9

Receivables

Principles of Accounting
—Indonesia Adaptation
2nd Edition

Reeve | Warren | Duchac | Suhardianto | ©Copyright 2012 Penerbit Salemba Empat

Kalanjati | Jusuf | Djakman | and Cengage Learning
Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 1
 Piutang
• Definisi piutang
– Tagihan/klaim terhadap pihak lain
• Klasifikasi piutang
– Piutang usaha/dagang
• Jangka pendek
• Timbul dari usaha utama
– Wesel tagih
• Formal & tertulis
• Biasanya ada bunga
– Piutang lain2
• Di luar usaha utama
• Misal: piutang bunga, piutang karyawan.

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 2

 Piutang yang tidak dapat ditagih

• Debitur tidak dapat melunasi hutangnya

• Merupakan “beban” bagi perusahaan 

“beban administrasi”

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 3

 Akuntansi piutang yang tidak dapat ditagih

Metode
akuntansi

Metode
Metode penghapusan
cadangan/penyisiha
langsung
n (allowance
(direct write-off)
method)
Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 4
 Piutang yang tidak dapat ditagih

Metode
penghapusan
Piutang tidak langsung
% thd piutang
tertagih
Metode
penyisihan
% thd penjualan

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 5

 Metode Penghapusan Langsung
(Direct Write-Off)
• Beban Piutang Ragu2 diakui pada saat Piutang
Dagang ybs sudah tidak dapat ditagih
• Tidak dilakukan penyisihan
• Tidak diperlukan jurnal penyesuaian untuk
penyisihan piutang dagang pd akhir periode
• Tidak sesuai dgn PSAK.

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 6

 Contoh
10 Mei
Piutang kepada D.L. Rosslina Rp4.200.000 dinyatakan
tidak dapat ditagih lagi

D. Beban piutang tak tertagih 4.200.000

K. Piutang dagang 4.200.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 7

 Contoh
21 Nov
Piutang kepada D.L. Rosslina yang sudah dihapuskan,
ternyata dapat ditagih kembali.

D. Piutang dagang 4.200.000

K. Beban piutang tak tertagih 4.200.000

D. Kas 4.200.000
K Piutang dagang 4.200.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 8

 Metode Cadangan/Penyisihan
• Melakukan estimasi atas jumlah piutang yg
tidak dapat ditagih.
• Setiap akhir periode dilakukan jurnal
penyesuaian untuk menentukan beban piutang
ragu-ragu periode ybs.

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 9

 Istilah yang digunakan
• Bad debt expense/uncollectible account expense
– Beban piutang ragu2 (PSAK)
– Beban kerugian piutang
– Beban piutang tak tertagih
• Allowance for doubtful accounts
– Penyisihan piutang ragu2 (PSAK)
– Penyisihan kerugian piutang
– Cadangan kerugian piutang
– Penyisihan piutang tak tertagih
Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 10
 Penyajian Piutang Dagang
• Piutang dagang disajikan di laporan posisi keuangan
sebesar nilai realisasi bersihnya (nilai netto) 
estimasi jumlah piutang yg dapat ditagih.

• Penyisihan Piutang Ragu2

 Akun lawan (Contra account) dari akun piutang
 Saldo normal: kredit

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 11

 Contoh – Penyisihan Piutang Tak Tertagih

• 31 Des 2014, IndoTone memiliki saldo piutang

usaha sebesar Rp200.000.000. IndoTone
mengestimasi piutang sebesar Rp30.000.000
tidak akan dapat ditagih.
• Jurnal penyesuaian 31 Des 2014

D. Beban piutang ragu2 30.000.000

K. Penyisihan piut. ragu2 30.000.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 12

 Contoh – Penyajian Piutang
• LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DES 2014
Piutang Dagang 200.000.000
Penyisihan Piutang Ragu-ragu (30.000.000)
Piutang Dagang (bersih) 170.000.000

Nilai realisasi
bersih piutang
Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 13
 Piutang tak tertagih

• Jika sejumlah piutang sudah tidak dapat

ditagih lagi, maka piutang tsb harus
dihapuskan dari pembukuan perusahaan

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 14

 Contoh - Piutang tak tertagih
• Contoh:
21 Jan 2015: Piutang dagang kepada Johan
Yoris tidak dapat ditagih lagi Rp6.000.000
• Jurnal:

D. Penyisihan piutang ragu2 6.000.000

K. Piutang dagang 6.000.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 15

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 16
 Contoh
Selama tahun 2015, Perusahaan IndoTone
menghapus piutang tak tertagih sebesar
Rp26.750.000, termasuk piutang Johan Yoris
sebesar Rp6.000.000 yang telah dicatat pada tgl
21 Januari.

Penyisihan Piutang Ragu-ragu akan memiliki

saldo KREDIT sebesar Rp3.250.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 17

 PENYISIHAN PIUTANG RAGU-RAGU

{
Total piutang Jan. 1, 2015 Saldo 30.000.000
Jan.216.000.000
yg dihapus Feb. 2 3.900.000
Rp26,750,000 “ “
“ “
Dec. 31 Saldo 3.250.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 18

 Contoh
JIKA selama tahun 2015, Perusahaan IndoTone
menghapus piutang tak tertagih sebesar
Rp32.100.000, maka:
Penyisihan Piutang Ragu-ragu akan memiliki
saldo DEBIT sebesar Rp2.100.000.

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 19

 PENYISIHAN PIUTANG RAGU-RAGU

{
Total piutang Jan. 1, 2009 Saldo 30.000.000
Jan. 21
yg dihapus6.000.000
Rp32.100.000 “ 2
Feb. “
3.900.000 “ “
Dec. 31 Saldo 2.100.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 20

 Piutang yg sudah dihapus dapat ditagih
kembali

• Memunculkan kembali piutang yg sudah dihapuskan

beserta penyisihan piutang ragu2
• Mencatat pelunasan piutang ybs.

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 21

 Contoh - Piutang yg sudah dihapus dapat
ditagih kembali
Piutang dagang kpd Nina Sofia sebesar Rp5.000.000 yg
sudah dihapuskan pada 2 April , ternyata dapat ditagih
kembali pada 10 Juni.

JURNAL pada 10 Juni:

D. Piutang dagang 5.000.000
K. Penyisihan piutang ragu2 5.000.000
D. Kas 5.000.000
K. Piutang dagang 5.000.000
Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 22
 Estimasi Jumlah Piutang Ragu2
1) % terhadap penjualan kredit

2) % terhadap piutang dagang

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 23

 Berdasarkan % penjualan kredit

BEBAN piutang ragu2 = % x penjualan kredit

• Menambah saldo “Penyisihan Piutang Ragu2”

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 24

 Contoh

31 Des 2015, data IndoTone sebelum penyesuaian

Saldo Piutang : Rp240.000.000
Saldo Penyisihan Piutang Ragu2: 3.250.000 (Kr)
Total penjualan kredit : 3.000.000.000
Diestimasi bahwa ¾ % dari penjualan tsb tidak dapat
ditagih

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 25

 Contoh

BEBAN Piutang Ragu2 =

¾ % x Rp3.000.000.000 = Rp22.500.000.

AJP 31 Des 2015

D. Beban piutang ragu-ragu 22.500.000
K. Penyisihan piutang ragu2 22.500.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 26

 BEBAN PIUTANG RAGU2
Dec. 31 AJP 22.500.000
Dec. 31 Saldo 22.500.000

PENYISIHAN PIUTANG RAGU-RAGU

{
Total yg dihapus Jan.21 6.000.000 Jan. 1, 2010 Bal. 30.000.000
Rp26,750,000 Feb. 2 3.900.000
“ “

Dec. 31 Sblm AJP 3.250.000

Dec. 31 AJP 22.500.000
Dec. 31 Saldo stlh AJP. 25.750.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 27

 Contoh
Jika saldo penyisihan piutang ragu2 sebelum penyesuaian:
Rp700,000 (debit). Estimasi tidak tertagih: 1% dari penjualan
kredit. Penjualan kredit,Rp300,000.000.

Beban Piutang Ragu2 = 1% x Rp300.000.000 = Rp3.000.000.

AJP
D. Beban piutang ragu-ragu 3.000.000
K. Penyisihan piutang ragu2 3.000.000

Setelah AJP, saldo “Penyisihan piutang ragu2”: Rp2.300.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 28

 Berdasarkan % Piutang

SALDO PENYISIHAN piutang ragu2 = % x piutang

• Analisis umur piutang

– Umur piutang  dihitung sejak tgl jatuh tempo
– Semakin lama umur piutang, semakin tinggi
kemungkinan tdk tertagih

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 29

 Contoh: Daftar Umur Piutang
(Aging Schedule)
Umur Piutang Saldo Estimasi tidak tertagih
(000) % Jumlah (000)

Belum jatuh tempo Rp125.000 2% Rp2.500

1-30 hari 64.000 5% 3.200
31-60 hari 13.100 10% 1.310
61-90 hari 8.900 20% 1.780
91-180 hari 5.000 30% 1.500
181-365 hari 10.000 50% 5.000
Lebih dari 365 hari 14.000 80% 11.200
Jumlah Rp240.000 Rp26.490

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 30

• Saldo Penyisihan Piutang Ragu2 setelah
penyesuaian = hasil perhitungan estimasi %
piutang ragu2
• Jika, Saldo Penyisihan Piutang Ragu2 sebelum
penyesuaian: Rp3.250.000 (kredit)

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 31

 Penyisihan Piutang Ragu2
3.250.000
23.240.000 (AJP)
S=26.490.000

AJP
D. Beban piutang ragu-ragu 23.240.000
K. Penyisihan piutang ragu2 23.240.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 32

 Jika , saldo Penyisihan Piutang Ragu2 sebelum
penyesuaian: Rp2.100.000 (DEBIT)

Penyisihan Piutang Ragu2

2.100.000
28.590.000 (AJP)
S= 26.490.000

AJP
D. Beban piutang ragu-ragu 28.590.000
K. Penyisihan piutang ragu2 28.590.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 33

 Contoh (2) - % Piutang
Data-data per 31 Desember:
Piutang dagang Rp15.000.000
Saldo penyisihan piutang ragu2 sblm AJP Rp80.000 (kredit)
Estimasi piutang ragu2 1% dari piutang

Saldo penyisihan piutang ragu2 setelah AJP 1% x 15.000.000

= 150.000

AJP
D. Beban piutang ragu-ragu 70.000
K. Penyisihan piutang ragu2 70.000

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 34

 Summary
Metode Estimasi Piutang Ragu2
% terhadap Penjualan % terhadap Piutang Dagang

• BEBAN Piutang Ragu2 = • PENYISIHAN Piutang Ragu2 =

% x penjualan kredit % x Piutang dagang

 Merupakan Beban Piutang Ragu2  Merupakan Saldo Penyisihan

periode ybs
 Menambah saldo Penyisihan
Piutang Ragu2 tanpa
memperhitungkan saldo
Penyisihan Piutang Ragu2 sebelum
AJP
Piutang Ragu2 setelah jurnal
penyesuaian
 Penetapan Beban Piutang Ragu2
memperhitungkan saldo
Penyisihan Piutang Ragu2 sebelum
AJP

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 35

 Metode Penyisihan vs
Metode Penghapusan Langsung
Metode Penyisihan Metode Penghapusan
Langsung
Penjualan kredit Piutang dagang xx Sama
Penjualan xx
Akhir periode (AJP) Beban PR2 xx Tidak ada AJP
Penyisihan PR2 xx
Penghapusan piutang Penyisihan PR2 xx Beban piutang
dagang yg tidak dpt Piutang dagang xx tdk tertagih xx
ditagih Piutang dagang xxx
Penagihan kembali P/D Piutang dagang xx Piutang dagang xx
yg sdh dihapuskan Penyisihan PR2 xx Beban piutang
tdk tertagih xx

Kas xx Kas xx
Piutang dagang xx Piutang dagang xx

Pengantar Akuntansi (S1) Piutang Dagang 36