Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 4 PKN

Nama Klmpk : 1. Armaytha


2. Deborah
3. Ribecca
4. widya
5. Rudi
6. Rio
D. Tantangan Dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia

Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia untuk menjaga


Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dibagi secara
eksternal, Indonesia menghadapi berbagai tantangan seperti
pemanasan global, terorisme global, dinamika lingkungan strategis
kawasan Asia-Pasifik, maupun masalah perbatasan antar negara.

Pemanasan global atau global warning memiliki dampak


terhadap wilayah bumi, termasuk wilayah Indonesia. Dampak
pemanasan global antara lain iklim yang tidak menentu dan
identitas bencana alam seperti tsunami. Iklim yang tidak menentu ini
berdampak pula pada produksi pangan yang bergantung pada
siklus iklim, seperti tanaman padi. Efeknya kemudian terlihat antara
'ain kegagalan panen sehingga menimbulkan kekurangan pangan
dan kenaikan harga pangan.
Terorisme Global juga menjadi salah satu tantangan bagi
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejumlah organisasi
terorisme mulai mengembangkan sayapnya ke berbagai negara,
termasuk Indonesia. kerjasama antar masyarakat serta antar
masyarakat dan pemerintah diperlukan untuk mengatasi tantangan
ini.

kawasan Asia-Pasifik adalah kawasan yang strategis, baik dalam


aspek ekonomi, politik, maupun militer. Di kawasan ini, terdapat
negara-negara berpenduduk sangat besar, seperti India dan
Tiongkok, yang mempengaruhi ekonomi dan politik global. Buku
putih pertahanan Indonesia (BPPI) 2015 menyatakan bahwa dalam
perspektif keamanan tradisional, kawasan Asia-Pasifik memiliki
peluang dan tantangan yang sangat kompleks. Sengketa di Laut
Tiongkok Selatan dan ketegangan di beberapa wilayah perbatasan
antarnegara merupakan hal yang perlu disikapi secara bijaksana.
Sementara dalam perspektif keamanan nontradisional, di kawasan
Asia-Pasifik terjadi penyelundupan narkotika, penyelundupan
manusia, penyelundupan senjata, perompakan di laut, pencurian
kekayaan alam, serta separatisme.
.
Adapun secara internal, tantangan yang dihadapi Indonesia
adalah mengawal negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)
agar tetap utuh dan bersatu. Di sisi lain masih terdapat
berbagai potensi ancaman yang menjadi tantangan terhadap
kedaulatan NRI. wujud ancaman tersebut misalnya
ketahanan pangan, perompakan, pencurian sumber daya
alam, pelanggaran perbatasan, wabah penyakit dan
narkotika. untuk itu, visi terwujudnya pertahanan negara
yang tangguh dengan misi menjaga kedaulatan dan keutuhan
wilayah NRI serta keselamatan bangsa harus benar-benar
ditegakkan.

Mengenai pertahanan negara, BPPI 2015 menyebut pertahanan


negara disusun dalam suatu sistem pertahanan semesta untuk
mencapai tujuan nasional. warga negara sesuai peran dan
fungsinya. keterlibatan setiap warga negara dalam
pertahanan negara sesuai amanat UUD NRI Tahun 1945,
diimplementasikan dalam wujud program bela negara atas
dasar kecintaan terhadap tanah air.
.
Tujuan nasional tercantum dalam pembukaan UUD
NRI Tahun 1945, yaitu melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

.
BPPI tahun 2015 menyatakan bahwa tujuan nasional memiliki tiga
makna sebagai berikut

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah


darah indonesia, yaitu memberi perlindungan fisik bangsa
dan wilayah Indonesia dari ancaman kekuatan yang berasal
dari luar serta perlindungan hak hak setiap warga
komunitas, dan wilayah dari kemungkinan eksploitasi oleh
pihak manapun.

2. Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan


kehidupan bangsa, yaitu upaya meningkatkan
kesejahteraan rakyat dan martabat bangsa, dengan
memberikan ruang yang cukup bagi setiap komponen
bangsa yang akan mengembangkan dirinya sesuai dengan
aspirasi dan budaya masing masing didalam kerangka
pembangunan bangsa secara keseluruhan dengan
memciptakan iklim yang kondusif untuk tercapainya tujuan
dan cita cita nasional.
3. ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sebagai
penciptaan lingkungan yang aman dan damai, baik lingkungan
global maupun dalam negeri. gangguan terhadap perdamaian
dunia tidak hanya dipicu oleh konflik antar negara, tetapi juga
dapat berasal dari konflik internal dalam negeri. kemerdekaan
menentukan nasib bangsa sendiri, sedangkan keadilan sosial
diwujudkan untuk kemaslahatan dan kehidupan bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai