Anda di halaman 1dari 20

MODUL 3

ESENSI KURIKULUM IPS SD


BERDASARKAN KTSP 2006
KELAS TINGGI
Materi
KB 1.
Peristiwa, fakta, konsep, generalisasi ilmu-ilmu sosial dalam KK IPS SD
kelas tinggi
KB 2.
Nilai, Sikap, dan ketrampilan intelektual/kemamp.analisis, personal, sosial
dalam KK IPS SD kelas tinggi
KB 3.
Contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai,
sikap, dan ketrampilan intelektual, personal, sosial dalam konteks
pendidikan IPS SD tinggi.

 
Tujuan Modul 3
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat :
1. Mengidentifikasi peristiwa, fakta, konsep, generalisasi ilmu
pengetahuan social dalam KTSP IPS SD di kelas tinggi.
2. Mengidentifikasi nilai sikap dalam KTSP IPS SD kelas tinggi.
3. Mengidentifikasi ktrampialn intelektual, personal dan social dalam
KTSP IPS SD kelas tinggi.
4. Memberikan contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep,
generalisasi ilmu dengan nilai dan sikap serta ketrampilan intelektual,
personal dan social dalam konteks Pendidikan IPS SD kelas tinggi.
PETA KONSEP
KB 1
1. Peristiwa di kelas tinggi
2. Fakta di kelas tinggi
3. Konsep di kelas tinggi
4. Sifat konsep
5. Makna konsep (denotative dan konotatif)
6. Tahap pengenalan konsep (klasifikasi, asimilasi, akomodasi)
7. Generalisasi
8. Hubungan konsep dan generalisasi
9. Perbedaan konsep dengan generalisasi
10.Contoh menyusun hubungan konsep dan generalisasi di kelas tinggi
PETA KONSEP
KB 2
1. Nilai di kelas tinggi
2. Macam-macam nilai
3. Nilai kerohanian
4. Teori pembentukan sikap (Thorndike, Skinner)
5. Proses pembentukan sikap
6. Cara mngevaluasi nilai
7. Ketrampilan intelektual, personal, dan sosial kelas tinggi
8. Manfaat pengalaman berharga
9. Tujuan mengajarkan ketrampilan
10.Macam-macam ketrampilan intelektual
11.Macam-macam ketrampilan personal
12.Macam-macam kelompok sosial
PETA KONSEP
KB 3
Mengembangkan materi pembelajaran IPS
dengan keterkaitan antara peristiwa, fakta,
konsep dan generalisasi dengan nilai, sikap, dan
ketrampilan peserta didik :
1. Ranah kognitif
2. Ranah afektif
3. Ranah psikomotor
KB 1
Bagaimana mengembangkan bahan ajar IPS
harus :
1. Sesuai dengan tingkat perkembangan
2. Sesuai dengan tuntutan kurikulum, (strategi,
pendekatan, metode, Teknik, tujuan)
Perbedaan
Pendekatan :
Cara umum dalam memandang permasalahan/objek kajian, sbg pedoman
memilih komponen yg lain (strategi)
Strategi:
Cara yg dipilih dan digunakan utk menyampaikan materi shg peserta didik mudah
menerima dan memahami, yg di dalamnya mengandung metode dan Teknik.
Metode :
Cara yg umum utk menyampaikan materi pelajaran atau mempraktekkan teori
utk mencapai tujuan.(procedural/ada tahapan2)
Tehnik:
Jalan, alat, atau media yg digunakan oleh guru utk mengarahkan kegiatan peserta
didik ke arah tujuan yg akan dicapai.(implementatif)
Metode sama ttp pelaksanaan di kelas berbeda, tergantung orangnya.
Ilmu social bersifat dinamis
Tdk semata-mata diambil dari buku dan konsep
disiplin ilmu, tetapi juga memperhatikan isu
social, kenyataan, fakta yg ada di sekitar kita
Bagaimana pembelajaran IPS yg sesungguhny
?
Peserta didik harus dilibatkan dalam proses
pengembangan peristiwa menjadi fakta, menjadi
konsep, dan bermuara pada generalisasi
berdasarkan pendekatan yang digunakan.
Sifat-sifat Konsep
1. Bersifat abstrak, mrp gambaran mental ttg
benda, peristiwa, atau kegiatan.
2. Mrp kumpulan benda2 yg memiliki karakteristik
umum.
3. Bersifat personal, berbeda antara satu orang
dng orang lain.
4. Dipelajari melalui pengalaman belajar.
5. Tidak disamakan dng arti seperti dlm kamus,
tetapi mempunyai makna yg lebis luas.
Makna konsep
Makna denotative : arti kata seperti dalam kamus
Makna konotatif : lebih luas sesuai dengan
konteks materi.
Contoh konsep “revolusi”
Denotatif : perubahan yg cepat
Konotasi : pemberontakan, kepemimpinan,
menentang segala sesuatu .
Syarat konsep yg baik
1. Diberikan dlm sesuatu konteks, bukan
diterangkan tanpa ada kaitan dengan sesuatu.
2. Peserta didik harus diberi kesempatan utk
merumuskan konsep sendiri.
3. Peserta didik hrs membacanya sendiri,
mendengarkan dan menuliskan.
Tahap-tahap belajar konsep
1. Klasifikasi
Menerima konsep dgn meletakkan objek yg sedang
ditelaah dalam kelas tertentu
2. Asimilasi
Menggunakan mental map yg dimiliki utk
menangkap konsep baru
3. Akomodasi
Menggunakan konsep disesuaikan dengan perubahan
dan penggantian skema akibat adanya informasi baru.
Perbedaan Generalisasi dengan konsep

1. Generalisasi adl prinsip2 atau aturan yg


dinyatakan dalam kalimat sempurna, Konsep
bukan prinsip dan tdk mrp kalimat sempurna.
2. Generalisasi memiliki dalil, konsep tidak.
3. Generalisasi obyektif dan impersonal, konsep
subyektif dan personal.
4. Generalisasi memiliki aplikasi universal,
konsep terbatas pada orang tertentu.
KB 2
Langkah mengembangkan kemampuan mengklasifikasi
nilai dengan “action learning model” (Jhonson) dengan
menekankan pembelajaran skill
1. strategi perencanaan
2. Strategi implementasi : melakukan tindakan sesuai nilai
yg dianut
3. Merefleksi perbuatan yg dilakukan
Menyadari adanya problema/isu nilai
4. Memahami problema, menempatkan diri
5. Memutuskan utk berbuat atau tidak.
Proses tumbuhnya kesadaran nilai
1. Tingkat Prakonvensional
a. Tahap 1 : tahap kepatuhan bukan karena hormat kpd aturan, ttp karena
takut hukuman.
b. Tahap 2 : penalaran bahwa tindakan yg benar adalah tindakan yg
memenuhi kebutuhan sendiri
2. Tingkat konvensional
c. Tahap 3 : penalaran anak bahwa tingkah laku yg baik adlyg menyenangkan.
d. Tahap 4 : tahap orientasi hokum dan ketertiban (bertindak hokum karena
rasa hormat pd pimpinan)
3. Tingkat Pasca konvensional, otonomi, berprinsip.
e. Tahap 5 : tahap orientasi kontak social berdasarkan hokum.
f. Tahap 6 : tahap orientasi etika universal, berbuat baik karena suara hati
nurani
Macam-macam nilai menurut Noto Nagoro

1. Nilai Material, segala sesuatu yg berguna bg


jasmani manusia.
2. Nilai Vital, segala sesuatu yg berguna bg
manusia utk mengadakan kegiatan.
3. Nilai kerohanian, segala sesuatu yg berguna
bg rohani manusia.
Macam-macam nilai kerohanian
1. Nilai kebenaran/kenyataan, berasal dari akal
manusia (rasio, budi, cipta)
2. Nilai keindahan, berasal dari rasa/estetis
manusia (karsa, etika)
3. Nilai religious, nilai ketuhanan yg bersumber
dari keyakinan. (tertinggi, mutlak)
KB 3
Keterkaitan antara fakta, konsep, generalisasi
dan ketrampilan intelektual, personal dan social
ke dalam :
Materi/topik
KD
Indikator
Tujuan

Anda mungkin juga menyukai