endometrium di
luar uterus (ovarium, kavum douglas, ligamen
uterosakrum, septum rektrovaginal, kolon
sigmoid, ligamen rotundum, peritonium pelvik,
kandung kemih) termasuk kelenjar dan
stroma

Gejala utama
- Dismenore sekunder
- Nyeri defekasi (pada siklus menstruasi,
pelvik terasa berat, nyeri menyebar ke
paha)
Sambungan..
Gejala lainnya
- Nyeri pada waktu latihan fisik
- Nyeri saat hubungan seksual
- Perdarahan abnormal
(hipermenorea, menoragia, premenstruasi
straining)

Terapi
- Tdk merasa nyeri, tdk mau hamil: tidak butuh terapi
- Nyeri ringan, ingin hamil: analgesik
- Nyeri berat, menunda kehamilan: kontrasepsi
oral, danazol
- Laparoskopi/laparatomi
Infeksi/Peradangan pada Alat Genital

INFEKSI SALURAN REPRODUKSI


 Penyakit Radang pelvik
(Pelvic inflammatory
disease/PID)
 Traktus urinarius
 Vaginitis
 Servisitis
 Vulvitis
 Bartholinitis
Sambungan..

Infeksi Saluran Reproduksi


Pengertian
Suatu infeksi umum pd organ pelvis
wanita dan struktur penyokong vagina
atau bahkan mengenai tuba falopii

Penyebab
endogen, hubungan seksual, iatrogenik
JENIS DAN CARA PENULARAN
Jenis Asal usul Cara penularan contoh
Endogen Patogen oportunis Tidak ditularkan, Kandidosis
di vagina pertumbuhan populasi vaginalis, vaginosis
patogen oportunis bakterial

Hubungan seksual Pasangan seks Hubungan seks yang Gonorrhoea, sifilis,


yang menderita tidak aman dengan herpes genital,
IMS penderita IMS trikomoniasis, dll

Iatrogenik Endogen, Prosedur atau Infeksi saat


IMS, tindakan medis kehamilan
eksogen selama kehamilan, dan nifas
persalinan dan nifas
Sambungan..
Tanda dan gejala
Nyeri kronis, dispareunia, dismenore

“sering terjadi pd akhir siklus menstruasi”

Risiko tinggi
Banyak pasangan seksual, IUD, HIV

Komplikasi
- Salpingitis  infertilitas
- Kehamilan ektopik
Kanker Organ Reproduksi

Kanker serviks
Gejala
- Keputihan, perdarahan
- Sering tidak terasa sakit

Penyebab
Human Papilloma Virus (HPV)
Faktor Risiko
Sering melahirkan, sering ganti pasangan seksualitas,
personal higiene kurang baik
Screening: pap smear
Sambungan…

Kanker Ovarium
Gejala
- Perut membesar, gangguan pencernaan
-Sering tidak jelas

Penyebab
Herediter, ‘sindrom family cancer’
Faktor Risiko
Menarche usia >12 thn,
menopause dini, infertilitas

Screening: USG
Sambungan..

Kanker Endometrium/Rahim
Gejala
- Perdarahan pervaginam
Penyebab
Herediter, sindrom ‘family cancer’, hormon
estrogen
Faktor risiko
Obesitas, tidak punya anak, DM, hipertensi

Screening: USG, endosmear


Gangguan pada Payudara/Kanker
Payudara
Faktor Resiko
• Usia < 40 thn
• Kulit putih
• Tinggal di daerah dingin
• Tidak menikah
• Nullipara/kehamilan I > 35 thn
• Riwayat klg dgn kanker payudara
• Menarche pertama < 12 thn
• Menopause terlambat (> 30 thn
setelah menarche, > 50 thn)
Fakta
IMS
 Memiliki banyak pasangan =
berisiko tinggi untuk terinfeksi
 Dapat terinfeksi berulangkali
 Terinfeksi oleh beberapa IMS
pada waktu yang bersamaan
 Antibiotik tidak dapat melindungi
dari IMS dan HIV
Epidemilogi IMS
 Adalah suatu infeksi atau penyakit
yang kebanyakan ditularkan melalui
hubungan seksual (oral, anal, atau
lewat vagina)
 IMS menyerang sekitar alat kelamin
tapi gejalanya dapat muncul dan
menyerang mata, mulut, saluran
pencernaan, hati, otak, dan organ
tubuh lainnya
 Lebih dari 13 miliar penduduk dunia
terinfeksi IMS setiap tahunnya
Apa Bahaya
IMS IMS peyebab kemandulan
 Beberapa
 Beberapa IMS peyebab keguguran
 IMS dapat penyebab kanker leher rahim
 IMS dapat menular ke bayi
 IMS penyebab rentan terhadap
HIV/AIDS
 Beberapa IMS tidak bisa
sembuh
 IMS seperti HIV/AIDS & Hepatiis B
dapat menyebabkan kematian
Tanda Khas
IMS
 Keluar cairan dari alat kelamin
secara abnormal (berbau dan
berwarna)
 Sakit/panas sewaku buang air kecil
 Gatal-gatal di sekitar alat kelamin
 Nyeri di perut bawah atau
sekitar alat kelamin, atau
sewaktu berhubungan seks
 Luka di mulut atau alat kelamin
dengan pembesaran getah
bening
PMS disebabkan Bakteri
 BAKTERI
 Gonorrhea
 Sifilis
 Chlamidia
 Vaginitis
 Candidiasis

 VIRUS
 AIDS
 Herpes
 Viral Hepatitis
 Genitasl Warts

 PARASIT
 Trichomoniasi
s
 Pediculosis
PMS disebabkan Bakteri

 BAKTERI adalah jasad renik bersel


tunggal yang dapat mengakibatkan
banyak penyakit. Seperti radang
tenggorokan, selaput otak
(meningitis) termasuk menimbulkan
PMS seperti Gonorrhea, Sifilis,
Chlamidia, Vaginitis, Candidiasis
(jamur)
GONORRHOEAE
 Gonorrhoea (atau GO) atau Clap atau Drip
disebabkan oleh bakteri nesseria gonorrhoeae
(ditemukan oleh Albert L.S Neisser
 Bakteri nesseria gonorrhoeae hidup dalam
lingkungan hangat dan lembab spt selaput lendir
saluran kencing pria atau pada leher rahim
wanita.
 Di luar tubuh, bakteri ini cepat mati
 Ditularkan melalui kegiatan seksual vaginal, oral
dan
anal
 Dapat menular melalui mata yang terkena bakteri
GONORRHEA
=KENCING
NANAH PADA
PRIA
GONORRHEA
PADA
WANITA
GEJALA GONORRHOEAE
 Pada pria dirasakan 2 -5 hari setelah infeksi
 Keluar cairan dari penis mulai bening, keruh,
kuning
hijau kental spt nanah.
 Saluran kencing (uretra) meradang dan perih saat
kencing
 Kadang-kadang mengalami pembengkakan dan
nyeri di daerah selangkangan
 Gejala hilang walau tanpa pengobatan, tetapi GO
masih menetap di dalam tubuh
GONORRHOEAE
 Bila tidak diobati akan menjalar melalui alat
kelamin luar saluran kencingalat kelamin
bagian dalam.
 Pria  kemandulan, infeksi ginjal
 Wanita Pelvic inflammatory disease (PID)
atau peradangan organ pelvis dg gejala:
nyeri dan kaku didaerah perut dan cervics,
mual, muntah, demam, keluar cairan, siklus
mens, nyeri saat hubungan seks. Dapat
menimbulkan parut shg menyumbat tuba
fallopii  kemandulan
 Bila cepat didiagnosa bisa selamanya
disembuhkan
SIFILIS / RAJA SINGA
 Disebabkan treponema pallidum
 Lebih jarang dibanding GO
 Bila tidak diobati akibatnya lebih buruk  kebutaan,
penyakit jantung, ganguan mental, kematian
 Ditularkan melalui hubungan vaginal, anus atau oral
dg orang terinfeksi juga melalui luka lecet
 Wanita hamil dapat menularkan pada anak yang
dikandungnya (menembus membran plasenta)
 Dapat menyebabkan keguguran, lahir mati atau sifilis
kongenita (kerusakan penglihatan, pendengaran,
bentuk gigi dan tulang-belulang)
 Pemeriksaan darah rutin dapat menghindarkan SK
SIFILIS TAHAP
AWAL
SIFILIS TAHAP II
Sifilis pada bayi
PERKEMBANGAN & GEJALA SIFILIS

 Tahap pertama (2-4 minggu): TAHAP PRIMER


ditandai dengan terbentuknya chancre (ulkus
tunggal, lecet bundar dg pinggiran meninggi)
pada tempat infeksi.
 Pada wanita: bagian dalam vagina atau pada leher
rahim atau juga pada labia
 Pada Pria: pada kepala penis (glands) atau juga pada
batang penis dan skrotum
 Bila melalui oral seks bisa timbul di bibir atau lidah.
 Bila memalui anal seks bisa timbul pada rektum
PERKEMBANGAN & GEJALA SIFILIS
 Tahap Kedua
 Terjadi beberapa minggu atau bulan kemudian diawali dg
adanya bercak yang tidak nyeri, selanjutnya warna berubah dari
merah menjadi gelap dan pecah mengeluarkan cairan
 Dapat timbul luka lecet di mulut, sendi nyeri dan bengkak,
tenggorokan gatal, sakit kepala dan demam
 Gejala kemudian hilang
 Tahap Laten
 Berjalan bertahun-tahun atau seumur hidup tetapi terus
berkembang biak menggerogoti sistem peredaran darah, saraf
pusat dan tulang
 Tahap akhir
 Luka besar pada organ pencernaan, hati, paru-paru, kulit dan
otot serta kerusakan otak.
CHLAMIDIA

 Disebabkan oleh chlamydia


trachomatis
 Menyebabkan peradangan
saluran kencing (pada pria dan
wanita)
 Pada pria  epididimitis
 PAda wanita  cervictis,
endometritis dan PID
KLAMIDIA
PADA
WANITA
CHLAMIDIA

 Biasanya ditularkan melalui hubungan


vaginal dan anal bisa juga melalui
oral
 Bisa melalui mata
 Pada bayi bisa tertular pada mata
saat melewati cervics ibu.
GEJALA CHLAMIDIA
 Mirip dengan gonore walaupun lebih
ringan
 Pada pria  mengeluarkan cairan tipis keputihan
serta nyeri saat BAK, dirasa berat pada testis
dan gatal pada skrotum
 Pada wanita biasanya menyerang urethra dan
cervics. Nyeri saat BAK, keluar cairan, nyeri
rongga panggul, iritasi pada kemaluan dan siklus
M tergangu. Namun bisa juga tanpa gejala
(Penyakit diam)
KANDIDIASIS VAGINALIS
(kandidosis vaginalis)
 Penyebab : Candida albicans (jamur)
 Gejala : gatal pada vulva, peradangan pada mulut
vagina dan labia, sekret/ discharge bergumpal, putih
atau kekuningan, kental seperti kepala susu, dan
berbau asam
 Pencegahan : jaga kebersihan alat kelamin
IMS disebabkan VIRUS

AIDS
Herpes
ViralHepatitis
Genital Warts
HERPES
 Disebabkan oleh HSV-1 dan HSV-2
 HSV-1 herpes mulut dan bibir
 HSV-2 herpes genetalis
 Ditularkan melalui seks vaginal, anal, atau oral atau
degan menyentuh luka herpes.
 Bila mengenai mata dapat menjadi serius
 Dapat hidup beberapa jam seperti toilet duduk dan
dapat berpindah.
 HSV-1 Dapat dipindahkan melalui ciuman, gelas
bersama atau handuk bersama penderita.
PENYAKIT KELAMIN

Herpes Genitalis
PENYAKIT

KELAMIN

Herpes Genitalis
Pada pria
PENYAKIT

KELAMIN

Herpes Genitalis
Pada wanita
GEJALA HERPES
 Serangan dapat hilang timbul, yang meninggalkan
luka di kemaluan dan terasa gatal dan terbakar.
 Gejala dapat timbul 6-8 hari sesudah infeksi dalam
bentuk luka di kemaluan.
 Bila mengenai mata dapat menjadi serius
 Dapat hidup beberapa jam seperti toilet duduk dan
dapat berpindah.
 Dapat dipindahkan melalui ciuman, gelas
bersama atau handuk bersama penderita.
GEJALA HERPES
 Pada wanita  mempunyai kemungkinan 3 kali lebih
besar keguguran, juga kanker organ kelamin dan
kanker leher rahim
 Luka mula-mula bintik merah yang perih di vulva
atau penis, pantat, paha, vagina atau cervics. Luka
bergerombol melepuh berisi cairan yang
mengandung virus dan pecah.
 Biasanya mengakibatkan gejala sakit kepala, nyeri otot,
demam, nyeri membakar saat BAK dan keluarnya
cairan vagina.
HERPES
 Berita baik: 50% orang tertular HSV-2
hanya mengalami 1 kali flare-up (serangan)
 Belum ada vaksin untuk herpes
 Virus tidak bereaksi terhadap antibiotika
 Acyclovir atau zovirax bekerja membantu
menghilangkan nyeri dan mempercepat
penyembuhan luka.
 Tindakan lain: berendam air hangat,
mengenakan pakaian longgar dan kompres
basah untuk mengurangi ketidaknyamanan saat
flare-up
GENITAL WARTS

 Disebabkan human papiloma virus (HPV)


 Terutama menyerang wanita usia 20-24 tahun
yang aktif secara seksual
 Wanita lebih rentan karena pada leher rahim HPV
membonceng untuk berkembang biak.
 Mirip kutil pada telapak kaki, tetapi tdp di penis,
skrotum, labia, dinding vagina dan cervics.
 Juga ditemukan di mulut, bibir, alis, putting
susu, sekitar anus atau rektum
 HPV dapat menimbulkan kanker pada organ
reproduksi
PENYAKIT
GENITAL WART
KELAMIN
GENITAL WARTS

 Ditularkan melalui kontak seksual, pakaian, handuk.


 Disembuhkan dengan pengangkatan kutil/warts
nya melalui pembekuan, pengeringan dan
pembuangan jaringan, dan pembedahan (pisau
atau sinar laser)
 HPV tidak lenyap dan sewaktu-waktu bisa
kambuh lagi
 HPV sering dikaitkan dengan kanker mulut rahim
karena sering ditemukan pada wanita penderita.
 Jaga dengan pap smear untuk mendeteksi penyakit
lebih dini.
PMS disebabkan PARASIT
 Trichomoniasis
 Pediculosis
TRIKOMONIASIS
 Trikomoniasi atau ‘Trich’ disebabkan oleh protozoa
(hewan bersel tunggal) disebut Trichonomas
vaginalis
 Pada pria urethritis, prostitis
 Infeksi sulit menahun karena gejalanya ringan
 Pada wanita viginitis
 Infeksi pada saluran tuba falopii shg
menyempitkan saluran telur
 Gejalanya lendir vagina banyak dan berbusa,
bentuk putih bercampur nanah dan terdapat
perubahan warna
 Keluhan: sering nyeri saat hubungan seksual
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai