Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEBIDANAN

REPRODUKSI & KB

OLEH SUSANA E.R


DIMENSI SOSIAL WANITA DAN
PERMASALAHANNYA

• STATUS SOSIAL WANITA


 Menurut KKBI status adalah
keadaan/kedudukan orang/badan dalam
hubungannya dgn masyarakat & sekitarnya
 Sosial berarti berkenaan dgn masyarakat
 Status sosial wanita berarti kedudukan wanita
dalam masyarakat
STATUS WANITA MENCAKUP 2 ASPEK

1. ASPEK OTONONI WANITA. Aspek ini


mendiskripsikan sejauhmana wanita dpt
mengontrol ekonomi atas dirinya
dibandingkan pria
2. ASPEK KEKUASAAN SOSIAL. Aspek ini
mengambarkan seberapa berpengaruhnya
wanita terhadp org lain diluar
rumahtangganya
Status wanita meliputi
1. Status reproduksi. Yaitu wanita sebagai pelestari
keturunan. Contohnya jk wanita tdk mampu
melahirkan anak mk status sosialnya diangap
rendah dibandingkan wanita yg bisa mempunyai
anak
2. Status produksi. Yaitu sebagai pencari nafkah dan
bekerja diluar. Menurut santrock(2002) wanita yg
bekerja akan mengangkat harga dirinya. Wanita yg
bekwrja mempunyai status yg lebih tinggi,
dibanding wanita yg tdk bekerja.
Contoh di masyarakat

• Apabila pasangan suami istri mengalami


infertil kebanyakan masyarakat mengangap
wanita yg mandul
• Jika anak-anak nakal maka yg dipersalahkan
ibunya
• Walaupun wanita bekerja mencari nafkah
namun masih dipandang rendah, blm
mempunyai status sosial yg sama dg laki-laki.
Nilai wanita

• Menurut KKBI NILAI berarti harga, mutu, kadar,


sifat-sifat yg penting yg berguna bagi kemanusiaan.
• Pada zaman peradaban yunani kuno pada
kalangan kerajaan menempatkan perempuan
sebagai mahluk terkurung dlm istana
• Gambaran ilustrasi peradaban menyiratkan bahwa
perempuan sangat rendah dibanding laki-laki
• Dikehidupan masyarakat , laki-laki lebih
diutamakan dari pd perempuan
PERAN WANITA

• Menurut KKBI Peran berarti tingkah laku yg


diharapkan, yg dimiliki wanita sehubungan
dgn kedudukannya di mayarakat
• Menurut soekanto soerjono,1990 peran ( role)
kedudukan (status). Apabila seseorg
melaksanakan hak & kewajiban sesuai dg
kedudukannya mk dia menjalankan suatu
peranan.
Peran wanita Menurut kartini kartono 1992

• Peran wanita berkaitan dg kedudukannya dlm


keluarga
• Ibu rumahtangga penerus generasi
• Pendidik anak
• Pengatur rumahtangga
Peran wanita berkaitan dgn kedudukannya dlm
masyarakat

• Wanita berpartisipasi aktif dlm kehidupan


bermasyarakat & bernegara
• Berperan dalam pembangunan dlm berbagai
bidang spt pendidikan, kesehatan, politik,
ekonomi, sosial budaya utk kemajuan bangsa
& negara
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP &
PERLINDUNGAN PEREMPUAN

a. Peningkatan kualitas hidup perempuan terutama dibidang


pendidikan, kesehatan,hukum, ketenagakerjaan,sosial
politik,lingkungan hidup & ekonomi
b. Peningkatan upaya perempuan dari berbagai tindakan
kekerasan,eksploitasi, diskriminasi.
c. peningkatan kualitas hidup & perlindungan perempuan
diberbagai bidang pembangunan
d. Pelaksanaan KIE
e. Peningkatan peran masyarakat & media dlm
penanggulangan pornoaksi & pornografi
Permasalahan Kesehatan wanita dalam dimensi
sosial dan upaya mengatasinya

PENGERTIAN
KEKERASAN PASAL 89 KUHP
Melakukan kekerasan adalah
mempergunakan tenaga atau
kekuatan jasmani tdk kecil secara
yg tdk sah misalnya memukul dg
tangan atau dgn segala macam
senjata, menepak, menendang dsb.
BENTUK-BENTUK KEKERASAN
KEKERASAN PSIKIS KEKERASAN
EKONOMI

MENCEMOOH TIDAK MEMBERI NAFKAH


MENCERCA MEMAKSA PASANGAN UTK
MENGHINA PROSTITUSI
MEMAKI MEMAKSA ANAK UTK
MENGANCAM MENGEMIS
MELARANG BERHUBUNGAN DG KELUARGA MENGETATKAN ISTRI DLM
/ KAWAN DEKAT/ MASYARAKAT KEUANGAN RUMAH TANGGA,
INTIMIDASI DLL
ISOLASI
MELARANG ISTRI BEKERJA
• Lanjutan,,,,,,

KEKERASAN KEKERASAN
FISIK SEKSUAL

MEMUKUL PEMERKOSAAN
MEMBAKAR PENCABULAN
PEMAKSAAN KEHENDAK ATAU
MENENDANG
MELAKUKAN PENYERANGAN SEKSUAL
MELEMPAR SESUATU BERHUBUNGAN SEKS DG ISTRI, TETAPI
MENARIK RAMBUT ISTRI TDK MENGINGINKANNYA
MENCEKIK DLL
PENYEBAB TERJADINYA KEKERASAN
a. Perselisihan tentang ekonomi
b. Cemburu pd pasangan
c. Pasangan mempunyai selingkuhan
d. Adanya problem seksual
e. Pengaruh kebiasaan minum alkohol, kecanduan
narkoba
f. Permasalahan dengan anak
g. Kehilangan pekerjaan/PHK, pengganguran, blm
mempunyai pekerjaan
h. Istri ingin melanjutkan studi/ ingin bekerja
i. Kehamilan tdk diinginkan atau infertilitas
Akibat tindakan kekerasan

Gangguan psikologis sampai timbul gangguan sistim dalam tubuh


(psikomatik) spt cemas, tertekan, stress, anoreksia ( kurang napsu
makan)usah tidur imsomnia ( susah tidur, sering mimpi buruk, jantung tersa
berdebar-debar, keringat dingin, mual, gastritis,nyeri perut,pusing , nyeri
kepala
Kurang bersemangat/ percaya diri

Cidera ringan sampai berat seperti lecet, memar,luka kena benda tajam,
patah tulang, luka bakar,
masalah seksual ketakutan, nyeri saat berhubungan, tdk ada hasrat,
Bila perempuan korban kekerasan sedang hamil dpt terjd keguguran
( abortus)
PEMERKOSAAN TINDAKAN LAKI-LAKI MEMASUKAN PENIS,
JARI, ATAU ALAT LAIN KEDALAM VAGINA/
ALAT TUBUH SEORANG PEREMPUAN TANPA
PERSETUJUANNYA

MOTIVASI PEMEKOSAAN JENIS-JENIS PEMERKOSAAN


•Pria ingin menunjukan Pemerkosaan oleh org yg dikenal
kekuasaan ( pemerkosa oleh suami/ mantan suami,
•Luapan perilaku sadis, oleh pacar, oleh teman kerja/ atasan,
pelakun merasapuas telah pelecehan seksual anak
membuat penderitaan org Pemerkosa oleh org yg tdk dikenal
lain ( pemerkosaan korban perang, wilayah
konflik, pemerkoasaan berkelompok
Perempuan yg rentan terhadap korban
pemerkosaan

1. Kekurangan pd fisik & mental


2. Pengungsi,imigran,tdk punya rumah,anak
jalanan/ gelandangan, didaerah peranh
3. Korban tindak kekerasan suami / pacar
Pencegahan pemerkosaan

1. Berpakaian santun,berperilaku sesuai etika, bersolek tdk


mengundang perhatian pria
2. Melakukan aktifitas scr bersamaan dlm kelompok, dgn
banyak teman, tdk berduaan samahalnya ditempat kerja
3. Tdk menerima tamu laki-laki kerumah terutama bila
sendiri/kos terutama dimalam hari
4. Bila merasa diikuti org ambil jalankearah yg berlainan.
5. Membawa alat utk bela diri spt parfum, bubuk cabe/
merica atau alat lainnya spt peluit, alat kejut beraliran
listrik ringan
6. Berteriak sekencang mungkin bila diserang
Lanjutan……
7. Jgn ragu mencegah dgn mengatakan TIDAK!! Walaupun pd
atasan atau PACAR
8.Ketika berpergian hindari sendirian, tdk menginap, bila org tsb
merayu, tegaskan bahwa perkataannya, sentuhannya
membuat anda resah, tdk nyaman maka cepatlah
meninggalkannya
9. Janganlah abaikan suara hati ketika tdk nyaman dg tindakan yg
mengarah seperti dipagang, diraba, dicium, diajak ketempat
sepi
10.Waspadalah terhdp berbagai cara pemerkosaan spt
hipnotis,obat-obatan dlm minuman,atau hidangan makanan
11. Saat berada ditempat baru jgn terlihat binggung, bertanyalah
pd polisi atau instansi lain
12.Menjaga jarak dgn lawan jenis 1meter
Cara membantu anak-anak terhindar dari
bahaya pemerkosaan
• Mengajari bila seseorg menyentuhnya yg
mengarah seksual
• Tidak mencampuri anak gadis& laki-laki
• Mengajarkan anak-anak cara mencari bantuan
• Mempercayai bila anak mengatakan takut pd
seseorg/ yg lebih dewasa
Cara bela diri untuk melemahkan lawan

a. Bila pelaku dari arah belakang, gunakan siku & sodokan


keperutnya
b. Colokkan jari-jari kedalam matanya
c. Kepalkan tangan utk memukul kepalanya
d. Pegang danremas skrotumnya sekuat tenaga
e. Hidungnya dipukul sekeras mungkin
f. Gigit telinganya sekeras mungkin
g. Tendang kuat-kuat tungkai kaki bagian depan
h. Gunakan lutut bila pelaku dari arah depan atau tungkai
bilapelaku dari arah belakang membuat luka memar pd
kemaluannya.
Sikap terhadap korban pemerkosaan

• Menumbuhkan kepercayaan diri


• Memberikan semagat hidup
• Menghargai kemauannya utk menjaga privasi
• Mendampingi utk periksa atau lapor polisi
Resiko kesehatan pd korban pemerkosaan

• Kehamilan dapat dicegah dgn minum KONDAR


pd 24 jam pertama
• Terjangkit penyakit menular seksual
• Cidera robek, sayatan, cekikan, memar bahkan
sampai ancaman jiwa
• Hubungan dgn suami mengalami gangguan,
memerlukan waktu terbebas dari trauma
• Gejala psikologi ringan hingga berat
Penangganan
tugas tenaga kesehatan dlm kasus tindak pemerkosaan

• Besikap dgn baik penuh perhatian & empati


• Memberikan asuhan utk menangani gangguan
kesehatannya misalnya mengobati cidera, pemberian
KONDAR
• Mendokumentasikan hasil pemeriksaan & apa yg
sebenarnya terjadi
• Memberikan asuhan pemenuhan kebutuhan psikologis
• Memberikan konseling &pemberian keputusan
• Membantu memberitahukan keluarga
Upaya promotif

• Meningkatkan ketrampilan bagi tenaga


kesehatan pd pertolongan tindak pemerkosaan
utk mengatasi masalah kesehatan, memberi
dukungan bila ingin melapor ke polisi
• Penguasaan seni belahdiri bagi para wanita
• Penyelenggaraan pendidikan seksual bagi
remaja
• Sosialisasi hukum yg terkait
PELECEHAN
SEKSUAL

Anda mungkin juga menyukai