Anda di halaman 1dari 10

CARING PADA KLIEN ANAK

KELOMPOK 1 KELAS 2019 A


1. Adelina Sia (19201002)
2. Alberika S. D. Jehoman (19201004)
3. Frederikus K. Otung (19201016)
4. Fredheric C. Brosnan (19201017)
5. Genofita Ewol (19201018)
6. Johanes B. Allesco (19201022)
7. Ludgardis Ehol (19201028)
Pengertian Anak

Menurut Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak, pasal 1 Ayat 1, Anak
adalah seseorang yang belum berusia 18
(delapan belas) tahun, termasuk anak
yang masih dalam kandungan.

Sedangkan menurut definisi WHO,


batasan usia anak adalah sejak anak di
dalam kandungan sampai usia 19 tahun.
Jadi, anak adalah individu yang belum
berumur 18 tahun, termasuk janin yang masih
ada dalam kandungan, dalam masa tumbuh
kembang dengan kebutuhan khusus yaitu
kebutuhan fisik, psikologis, sosial & spiritual.

Anak diartikan sebagai individu yang berada


dalam satu rentang perkembangan dimulai dari
bayi hingga remaja, yang memiliki ciri yang
berbeda, terlihat dari ciri fisik, kognitif, konsep diri,
pola koping serta perilaku sosial.
Caring Pada Anak
Caring: dapat meningkatkan aktualisasi diri,
meningkatkan pertumbuhan individual,
Caring : perilaku assistif,
mempertahankan harga diri dan martabat,
supportif, fasilitatif trhp
meningkatkan penyembuhan dan menurunkan
org, kelompok lain dgn
stres. Perilaku caring mungkin tidak dapat
kebutuhan tertentu
memperlihatkan hasil secara langsung, namun
(Leininger, 1984 dlm
manfaat caring sering ditemukan dalam proses
Kozier et al., 2004).
itu sendiri, berupa keterlibatan dan
keterkaitan(Koizer et al)

Caring dapat didemonstrasikan dan


dipraktekkan dengan efektif hanya secara
interpersonal. Caring yang efektif dapat
meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan
individu dan keluarga. Respon caring
menerima seseorang tidak hanya sebagai dia
saat ini, tetapi juga menerima akan jadi apa
dia kemudian.
Bagi anak usia sekolah, caring dapat
ditanamkan dengan membangun
kecerdasan moral mereka. Kecerdasan
moral : kemampuan memahami hal yg
benar & yg salah, yang dibentuk melalui
karakter-karakter, sprti kemampuan
memahami penderitaan org lain,
menerima & menghargai perbedaan, dan
sebagainya. Kecerdasan moral anak
terdiri dari empati, hati nurani, kontrol
diri, rasa hormat, kebaikan hati,
toleransi, dan keadilan.
Paradigma Keperawatan Anak
1. Manusia (anak); individu yg
berusia kurang dari 18 tahun.
Dalam hal ini harus dijadikan 3. Lingkungan; faktor
prioritas karena belum mandiri, eksternal & internal dari
psikologis belum matang dan lingkungan dpt mepengaruhi
masih dalam proses tumbuh status kesehatan si anak
kembang.

2. Sehat-sakit; anak diberi 4. Keperawatan; pelayanan


edukasi/pendidikan yang asuhan keperawatan yg
berhubungan dengan kesehatan diberikan pd anak, harus
selalu melibatkan keluarga
(sistem terbuka).
FILOSOFI KEPERAWATAN ANAK

Pelayanan asuhan keperawatan pada anak harus mencakup 2 hal,


sebgai berikut
1. Family center care : berpusat pada keluarga, karena anak
merupakan bagian dari keluarga dan si anak hidup dan tinggal
dlm keluarganya. Keluarga dpt mendukung peningkatan status
kesehatan pd anak
2. Atraumatik care : mencegah terjadinya trauma pada anak. Prinsip
autramatic care adalah menurunkan dan mencegah dampak
perpisahan dari keluarga, meningkatkan kemampuan orang tua
dan mengontrol perawatan pada anak, mencegaah dan
mengurangi cedera (injury) dan nyeri (dampak psikologis), tidak
melakukan kekerasan pada anak dan modifikasi lingkungan fisik.
PRINSIP KEPERAWATAN ANAK

1. Anak bukan miniatur orang dewasa

2. Anak individu yg unik dan mempunyai


kebutuhan sesuai tahap perkembangan

Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada


3.
pencegahan dan peningkatan derajat kesehatan (utk
anak yg sehat & sakit)
4.
Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan
pada kesejahteraan anak (anak masih bergantung pd
org dewasa)
5. Tujuan keperawatan anak dan remaja adalah untuk
meningkatkan maturasi atau kematangan

6. Berfokus pada pertumbuhan dan perkembangan


1. Sebagai pendidik; memberikan
penyuluhan kesehatan secara langsung
& tdk langsung.
2. Sebagai konselor; perawat
PERAN PERAWAT memberikan konseling pd anak &
DALAM keluarganya
3. Melakukan
KEPERAWATAN ANAK koordinasi/kolaborasi;dgn tim
kesehatan lainnya agar tercapainya
askep yg holistik & komprehensif

4. Sebagai pembuat keputusan yg


etik; perawat dpt membuat
keputusan etik berdasarkan pd nilai
normal & mampu meyakinkan ortu si
anak utk membuat keputusan dlm
pemberian pelyanan askep.
5. Sebagai peneliti; perawat
melakukan penelitian terkait
masalah kesehatan anak, dari hal-
hal yang sederhana
Sekian & terimakasih

Anda mungkin juga menyukai