Anda di halaman 1dari 67

PERILAKU HIDUP BERSIH dan

SEHAT
Kelompok A9
Anggota
• HASNA RAFIKATAMI • M. JEFIAN
• SHABRINA CENDANA RAMADHAN J.T
PUTRI (Wakil) • MUHAMMAD RIDHO
• EUIS CAMILA ALFITRAH
SUHENDAR • NUR DIANA RIZKI
• ANNISA FARADILLA • FADHILAH BILQISTI
NUR RAHMAN
• SILVY NAILI ARAFAH
• AUREL NAFIZ
JOHANSYAH (Ketua)
Apa itu Bersih dan Sehat??
Apa itu PHBS di rumah tangga ??

• PHBS di Rumah Tangga adalah upaya memberdayakan


anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
memperaktekan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan di mayarakat .

Tujuan Umum
• Meningkatkan Rumah Tangga sehat di Kabupaten / Kota di seluruh
Indonesia
PHBS
Melakukan Penimbangan
Bayi dan Balita
Diantara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah
melakukan penimbangan bayi dan balita setiap bulan. Hal ini
dimaksudkan untuk dapat memantau tumbuh kembang bayi dan
balita sehingga dapat dideteksi sedini mungkin masalah
kesehatan yang dimiliki seorang bayi dan balita.
Mengapa bayi dan balita perlu ditimbang
setiap bulan?
Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau
pertumbuhannya setiap bulan.
Kapan dan dimana penimbangan bayi
dan balita dilakukan?
Penimbangan bayi dan balita dilakukan setiap bulan mulai umur
1 bulan sampai 5 tahun di posyandu.
Bagaimana mengetahui pertumbuhan
dan perkembangan balita?
Setelah bayi dan balita ditimbang, catat hasil penimbangan di buku KIA
(kesehatan ibu dan anak) atau kartu menuju sehat (KMS) maka akan
terlihat berat badannya naik atau tidak naik (lihat perkembangannya).

Dikatakan naik bila :


• Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna pada KMS.
• Garis pertumbuhannya pindah ke pita warna diatasnya

Tidak naik bila :


• Garis pertumbuhannya menurun.
• Garis pertumbuhannya mendatar.
• Garis pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna yang lebih muda.
Apa tanda-tanda balita gizi kurang?
• Berat badan tidak naik selama 3 bulan berturut-turut, badannya
kurus.
• Mudah sakit.
• Tampak lesu dan lemah.
• Mudah menangis dan rewel.
Ada berapa macam gizi buruk pada
balita?
• Gizi buruk pada balita ada 3 macam, yaitu :
• Kwarshiorkor
• Marasmus
• Marasmus-Kwarshiorkor
Apa tanda-tanda balita gizi buruk?
Tanda-tanda gizi buruk pada kwarshiorkor :
• Edema (bengkak) seluruh tubuh, terutama pada punggung kaki.
• Wajah bulat dan sembab.
• Cengeng/ rewel/ apatis.
• Perut buncit.
• Rambut kusam dan mudah dicabut.
• Bercak kulit yang luas dan kehitaman/ bintik kemerahan.
Tanda-tanda gizi buruk pada marasmus :
• Tampak sangat kurus.
• Wajah seperti orang tua.
• Cengeng/ rewel/ apatis.
• Iga gambang, perut cekung.
• Otot pantat mengendor.
• Pengeriputan otot lengan dan tungkai.
Apa manfaat dari menimbang balita
setiap bulan di posyandu?
• Untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat.
• Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan
balita.
• Untuk mengetahui balita yang sakit (demam/ batuk/pilek/
diare), berat badan dua bulan berturut-turut tidak naik, balita
yang berat badannya BGM (bawah garis merah) dan dicurigai
gizi buruk sehingga dapat segera dirujuk ke puskesmas.
• Untuk mengetahui kelengkapan imunitas.
• Untuk mendapatkan penyuluhan gizi.
Penimbangan anak balita yang dilakukan setiap bulan (growth
monitoring) merupakan salah satu kegiatan yang vital dalam
pemantauan status kesehatan dan gizi. Dengan penimbangan
bulanan yang teratur dapat diketahui growth faltering lebih awal
sehingga dapat dilakukan growth promotion untuk mencegah
kejadian gizi kurang dan buruk lebih dini
Growth faltering merupakan penurunan pertumbuhan yang
biasanya dialami oleh bayi usia 4 bulan sampai dengan usia 18
bulan.
Berbagai penyebab langsung terjadinya growth faltering tersebut
yang pada akhirnya berdampak pada status gizi kurang/buruk
adalah konsumsi gizi, baik dari ASI maupun MP-ASI, yang tidak
mencukupi kebutuhan dan penyakakit infeksi.

Sedangkan penyebab tidak langsung ditingkat keluarga adalah


pola pengasuhan anak, ketersediaan pangan dalam rumah tangga
yang tidak mencukupi, kurangnya sanitasi lingkungan,
kemiskinan, dan kurangnya akses tehadap pelayanan kesehatan.
Posyandu merupakan salah satu sarana penimbangan anak balita
yang teramat penting sehingga keberadaannya sangat diperlukan
baik oleh masyarakat maupun oleh pelugas kesehatan. Posyandu
merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam
pembangunan kesehatan
Tetapi peran Posyandu dalam growth monitoring and promotion
(GMP) mengalami penurunan cakupan. Berbagai kendala
dihadapi oleh Posyandu antara lain karena peralatan dan
perlengkapan yang belum optimal, tenaga terampil kader
Posyandu yang kurang, kurangnya kesadaran masyarakat untuk
menimbang anak balita dan pelayanan kesehatan di Posyandu
yang belum optimal.
Tinggi rendahnya antusiasme masyarakat dalam melakukan
penimbangan bayi dan balita dapat dipengaruhi oleh beberapa
hal, diantaranya tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan dan gizi, faktor ekonomi dan sosial
budaya, serta sumber informasi.

Penimbangan juga dilakukan untuk mengukur berat badan bayi


saat lahir dan masuk rumah sakit. Ini bertujuan untuk
mengindentifikasi dan mengantisipasi masalah berat lahir rendah,
serta penghitungan dosis dan jumlah cairan yang diperlukan oleh
bayi atau balita.
Setelah menimbang berat badan, ada dua kategori
hasil yaitu:

Balita Yang Naik Berat Badannya


• Persentase balita yang naik timbangannya dibandingkan dengan jumlah balita
yang ditimbang dapat menggambarkan keberhasilan dalam memberikan
penyuluhan gizi kepada masyarakat.

Balita Bawah Garis Merah (BGM)


• BGM adalah merupakan hasil penimbangan dimana berat badan balita berada
di bawah garis merah pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Tak hanya
berpatokan pada BGM, penggambaran gizi buruk pada balita juga harus
dilihat dari tinggi badan.
• Jika tinggi badan sesuai umur maka orangtua haruslah waspada dan berupaya
agar kondisi anak tidak menjadi lebih buruk. Namun, jika tingginya dibawah
rata-rata maka anak tersebut termasuk bayi atau balita berstatus gizi buruk.
Dalam praktiknya nanti, ada tigam maca metode
pengukuran penimbangan balita. Metode tersebut
diantaranya:
Berat Badan menurut Umur (BB/U)
• BB/U merupakan penilaian status gizi berdasarkan pengukuran BB dibandingkan
umur, menggambarkan keadaan saat ini yang berhubungan dengan masa lalunya, dan
bila ada balita dengan status “gizi buruk” ini kasus kronis

Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)


• BB/TB merupakan penilaian status gizi berdasarkan pengukuran BB dibandingkan
TB. Status ini menggambarkan kondisi anak saat ini, dan bila ada balita dengan
status “sangat kurus” maka ini akut harus segera diintervensi.

Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)
TB/U merupakan status gizi berdasarkan pengukuran TB dibandingkan dengan
umur, pada pengukuran ini kita akan mendapatkan status “pendek/stunting” yang
merupakan kasus kronis. Namun bila balita kurang dari dua tahun, hal ini masih
dapat diperbaiki dengan intervensi yang baik.
AKTIVITAS FISIK
Apa itu aktivitas fisik?

• Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan


pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan
mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.
• Aktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit dalam sehari, sehingga,
dapat menyehatkan jantung, paru-paru serta alat tubuh lainnya. Jika lebih banyak waktu
yang digunakan untuk beraktivitas fisik maka manfaat yang diperoleh juga lebih banyak
JENIS – JENIS AKTIVITAS FISIK
• Aktivitas Fisik Ringan
Contoh : menyetrika, menyapu lantai, mencuci piring, mengasuh
anak, dan menonton TV
• Aktivitas Fisik Sedang ( 150 menit / minggu )
Contoh : Jogging, berjalan kaki, bersepeda, dan jalan cepat
• Aktivitas Fisik Berat ( 75 menit / minggu )
Contoh : senam aerobic, berlari, basket, dan berenang
Bagaimana cara melakukan aktivitas
fisik dengan benar ?

Sebagai langkah awal, berjalan kaki


merupakan aktivitas fisik yang mudah,
murah, dan dapat dilakukan semua orang.
Bila kebugaran cukup baik, setidaknya
bisa melakukan jalan cepat (kurang lebih
100 langkah per menit) selama 30 menit,
yang dapat memberi tambahan 3.000 -
4.000 langkah. Usahakan untuk mencapai
target minimal 10.000 langkah per hari.
Manfaat melakukan aktivitas fisik
• Terhindar dari Penyakit Jantung, Stroke, Osteoporosis, Kanker,
Tekanan Darah Tinggi, Kencing Manis, dll.
• Berat badan terkendali
• Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat
• Bentuktubuh menjadi bagus
• Lebih percaya diri
• Lebih bertenaga dan bugar
• Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baiK.
Bagaimana Peran keluarga dan kader
dalam mendorong kegiatan aktivitas fisik?

• Manfaatkan setiap kesempatan di rumah untuk mengingatkan


tentang pentingnya melakukan aktivitas fisik.
• Bersama anggota keluarga sering melakukan aktivitas fisik
secara bersama, misalnya jalan pagi bersama, membersihkan
rumah secara bersama-sama, dll.
• Ada pembagian tugas untuk membersihkan rumah atau
melaksanakan pekerjaan di rumah. Kader mendorong
lingkungan tempat tinggal untuk menyediakan fasilitas
olahraga dan tempat bermain untuk anak. Kader memberikan
penyuluhan tentang pentingnya melakukan aktivitas fisk
Memakai Jamban
Sehat.
Apa itu Jamban Sehat??
• Jamban keluarga merupakan suatu bangunan yang
digunakan untuk tempat membuang dan mengumpulkan
kotoran/najis manusia yang lazim disebut kakus atau WC,
sehingga kotoran tersebut disimpan dalam suatu tempat
tertentu dan tidak menjadi penyebab atau penyebar penyakit
dan mengotori lingkungan pemukiman. (
http://www.indonesian-publichealth.com/syarat-jamban-keluar
ga/
)
Apa Saja Syarat-syarat
Jamban yang Sehat??
• Menurut Depkes RI (1985) ada 10 syarat yang harus dimiliki
untuk menentukan jamban yang sehat :
1. Tidak mencemari sumber air minum. Letak lubang
penampungan kotoran paling sedikit berjarak 10 meter dari
sumur air minum (sumur pompa tangan, sumur gali, dan lain-
lain)
2. Tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga
maupun tikus.
3. Air seni, air pembersih dan air penggelontor tidak
mencemari tanah di sekitarnya, untuk itu lantai jamban harus
cukup luas paling sedikit berukuran 1×1 meter, dan dibuat
cukup landai/miring ke arah lubang jongkok;
Apa Saja Syarat-syarat
Jamban yang Sehat??
4. Mudah dibersihkan, • 8. Luas ruangan
aman digunakan. cukup, atau tidak terlalu
5. Dilengkapi dinding dan rendah.
atap pelindung, dinding • 9. Ventilasi cukup baik.
kedap air dan berwarna • 10. Tersedia air dan
terang. alat pembersih.
6. Cukup penerangan.
7. Lantai kedap air.
Memberi ASI
Ekslusif
 Memberi bayi ASI Ekslusif

• Bayi usia 0-6 bulan hanya di beri ASI saja tanpa


memberikan tambahan makanan atau minuman lain .

Apa itu ASI ( Air Susu Ibu )


Asi adalah makanan alamiah berupa cairan dengan
kandungan gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi .
sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik . Air Susu
Ibu berupa cairan bening berwarna
kekuningan (kolostrum), sangat baik
untuk bayi karena mengandung lot
kekebalan terhadap penyakit .
Apa saja keunggulan ASI bagi bayi ?

• Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan


perkembangan fisik serta kecerdasan .
• Mengandung zat kekebalan
• Melindungi bayi dari alergi
• Aman dan terjamin kebersihanya , karena langsung disusukan kepada
bayi dalam keadaan segar .
• ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi
selama 5-6 bulan pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme,
Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus,
Lactoferrin
• Tidak akan pernah basi , mempunyai suhu yang tepat dan dapat di
berikan kapan saja dan dimana saja .
• Membantu memperbaiki refleks menghisap , menelan dan pernafasan
bayi .
• Praktis dan juga ekonomis .
• Meningkatkan kecerdasan anak. Menurut banyak penelitian, bayi yang
diberi ASI memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dibanding bayi
yang diberi susu formula.
• Mempererat hubungan batin , pisikologis antara bayi dan ibu .
Adapun manfaat ASI bagi ibu antara lain
• Dengan menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat
menyebabkan pengembalian keukuran sebelum hamil
• Mempercepat berhentinya pendarahan setelah melahirkan.
• Dengan menyusui maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk beberapa
bulan (sebagai KB alami)
• Hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang
erat, bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak.
• Praktis, ekonomis, dan tidak repot
• Mengurangi resiko terjadinya kanker payudara
pada ibu
Pada kasus ini
ibu nur baiti (44 tahun ) tidak memberi asi kepada anak nya setelah
berumur 2 minggu pertama setelah kelahiran di karenakan ia
mengalami sakit , ia takut penyakit nya tertular jika ia memberi
asi kepada anak nya , maka dari itu ibu nur baiti enggan memberi
“ saya dari
asi kepda anak nya setelah ia mengalami sakit.
anak pertama sampe ini ( nabilah , anak terakhir )
alhamduliiah ngasih ASI , Cuma karna sakit aja
jadi saya ga ngasih lagi “ ujar bu nur baiti .
Peyakit yang tidak di perbolehkan untuk menyusui
1. HEPATITIS B 2. HIV / AIDS 3. TBC PARU 4 , DIABETES

• Hepatitis B

Walaupun virus hepatitis B dapat menular melalui ASI tetapi bila ibu mendapat hepatitis
selama hamil maka 80-90% bayi telah mendapat infeksi intra-uterin, sehingga bayi tidak perlu
dilarang mendapat ASI. Hanya dianjurkan dalam 24 jam pertama bayi mendapat imunoglobulin
spesifik Hepatitis B dan dilanjutkan dengan pemberian vaksinasi.
Menular melalui keringat , darah atau cairan lain nya dan juga sentuhan ibu terhadp anak .

• HIV / AIDS

Bayi dari ibu dengan HIV/AIDS sebanyak kurang lebih 20% sudah terinfeksi HIV melalui
transmisi vertikal dan bila ibu menyusui, penularan melalui ASI akan bertambah sebanyak 14%.
Menular melalui darah dari ASI ibu
• TBC paru

Kuman TBC tidak melalui ASI sehingga bayi boleh menyusui . Ibu
perlu diobati secara adekuat dan diajarkan cara mencegah penularan
kepada bayi yaitu dengan penggunaan masker. Walaupun sebagian obat
anti tuberculosis tersebut akan terdapat di ASI, bayi tetap diberi INH
dengan dosis penuh. Setelah 3 bulan pengobatan biasanya ibu sudah tidak
menularkan lagi maka bayi diuji mantoux, bila hasilnya negatif terapi INH
dihentikan dan bayi diberi vaksinasi BCG.

• Diabetes
Bayi dari ibu dengan diabetes sebaiknya diberikan ASI, namun perlu
dimonitor kadar gula darahnya. Memang ada beberapa obat yang
sebaiknya jangan diberikan kepada ibu yang menyusui dan sebaiknya bila
ibu memerlukan obat pilihlah obat yang masa paruhnya pendek dan yang
rasio ASI-plasma kecil, atau dicarikan alternatifnya yang tidak bedampak
terhadap bayi. Dianjurkan pula agar bila ibu memerlukan obat, maka obat
tersebut diminum segera setelah menyusui.
Pentingnya kelas laktasi untuk ibu menyusui
Setiap ibu menyusui mungkin pernah mengalami kesulitan dalam memberikan
ASI eksklusif untuk si kecil. Sebut saja bengkak pada payudara, lecet, ASI keluar
sedikit atau bahkan berhenti. Tentunya hal ini akan membuat ibu panik dan sedih,
yang akhirnya akan dapat menghambat proses pemberian ASI pada anak.

Tujuan diadakan kelas Laktasi


• Agar ibu atau calon ibu mendapatkan edukasi mengenai pentingnya ASI
dan persiapan menyusui.
• Di kelas laktasi, selain pembicaraan mengenai manfaat ASI, ibu juga akan
mendapatkan informasi tentang pelaksanaan inisiasi menyusui dini (IMD),
pengenalan anatomi payudara, perawatan payudara, posisi menyusui, teknik
memerah dan menyimpan ASI. Begitu juga dengan kiat
untuk memperlancar ASI dan cara mengatasi hambatan
dalam pemberian ASI.
• Kita bisa tarik kesimpulan bahwa Edukasi dari pihak Kesehatan
masyarakat kepada calon ibu / ibu menyusui itu sangat penting . Karena
dari Edukasi itu sendiri Sang calon Ibu / Ibu bisa mengetahui : Apa itu ASI
, Keunggulan ASI bagi Bayi dan juga Ibu , Penyakit apa saja yang di
larang untuk memberikan ASI dan juga pentingnya kelas LAKTASI bagi
ibu .

• Semakin sering memberikan edukasi semakin baik juga perkembangan


sang buah hati .
SAYUR DAN BUAH
MENGAPA KITA PERLU MAKAN SAYUR
DAN BUAH TIAP HARI?
• vitamin dan mineral penting yang terkandung dalam sayur dan buah
adalah vitamin A, vitamin C, vitamin E, magnesium, seng, kalium,
fosfor, dan asam folat. Serat dalam sayur dan buah juga berperan
dalam mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes,
stroke, dan penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan. 
BERAPA BANYAK SAYUR DAN BUAH YANG
DIBUTUHKAN DALAM SETIAP HARI?
• WHO yang merekomendasikan makan sayur dan buah 5 porsi per
hari. WHO telah mengumpulkan banyak bukti yang menemukan
bahwa makan sayur dan buah minimal 400 gram per hari (1 porsi = 80
gram). Indonesia masih kurang makan sayur dan buah. Riset
Kesehatan Dasar 2013 melaporkan bahwa sejumlah 93,5% orang
Indonesia masih kurang makan sayur dan buah (kurang dari 5 porsi
per hari).
MANFAAT MENGKONSUMSI SAYUR
DAN BUAH
• Mengatasi masalah obesitas
• Membantu melancarkan buang air besar
• Mencegah jantung koroner
• Mencegah penyakit kolagen
• Mencegah penyakit kanker
PERSALINAN OLEH TENAGA MEDIS
Definisi: Persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan terampil sesuai standar (bidan, dokter, dan
tenaga paramedis lainnya di fasilitas kesehatan)
Mengapa harus mendapat pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan?
• Agar ibu hamil dan bayi dapat secara cepat
dan tepat mendapatkan pelayanan
pertolongan persalinan sesuai standar.
• Mengenali secara dini tanda - tanda bahaya
kehamilan, persalinan, dan nifas.
• Mendapatkan pertolongan pertama gawat
darurat dengan cepat sebagai persiapan upaya
rujukan ke tingkat pelayanan yang lebih
tinggi
Mengapa harus mendapatkan pertolongan
persalinan di fasilitas kesehatan?
• Agar ibu hamil dan bayi secara cepat dan
tepat mendapat fasilitas kesehatan yang
bersih dan aman.
• Mendapat pertolongan dan pelayanan
 dari tenaga Kesehatan siap di tempat.
Apa tujuannya?

• Menurunkan kesakitan dan komplikasi


persalinan
• Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat
bila terjadi komplikasi.
• Memberikan kenyamanan keamanan dan
keselamatan pada ibu hamil, bersalin dan
nifas
AIR BERSIH
Apa definisi dari air bersih?
• air bersih menurut Permenkes RI
No.416/Menkes/PER/IX/1990 adalah air yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari dan dapat diminum setelah dimasak.
Apa manfaat air?
• Kegunaan air bagi tubuh manusia antara lain untuk proses
pencernaan, metabolisme, mengangkat zat-zat makanan dalam
tubuh, mengatur keseimbangan suhu tubuh dan menjaga tubuh
jangan sampai kekeringan (Harini, 2007). Air yang dibutuhkan
oleh manusia untuk hidup sehat harus memenuhi syarat
kualitas. Disamping itu harus pula dapat memenuhi secara
kuantitas
Sumber air

• 1. Air Atmosfer
Air angkasa adalah air yang terjadi karena proses penguapan yang
kemudian terkondensasi dan akhirnya jatuh sebagai air hujan, salju
dan es.
• 2. Air Permukaan
Air permukaan adalah air hujan yang mengalir dipermukaan bumi,
yang berada pada tempat atau wadah atas permukaan daratan yaitu
sungai, rawa, bendungan danau
• 3. Air Tanah
Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah, terdapat di antara
butir-butir tanah atau dalam retakan bebatuan.
Apa saja persyaratan air bersih?
• -Syarat fisik, antara lain:
• 1.Air harus bersih dan tidak keruh.
• 2.Tidak berwarna
• 3.Tidak berasa
• 4.Tidak berbau
• 5.Suhu antara 10o-25 o C (sejuk)
• -Syarat kimiawi, antara lain:
• 1.Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun.
• 2.Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan.
• 3.Cukup yodium.
• 4.pH air antara 6,5 – 9,2.
• -Syarat-syarat bakteriologi
• Air minum tidak boleh mengandung bakteri-bakteri penyakit (patogen) dan tidak boleh
mengandung bakteri-bakteri golongan Coli yang melebihi batas-batas yang telah ditentukan yaitu
1 Coli per 100 ml air
Pemakaian air

• 1 Kebutuhan Air Domestik


Kebutuhan air domestik adalah kebutuhan air bersih yang
digunakan untuk keperluan rumah tangga. Kebutuhan air
domestik sangat ditentukan oleh jumlah penduduk, dan konsumsi
perkapita.
• 2. Kebutuhan Air Non Domestik
Kebutuhan air non domestik untuk industri, pariwisata, tempat
ibadah, tempat sosial, serta tempat-tempat komersial atau tempat
umum lainnya
Merokok
Bahaya Merokok bagi Diri Sendiri
• Bahaya merokok sudah terbukti menyebabkan berbagai
penyakit kronis seperti jantung koroner, kanker paru, penyakit
paru obstruktif, stroke, dan penurunan daya tahan tubuh
sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi
Efek Rokok bagi Tubuh
1. Tekanan darah dan detak jantung meningkat. Tapi aliran
kapiler berkurang.
2. Kadar oksigen menurun dan kadar karbin monoksida
meningkat abibat asap rokok.
3. Sistem imun tubuh melemah.
Efek Merokok bagi Orang Lain
• Asap rokok telah dipastikan sebagai penyebab kanker pada manusia. Asap
rokok yang dihirup perokok pasif adalah penyebab utama kanker paru-paru
pada orang-orang yang bukan perokok. Risiko kanker paru meningkat
hingga 20-30% pada orang-orang yang tidak merokok tapi selalu dikelilingi
oleh asap rokok, dibanding non-perokok yang tidak terkena paparan asap.

• Asap kepulan rokok yang terhirup akan masuk ke dalam darah dan
memengaruhi lapisan dinding pembuluh darah sehingga darah mengental
dan lebih mudah membeku. Akibatnya, aliran darah jadi terhambat. Karbon
monoksida dari asap rokok kemudian mengikat oksigen dalam darah,
mengurangi aliran oksigen pada jantung dan otot. Dengan berkurangnya
oksigen, kerusakan jangka pendek atau permanen pada jantung dan
jaringannya bisa lebih mudah terjadi.
Merokok di Dalam Rumah
• Merokok di dalam rumah dapat membuat orang-orang yang
ada dalam rumah otomatos terganggu. Terlanih lagi mereka
pasti menghirup asap rokok dan menjadi perokok pasif.
Merokok di slaam rumah sangat membahayakan, erutama jika
di dalam rumah terdapat BaLiTa.

Anda mungkin juga menyukai