Anda di halaman 1dari 18

Dibuat oleh :

Tim Perencana Kontruksi Bank BJB


2021
CV. GALEN SAGARA PERKASA
STRUKTUR ORGANISASI TEAM
PERENCANA
TEAM
LEDER

KOORDINATOR KOORDINATOR
GAMBAR & ME ESTIMATOR

ADMINISTRASI

Senior Perencana
bidang Sipil

Garis Komando
Senior Perencana
Garis Koordinasi
bidang ME

TEAM TEAM TEAM


PERENCANA 1 PERENCANA 2 PERENCANA 3
Senior Senior Senior
Perencana Perencana Perencana
Bidang Bidang Bidang
Arsitektur Arsitektur Arsitektur
/Interior /Interior /Interior

Perencana Perencana Perencana


Bidang Sipil Bidang Sipil Bidang Sipil
ALUR KOORDINASI TEAM PERENCANA
DIV.UMUM
BJB
TEAM
LEDER
KOORDINATOR KOORDINATOR
GAMBAR & ME ESTIMATOR

ADMINISTRASI

Senior Perencana
bidang Sipil

Garis Komando
Senior Perencana
Garis Koordinasi
bidang ME

TEAM TEAM TEAM


PERENCANA 1 PERENCANA 2 PERENCANA 3
Senior Senior Senior
Perencana Perencana Perencana
Bidang Bidang Bidang
Arsitektur Arsitektur Arsitektur
/Interior /Interior /Interior

Perencana Perencana Perencana


Bidang Sipil Bidang Sipil Bidang Sipil
JOB DESCRIPTION
1. TEAM LEADER
Tugas dan Tanggung Jawab:
• Memimpin Team dalam melaksanakan kegiatan Perencanaan
Kewajiban :
• Melakukan pembagian kerja Team secara efektif dan efesien
(Pembagian beban/jumlah pekerjaan perencanaan kepada
masing2 Team secara merata)
• Mengatur jadwal OTS Team Perencana ke lokasi proyek secara
efektif dan efesien
• Memeriksa seluruh progress kegiatan perencanaan secara
periodik
• Memeriksa seluruh administrasi kegiatan perencanaan secara
periodik
• Mengatur pelaksanaan kegiatan proses perencanaan secara
efektif dan efesien Memberikan saran/ masukan kepada
seluruh anggota team terhadap solusi permasalahan yang
dihadapi dalam proses perencanaan
• Membuat dan Melaporkan seluruh kegiatan perencanaan
( Progress Perencanaan, Permasalahan dan Solusi ) secara
periodic kepada Pihak Divisi Umum Bank BJB
• Memeriksa dan mengetahui seluruh pengajuan dan laporan
uang perjalanan dinas ( biaya Akomodasi dan Tunjangan
Konsumsi ) kegiatan Team Konsultan Perencana secara efektif
dan efesien
• Melakukan kegiatan pengawasan berkala proyek sesuai intruksi
Divisi Umum

Wewenang :
• Melakukan evaluasi terhadap kinerja Team
• Memberikan saran/ masukan terhadap Team baik secara teknis
maupun non teknis
JOB DESCRIPTION
2. KOORDINATOR ESTIMATOR & KOORDINATOR GAMBAR & ME
Tugas dan Tanggung Jawab:
• Membantu Team Leader Memimpin Team dalam melaksanakan
kegiatan Perencanaan sesuai bidang keahliannya
Kewajiban :
• Membantu melakukan pembagian kerja Team secara efektif dan efesien
• Memeriksa jadwal Kerja Team Perencana secara efektif dan efesien
• Membantu Team Leader dalam memeriksa seluruh laporan kegiatan
perencanaan secara periodic sesuai bidang keahliannya
• Membantu Team Leader dalam mengatur pembagian pekerjaan
perencanaan secara efektif dan efesien
• Memberikan saran/ masukan kepada seluruh anggota team terhadap
solusi permasalahan yang dihadapi dalam proses perencanaan sesuai
dengan bidang keahliannya
• Membantu Team Leader dalam melaporkan seluruh kegiatan
pperencanaan ( Progress Perencanaan, Permasalahan dan Solusi )
secara periodic kepada Pihak Divisi Umum Bank BJB, sesuai dengan
bidang keahliannya
• Membantu Team Leader dalam memeriksa dan mengetahui seluruh
pengajuan dan laporan biaya Akomodasi dan Tunjangan Konsumsi
kegiatan Team Konsultan Pengawas secara efektif dan efesien
• Melakukan kegiatan pengawasan berkala proyek bjb yg sedang berjalan
secara periodik sesuai intruksi Team Leader atau Divisi Umum sesuai
dengan bidang keahliannya
• Melaporkan hasil kegiatan pengawasan berkala proyek secara periodic
kepada Team Leader atau Divisi Umum sesuai bidang keahliannya

Wewenang :
• Melakukan evaluasi terhadap kinerja Team
• Memberikan saran/ masukan terhadap Team baik secara teknis maupun
non teknis
JOB DESCRIPTION
3. SENIOR PERENCANA BIDANG SIPIL & SENIOR PERENCANA
BIDANG ME
Tugas dan Tanggung Jawab:
• Membantu Koordinator Memimpin Team-Team Perencanaan dalam
melaksanakan kegiatan Perencanaan sesuai bidang keahliannya
Kewajiban :
• Membantu langsung melakukan proses perencanaan kerja Team-Team
Perencanaan secara efektif dan efesien
• Membantu membuat jadwal Kerja Team-Team Perencana secara efektif
dan efesien
• Membantu Koordinator dalam memeriksa seluruh hasil produk tahapan
kegiatan perencanaan secara periodic sesuai bidang keahliannya
sebelum diserahkan kepada Team Leader
• Membantu Koordinator dalam mengatur pembagian pekerjaan Team-
Team perencanaan secara efektif dan efesien
• Memberikan saran/ masukan kepada seluruh anggota team-team
Perencana terhadap solusi permasalahan yang dihadapi dalam proses
perencanaan sesuai dengan bidang keahliannya
• Membantu Koordinator dalam melaporkan seluruh kegiatan
perencanaan ( Progress Perencanaan, Permasalahan dan Solusi ) secara
periodic kepada Team Leader, sesuai dengan bidang keahliannya
• Mendampingi Team-Team Perencana dalam presentasi/asistensi hasil
tahapan perencaan kepada pihak Div. Umum ataupun kepada pihak end
users
• Mendampingi Team-Team Perencana dalam tahapan Aanwijzing & Kick
Off Meeting
• Mendampingi kegiatan Team-Team Perencana dalam pengawasan
berkala proyek bjb yg sedang berjalan secara periodik sesuai intruksi
Team Leader atau Divisi Umum sesuai dengan bidang keahliannya
• Melaporkan hasil kegiatan pengawasan berkala proyek secara periodic
kepada Team Leader atau Divisi Umum sesuai bidang keahliannya

Wewenang :
• Melakukan evaluasi terhadap kinerja Team-Team Perencana
• Memberikan saran/ masukan terhadap Team-Team Perencana baik
secara teknis maupun non teknis
JOB DESCRIPTION
4. TEAM-TEAM PERENCANA (1 – 3)
Tugas dan Tanggung Jawab:
• Melaksanakan kegiatan tahapan Perencanaan sesuai bidang
keahliannya
Kewajiban :
• Melakukan proses perencanaan kerja Team-Team Perencanaan secara
efektif dan efesien
• Membuat jadwal Kerja Team-Team Perencana secara efektif dan efesien
• Melaporkan seluruh hasil produk tahapan kegiatan perencanaan secara
periodic sesuai bidang keahliannya kepada Senior Perencana,
Koordinator dan Team Leader
• Mengatur pembagian pekerjaan masing-masing Team-Team
perencanaan secara efektif dan efesien
• Membuat solusi permasalahan yang dihadapi dalam Tahapan proses
perencanaan sesuai dengan bidang keahliannya, apabila tidak
mendapat solusi segera melaporkan kepada Senior Perencanaan dan
Koordinator
• Melaporkan seluruh kegiatan perencanaan ( Progress Perencanaan,
Permasalahan dan Solusi ) secara periodic Senior Perencana,
coordinator sampai dengan Team Leader, sesuai dengan bidang
keahliannya
• Melakukan presentasi/asistensi hasil tahapan perencaan kepada pihak
Div. Umum ataupun kepada pihak end users didampingi Senior
Perencanaan
• Menjelaskan secara detail dan terstruktur soal gambar kerja & RAB pada
saat Aanwijzing
• Melaksanakan pengawasan berkala proyek bjb yg sedang berjalan
secara periodik sesuai intruksi Team Leader atau Divisi Umum sesuai
dengan bidang keahliannya
• Melaporkan hasil kegiatan pengawasan berkala proyek secara periodic
kepada Team Leader atau Divisi Umum sesuai bidang keahliannya

Wewenang :
• Membuat usulan-usulan desain perencanaan sesuai tahapan pekerjaan
perencanaan berdasarkan permintaan pihak owner ataupun end users
• Memberikan saran/ masukan terhadap antar Team-Team Perencana
baik secara teknis maupun non teknis
JOB DESCRIPTION
5. ADMINISTRASI
Tugas dan Tanggung Jawab:
• Membantu Tim dalam melaksanakan kegiatan pengawasan
secara administratif
Kewajiban :
• Membuat dan mengarsipkan rekap pengajuan dinas luar kantor
Konsultan Perencanaan
• Membuat, melaporkan dan mengarsipkan laporan seluruh
kegiatan Konsultan Perencanaan kepada Tim Leader
• Membuat dan mengarsipkan rekap pengajuan dan
pengembalian uang perjalanan dinas ( Akomodasi dan
Tunjangan Konsumsi ) Konsultan Perencanaan kepada Team
Leader
• Membuat Laporan Bulanan kegiatan Konsultan Perencaaan
untuk keperluan invoice
• Melakukan pemesanan kendaraan dinas
• Membuat rekap dan melaporakan progress tahapan Pekerjaan
Konsultan Perencanaan secara periodic kepada Team Leader
• Membuat dan melaporkan rekap absensi Konsultan
Perencanaan
• Melakukan pengajuan ATK untuk keperluan Konsultan
Perencanaan
• Membuat dan melaporkan rekap Daftar Peralatan dan
Perlengkapan Inventaris Konsultan Perencanaan secara periodic
• Membuat pengajuan Peralatan dan Perlengkapan Inventaris alat
bantu kerja Konsultan Perencanaan atas persetujuan Team
Leader

Wewenang :
• Memberikan saran/ masukan terhadap Team baik secara teknis
maupun non teknis
PRA RANCANGAN / SKEMATIK DESAIN
Pembuatan Pra Rancangan, Master, Budget, Jadwal, Revisi
PENGEMBANGAN RANCANGAN
PEMBUATAN GAMBAR KERJA
Pembuatan Gambar Detail, RKS, RAB
AANWIJZING
Rapat Penjelasan
PENGAWASAN BERKALA

Konsultan
Perencana
STANDARD FORMAT LAPORAN
1. Form 1 = daftar hasil survey awal/OTS
2. Form 2 = Berita Acara hasil survey awal/OTS
3. Form 3 = Album foto hasil survey awal/OTS
4. Form 4 = Pengajuan jadwal survey awal/OTS
5. Form 5 = Pengajuan jadwal Pengawasan Berkala
6. Form 6 = Berita Acara Asistensi/Presentasi
7. Form 7 = Berita Acara Aanwijzing
8. Form 8 = Berita Acara Pengawasan Berkala
9. Form 9 = Peminjaman Penggunaan alat bantu kerja
10. Form 10 = Absensi kegiatan dinas luar kantor
11. Form 11 = Berita Acara serah terima final
penyerahan dokumen
12. Form 12 = Form cuti
13. Form 13 =
STANDARD ACUAN
Daftar SNI tentang Pekerjaan Perencanaan Bangunan/Gedung
SNI 03-0675-1989 Spesifikasi Ukuran Kusen Pintu Kayu, Kusen Jendela
Kayu, Daun Pintu Kayu Untuk Bangunan Rumah dan Gedung Spesifikasi
ini bertujuan untuk mewujudkan pembuatan, pemasangan, dan
pengawasan pelaksanaan yang optimal
 
SNI 03-1726-2002 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
Rumah dan Gedung. Standar ini menetapkan ketentuan, perencanaan
umum struktur gedung, perencanaan struktur gedung tak beraturan,
kinerja struktur gedung, pengaruh gempa pada struktur bawal,
pengaruh gempa pada unsur sekunder, unsur arsitektur dan instalasi
mesin listrik. Syarat-syarat perencana struktur gedung tahan gempa
yang ditetapkan dalam standar ini tidak berlaku untuk bangunan
sebagai berikut: 1)gedung dengan sistem struktur yang tidak umum
atau yang masih memerlukan pembuktian tentang kelayakannya; 2)
gedung dengan sistem isolasi landasan (hase isolation) untuk meredam
pengaruhi gempa terhadap struktur atas; 3) Bangunan Teknik Sipil
seperti Jembatan, bangunan air, dinding, dan dermaga pelabuhan,
anjungan lepas pantai dan bangunan non gedung lainnya; 4).Rumah
tinggal satu tingkat dan gedung-gedung non-teknis lainnya
 
SNI 03-1727-1989 Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah
dan Gedung Tata cara ini digunakan untuk memberikan beban yang
diijinkan untuk rumah dan gedung, termasuk beban-beban hidup untuk
atap miring, gedung parkir bertingkat dan landasan helikopter pada
atap gedung tinggi dimana parameter-parameter pesawat helikopter
yang dimuat praktis sudah mencakup semua jenis pesawat yang biasa
STANDARD ACUAN
Daftar SNI tentang Pekerjaan Perencanaan Bangunan/Gedung
SNI 03-1727-1989 Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah
dan Gedung Tata cara ini digunakan untuk memberikan beban yang
diijinkan untuk rumah dan gedung, termasuk beban-beban hidup untuk
atap miring, gedung parkir bertingkat dan landasan helikopter pada
atap gedung tinggi dimana parameter-parameter pesawat helikopter
yang dimuat praktis sudah mencakup semua jenis pesawat yang biasa
dioperasikan. Termasuk juga reduksi beban hidup untuk perencanaan
balok induk dan portal serta peninjauan gempa, yang pemakaiannya
optional, bukan keharusan, terlebih bila reduksi tersebut
membahayakan konstruksi atau unsur konstruksi yang ditinjau
 
SNI 03-1728-1989 Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan
Gedung Tata cara ini digunakan untuk memberikan landasan dalam
membuat peraturan-peraturan mendirikan bangunan di masing-masing
daerah, dengan tujuan menyeragamkan bentuk dan isi dari peraturan-
peraturan bangunan yang akan dipergunakan di seluruh kota-kota di
Indonesia
 
SNI 03-1729-2002 Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja Untuk
Gedung Tata cara ini digunakan untuk mengarahkan terciptanya
pekerjaan perencanaan dan pelaksanaan baja yang memenuhi
ketentuan minimum serta mendapatkan hasil pekerjaan struktur yang
aman, nyaman dan ekonom
 
SNI 03-1734-1989 Tata Cara Perencanaan Beton Bertulang dan Struktur
STANDARD ACUAN
Daftar SNI tentang Pekerjaan Perencanaan Bangunan/Gedung
SNI 03-1734-1989 Tata Cara Perencanaan Beton Bertulang dan Struktur
Dinding Bertulang Untuk Rumah dan Gedung Tata cara ini digunakan
untuk mempersingkat waktu perencanaan berbagai bentuk struktur
yang umum dan menjamin syarat-syarat perencanaan tahan gempa
untuk rumah dan gedung yang berlaku
 
SNI 03-1735-2000 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses
Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan
Rumah dan Gedung. Tata cara ini digunakan dalam merencanakan
bangunan dan lingkungannya khususnya dalam hal pencegahan
terhadap bahaya kebakaran meliputi pengamanan dan penyelamatan
terhadap jiwa, harta benda dan kelangsungan fungsi bangunan
 
SNI 03-1736-2000 Tata Cara Perencanaan Struktur Bangunan untuk
Pencegahan Bahaya Kebaka-ran pada Bangunan Rumah dan Gedung
Tata cara ini digunakan untuk perencanaan struktur bangunan terhadap
pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
 
SNI 03-1745-2000 Tata Cara Pemasangan Sistem Hidran untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung.
Tata cara ini digunakan sebagai panduan dalam pemasangan sistem
hidran untuk memberikan persyaratan minimum pada pemasangan
sistem hidran dalam upaya pencegahan bahaya kebakaran pada
bangunan rumah dan gedung
 
STANDARD ACUAN
Daftar SNI tentang Pekerjaan Perencanaan Bangunan/Gedung
SNI 03-1746-2000 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sarana Jalan
Keluar untuk Penyelamatan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Gedung
Digunakan untuk pemasangan alat bantu evakuasi dalam upaya
penyelamatan manusia dan meningkatkan keamanan terhadap bahaya
kebakaran
 
SNI 03-1963-1990 Tata Cara Dasar Koordinasi Modular untuk
Perancangan Bangunan Rumah dan Gedung Tata cara ini digunakan
sebagai pegangan dasar dalam merencana rumah dan gedung
menggunakan koordinasi modular. Tujuannya untuk mewujudkan
rencana teknis bangunan rumah dan gedung yang optimal
 
SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah Judul direvisi
menjadi :Cara Uji Berat Jenis Tanah Metode ini digunakan untuk
mengetahui besarnya berat jenis (specific gravity ) tanah
 
SNI 03-1972-1990 Metode Pengujian Slump Beton Judul Di revisi
menjadi : Cara Uji Slump Beton Cara uji ini meliputi penentuan nilai
slump beton, baik di laboratorium maupun di lapangan. Nilai-nilai yang
tertera dinyatakan dalam satuan internasional (SI) dan digunakan
sebagai standar.
 
SNI 03-1973-1990 Metode Pengujian Berat Isi Beton Judul Di Revisi
Menjadi : Cara Uji Berat Isi, Volume Produksi Campuran dan Kadar
Udara Beton Metode ini digunakan untuk menentukan berat isi (unit

Anda mungkin juga menyukai