Anda di halaman 1dari 12

Bahasa Indonesia


Kelompok 4:

 Debi Hafrianto
 Juli Yendi
 Lailan Hasanah
Pengertian Diksi

Diksi adalah sebuah pilihan kata yang tepat dan
selaras (dalam penggunaannya) untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek
tertentu (seperti yang diharapkan).
Syarat-syarat Diksi


 Ketetapan dalam pemilihan kata dalam
menyampaikan suatu gagasan
 Seorang pengarang harus mempunyai kemampuan
untuk membedakan secara tepat sesuai dengan
gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan
untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan
situasi dan nilai rasa bagi pembacanya
 Menguasai berbagai macam kosakata dan mampu
memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi sebuah
kalimat yang jelas, efektif dan mudah dimengerti.
Kata Denotatif & Kata Konotatif
1. Kata denotatif yaitu makna asli, makna asal atau makna yang sebenarnya dari
suatu kalimat atau kata.

Contoh:

a. Lailan sangat “gemar membaca”, maka tidak heran jika dia pintar dan
berpengetahuan luas.
b. Arman terlihat senang, mungkin dia sedang mendapat “keuntungan yang
melimpah”

2. Kata Konotatif yaitu kata yang mempunyai arti bukan yang sebenarnya dari suatu
kalimat atau kata.

Contoh:
c. Debi “banting tulang” bekerja pagi sampai sore untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya. (kata “banting tulang” diartikan bahwa debi bekerja keras).
d. Yendi sangat bahagia, mungkin dia sedang mendapat “durian runtuh”. (kata
“durian runtuh” diartikan bahwa yendi mendapat keuntungan melimpah).
Kata Umum & Kata Khusus

 Kata Umum adalah kata yang memiliki makna dan
cangkupan pemakaian yang lebih luas atau disebut dengan
hipernim.
 Kata Khusus adalah kata yang ruang lingkup dan
cangkupan maknanya lebih sempit atau disebut juga
dengan hiponim.
Contoh:
• Kata Umum: melihat
 Kata Khusus: menengok, menyaksikan, melirik,
memandang, mengamati, dan memperhatikan.
• Kata Umum: membawa
 Kata Khusus: mengangkat, menjinjing, menyeret.
Kata Konkret & Kata Abstrak

 Kata Konkret adalah kata yang acuan nya semakin mudah
diserap panca-idera. Seperti
meja,rumah,mobil,air,cantik,hangat,wangi,suara.

 Kata Abstrak adalah sebuah kata yang memiliki rujukan


berupa konsep atau pengertian. Sesuai dengan namanya
kata abstrak lebih memerlukan pendalaman pemahaman,
karena sifatnya yang tidak nyata. Seperti
kaya,miskin,kesenian,kerajinan,demokrasi,kemakmuran.
Pembentukan Kata

Terdapat dua cara dalam pembentukan kata, yaitu dari
luar dan dari dalam bahasa indonesia. Pembentukan
dari luar yaitu terbentuknya kata melalui proses
serapan sedangkan dari dalam yaitu terbentuknya kata
baru dengan dasar kata yang sudah ada.
Kesalahan Pembentukan Kata
& Pemiihan Kata

Pada bagian berikut akan diperhatikan kesalahan-kesalahan
pembentukan kata, baik dalam bahasa lisan maupun bahasa tulis.
A. Penganggalan Awalan Me-
Penganggalan pada judul cerita dalam surat kabar
diperbolehkan. Namun, dalam teksberitanya awalan me- harus
eksplisit. Dibawah ini diperhatikan bentuk yang salah dan bentuk
yang benar.
Contoh:
a. Amerika Serikat luncurkan pesawat bolak-balik Colombia
(salah)
b. Amerika Serikat meluncurkan pesawat bolak-balik Colombia
(benar)
B. Penanggalan Awalan Ber-
Kata-kata yang berawalan Ber- sering mengandalkan
awalan ber-. Padahal awalan ber- harus dieksplisitkan secara
jelas. Berikut ini contoh salah dan benardalam pemakaian.
Contoh:
a. Sampai jumpa lagi (salah)

b. Sampai berjumpa lagi (benar)

C. Peluluhan Bunyi /c/


Kata dasar yang diawali bunyi c sering menjadi luluh
apabila mendapat awalan me. Padahal tidak seperti itu.
Contoh:
c. Ali sedang menyuci mobil (salah)
d. Ali sedang mencuci mobil (benar)
D. Pemakaian Akhiran –ir
Pemakaian akhiran –ir sangat produktif dalam

penggunaan bahasa indonesia sehari-hari. Padahal
dalam bahasa indonesia baku untuk akhiran –ir
adalah asi atau isasi.
Contoh:
a. Saya sanggup mengkoordinir kegiatan itu (salah)
b. Saya sanggup mengkoordinasi kegiatan itu (benar)
Pengertian Ungkapan/Idiomatik

Ungkapan idiomatik adalah konstruksi yang khas pada suatu
bahasa yang salah satu unsurnya tidak dapat dihilangkan atau
diganti. Ungkapan Idiomatik adalah kata-kata yang
mempunyai sifat idiom yang tidak terkena kaidah ekonomi
bahasa.
Contoh:
 Menteri dalam negeri bertemu Presiden SBY (salah)
 Menteri dalam negeri bertemu dengan Presiden SBY (benar)

Jadi yang benar adalah bertemu dengan.


Ungkapan idiomatik yang perlu di perhatikan adalah:

Terdiri
SALAH
 BENAR
Terdiri atas/dari
Terjadi atas Terdiri dari
Disebabkan karena Disebabkan oleh
Membicarakan tentang Berbicara tentang
Tergantung kepada Bergantung pada
Menjalankan hukuman Menjalani hukuman
Antara ……..dengan Antara ……dan

Anda mungkin juga menyukai