GANGGUAN FUNGSINYA
Neuropsikologi Pertemuan ke 2
FUNGSI OTAK
Hemisfer kiri : menggunakan logika, berorientasi pada detil,
berbicara fakta, kata dan bahasa, sekarang dan masa lalu,
matematik dan ilmu, pemahaman komprehensif, memahami,
mengakui adanya, persepsi/pola sesuai aturan, mengetahui nama
benda, berbasis realita, membentuk strategi, praktis, aman.
Hemisfer kanan : menggunakan perasaan, berorientasi pada
gambaran besar, berbicara imajinasi, simbol dan imajinasi,
sekarang dan masa depan, filsafat dan religi, pemahaman “ya
saya mengerti” (misal tentang arti), keyakinan, appresiasi,
persepsi spasial, memahami fungsi benda, berbasis fantasi,
kemungkinan2 masa kini, bergerak dengan kecepatan tinggi,
mengambil risiko.
LOBUS FRONTALIS
Letaknya pada otak bagian depan dibelakang dahi
Fungsinya : menetapkan aspek kepribadian, memainkan peran
dalam norma sosial, melakukan inhibisi, mengendalikan emosi,
mengendalikan bahasa ekspresi, kesadaran akan lingkungan
sekitar, judgement, memori untuk habit dan aktivitas motorik
Kerusakan lobus frontalis :
o Kehilangan kemampuan gerak berbagai bagian tubuh (paralysis)
o Ketidakmampuan membuat urutan perencanaan gerakan
kompleks yang dibutuhkan untuk tugas langkah demi langkah
spt membuat secangkir kopi (mulai dari mengambil cangkir,
memasukkan gula, memasukkan kopi, menyeduhnya dengan air
panas dan mengaduknya dengan sendok)
o Kehilangan spontanitas ketika berhub dng org lain
o Kehilangan fleksibilitas berpikir
o Tetap menetap pada satu pikiran (perservasi)
o Ketidakmampuan fokus pada tugas (attending)
o Perubahan mood (emosi labil)
o Perubahan perilaku sosial
o Perubahan personaliti
o Kesulitan menyelesaikan masalah
o Ketidakmampuan mengekspresikan bahasa (broca’s aphasia)
Winconsin Card Sorting Tes (respon inhibisi), Finger Tapping
(ketrampilan motorik), Token Test (ketrampilan bahasa).
LOBUS TEMPORALIS
Letaknya di atas telinga, disebelah depan lobus oksipital
dan disamping fisura sylvii.
Fungsi : respon emosi, pendengaran, akuisis memori,
bahasa, kategori obyek, persepsi visual
Kerusakan :
o Kesulitan mengenali wajah (prosopagnosia)
o Kesulitan memahami ucapan kata-kata (wernicke’s
aphasia)
o Gangguan atensi selektif atas apa yang dilihat dan
didengar
o Kesulitan mengidentifikasi dan memverbalisasi obyek
o Kehilangan memori jangka pendek
o Interfensi dengan memori jangka panjang
o Meningkat atau menurun minat dalam perilaku seksual
o Ketidakmampuan mengkategori obyek
o Kerusakan lobus kanan dapat menyebabkan terus berbicara
o Meningkatnya perilaku agresif
Serebelum