Anda di halaman 1dari 9

Asuhan

keperawatan
anak dan remaja
Oleh:
m.Azland fikry
Nurul febri gustina
Yolla arrahmah
Pengkajian
Di daerah sungai pua saudara An. A yang berusia 18
tahun. An.A putus sekolah pada kelas ll karena
kurang perhatian dan kasih sayang orang tua. Untuk
memenuhi hidup nya An.A bekerja di tempat
pengisian air mineral . Dirumah an .A sering diam
dan tidak dihiraukan oleh orang tua nya . Sampai
sampai An. A pergi dari rumah dan tinggal di tempat
keluarganya
Diagnosa
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
Dx :Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
Pola penganan masalah kesehatan dalam keluarga tidak memuaskan untuk memulihkan
kondisi kesehatan anggota keluarga.
 Peneyabab
 Kompleksitas sistem pelayanan kesehatan
 Kopleksitas program perwatan/pengobatan
 Konflik pengambilan keputusan
 Kesulitan ekonomi
 Banyak tuntutan
 Konflik keluarga

Gejala dam Tanda Mayor


 Subjektif

Mengungkapkan tidak memhami masalah kesehatan yang diderita


Mengungkapkan kesulitan menjalankan perawatan yang diterapkan 
 Objektif

Gejala penyakit anggota keluarga semakin memberat


Aktivitas keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan tidak tepat
Gejala dan Tnada Minor
Subjektif
 (tidak tersedia) 

Objektif
 Gagal melakukan tindakan untuk mengurangi faktor risiko 
 Kondisi Klinis Terkait
 PPOK
 Sklerosis multipel
 Arthritis rheumatoid
 Nyeri Kronis
 Penyalahgunaan zat
 Gagal ginjal/hati tahap terminal
Tujuan & Kriteria Hasil

Manajemen kesehatan keluarga

Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan manajemen kesehatan keluarga
meningkat
Kriteria Hasil:

  Menurun Cukup menurun Sedang Cukup Meningkat  

1 Kemampuan menjelaskan maslah kesehatan yang dialami

  1 2 3 4
 

2 Aktivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan tepat

  1 2 3 4
 

3 Partisipasi dalam program kesehatan komunitas

  1 2 3 4  

  menurun Cukup meningkat sedang Cukup menurun  

19 Verbalisasi kesulitan menjalankan perawatan yang ditetapkan

  1 2 3 4  
Intervensi
Dukungan Koping Keluarga
Observasi:
 Identifikasi respon emosional terhadap kondisi saat ini
 Identifikasi beban prognosis secara psikologis
 Identifikasi pemahaman tentang keputusan perawatan setelah pulang
Terapeutik:
 Dengarkan masalah, perasaan dan pertanyaan keluarga
 Terima nilai-nilai keluarga dengan cara yang tidak menghakimi
 Diskusikan rencana medis dan perawatan
 Fasilitasi memperoleh pengetahuan, keterampilan dan peralatan yang diperlukan
untuk mempertahankan keputusan perawatan pasien
 Hargai dan dukukng mekanisme koping adaptif yang digunakan
Edukasi
 Informasikan kemajuan pasien secara berkala
 Informasikan fasilitas perawatan kesehatan yang tersedia
Kolaborasi
Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu
Implementasi
Implementasi atau melakukan tindakan sesuai dengan rencana keperawatan
yang telah disusun berdasarkan diagnosis yang diangkat. Implementasi
keperawatan terhadap keluarga mencakup hal-hal dibawah ini :
1) Meningkatkan kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah
dan kebutuhan kesehatan
2) Membantu keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat
3) Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang
sakit
4) Membantu keluarga untuk menemukan cara bagaimana membuat
lingkungan menjadi sehat
5) Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Evaluasi
Evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menilai keberhasilan rencana tindakan yang telah
dilaksanakan. Apabila tidak/belum berhasil perlu
disusun rencana baru yang sesuai. Semua tindakan
keperawatan mungkin tidak dapat dilaksanakan
dalam satu kali kunjungan rumah ke keluarga. Untuk
itu dapat dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan
waktu dan kesediaan keluarga yang telah disepakati
bersama.

Anda mungkin juga menyukai