Anda di halaman 1dari 24

Pencegahan dan

Penanggulangan
Anemia pada Remaja
Putri

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LUMAJANG
Latar Belakang
• Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan bahwa anemia
pada wanita usia subur >15 tahun sebesar 22,7% dan pada ibu
hamil jauh lebih tinggi yaitu 37,1%
• Suplementasi zat besi secara signifikan berkaitan dengan
penurunan anemia (WHO, 2011)
• Rekomendasi World Health Assembly ke-65 berkomitmen untuk
mengurangi separuh prevalensi anemia pada WUS di tahun 2025
• Menindak lanjuti rencana tersebut maka Pemerintah Indonesia
melakukan intensifikasi pencegahan dan penanggulangan anemia
pada remaja putri dan WUS dengan pemberian TTD dengan
memprioritaskan pemberian untuk remaja yang berada dalam
naungan institusi sekolah
Tujuan Nasional Pencegahan
Anemia pada Remaja Putri
• Jangka Pendek: meningkatkan daya tahan
tubuh remaja, meningkatkan kebugaran dan
konsentrasi sehinga prestasi belajar dan
produktivitas meningkat.

• Jangka Panjang: mempersiapkan kondisi


fisik remaja putri sebelum hamil sehingga saat
hamil tidak mengalami anemia
Pengertian Anemia
Anemia  kadar hemoglobin yang kaya akan
zat besi dalam darah lebih rendah daripada
kadar normal

Sel darah merah berfungsi untuk membawa


oksigen dan mengalirkannya ke seluruh tubuh

Jika sel darah merah berkurang, maka aliran


oksigen didalam tubuh akan tergganggu

Untuk menentukan kadar sel darah merah


dilakukan pemeriksaan terhadap Hemoglobin
(Hb)
4
KLASIFIKASI ANEMIA (Sumber WHO 2001 )

NO POPULASI ANEMIA ANEMIA ANEMIA


RINGAN SEDANG BERAT
1 Anak 6-59 bulan 10,0 – 10,9 7,0 – 9,9 < 7,0
2 Anak 5 – 11 thn 11,0 – 11,4 8,0 – 10,9 <8,0
3 Anak 12 – 14 thn 11,0 – 11,9 8,0 – 10,9 <8,0
4 Pr tidak hamil 11,0 – 11,9 8,0 – 10,9 <8,0
5 Ibu hamil 10,0 – 10,9 7,0 – 9,9 < 7,0
6 Pria >15 thn 11,0 – 12,9 8,0 – 10,9 <8,0
PENYEBAB ANEMIA
Penyebab Defisiensi Besi Dan Anemia Gizi Besi

Penyebab
Langsung

Penyebab yang
mendasar
Penyebab Rematri
Lebih Rentan Terhadap Anemia
Gejala Anemia
Dampak Anemia Remaja Puteri
Siklus Inter – Generasi
Anemia
Dampak Anemia pada Remaja Putri dan WUS
akan terbawa hingga menjadi Ibu Hamil
Prinsip Pencegahan Anemia pada Rematri dan WUS
(1) Peningkatan asupan gizi seimbang
termasuk makan makanan yang kaya
zat besi;
(2) Fortifikasi bahan makanan dengan
zat besi;
Suplementasi tablet tambah darah
(TTD)

Pemberian TTD pada rematri & WUS :


60 mg besi elemental & 400 mcg asam folat
dan diberikan 1 x setiap minggu sepanjang
tahun
Rekomendasi Dosis Suplementasi
Zat besi untuk usia remaja
Rentang Status Kehamilan Rekomendasi Dosis
Usia

6-11 tahun Tidak hamil 20-30 mg besi


elemental

12 + lebih Tidak hamil 60 mg besi elemental


+ 400 mcg asam folat

12 + lebih Hamil 60 mg besi elemental


+ 400 mcg asam folat
SENYAWA BESI YANG SETARA DENGAN
60 MG BESI ELEMENTAL

Senyawa Komposisi Bioavailabilitas Kandungan


Besi Senyawa Besi Zat Besi (%) Besi Elemen
(mg)
Ferro Fumarat 180 33 60

Ferro Gluconat 500 12 60

Ferro Sulfat 300 20 60


(7H2O)
Ferro Sulfat, 160 37 60
anhydrous
Ferro Sulfat 200 30 60
Excicated
Efek samping konsumsi tablet
tambah darah (TTD)
(4)Pengobatan penyakit (kecacingan,
malaria, TB, KEK).
VIDEO
MARI BERSAMA-SAMA
MENCIPTAKAN
GENERASI SEHAT DAN
BERPRESTASI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai