05
03 04
Model Pembelajaran
Perkembangan Seni Anak Perkembangan Seni Anak Seni Kreatif, Fungsi
Usia 2-3 tahun: Usia 3-4 tahun: Seni dan Manfaat Seni
Pengertian Neurosains
Neurosains secara etimologi adalah ilmu neural (neural science)
yang mempelajari sistem syaraf, terutama mempelajari neuron atau
sel syaraf dengan pendekatan multidisipliner. Secara terminologi,
neurosains merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi
saintifik terhadap sistem syaraf. Dengan dasar ini, neurosains juga
disebut sebagai ilmu yang mempelajari otak dan seluruh fungsi-
fungsi syaraf belakang.
Fakta mengenai otak terutama otak anak, pertumbuhan PAUD di
Indonesia berkembang pesat. Terlebih lagi temuan di bidang
neurosains tersebut turut mengantarkan para psikolog pada
kesimpulan bahwa usia dini (0-6 tahun) merupakan usia emas
(golden age). Dalam hal ini, seorang Psikolog terkemuka, Howard
Gardner menyatakan bahwa anak-anak pada usia lima tahun pertama
selalu diwarnai dengan keberhasilan dalam belajar mengenai segala
hal.
Perkembangan Seni Anak Usia 2-6 Tahun.
Model adalah suatu objek atau konsep yang digunakan untuk mempersentasekan suatu
hal yang nyata dan diubah menjadi sebuah bentuk yang lebih lengkap (Trianto, 2011:
141). Sedangkan belajar, diartikan sebagai perubahan pada seseorang yang terjadi
melalui pengalaman.
Sedangkan Seni kreatif itu sendiri adalah kegiatan yang melibatkan teknologi anak
dan yang melingkupi kegiatan seperti seni, tari, drama dan musik.
Bentuk Bentuk Seni Kreatif.
Neurosains adalah ilmu yang mempelajari otak dan seluruh fungsi-fungsi syaraf belakang. Temuan di bidang neurosains
mengantarkan para psikolog pada kesimpulan bahwa usia dini (0-6 tahun) merupakan usia emas (golden age). Selama berabad abad
orang tua membesarkan anak-anak mereka tanpa pengetahuan sedikitpun tentang neurobiology. Pendidikan seni berperan penting untuk
merangsang perkembangan belahan otak bagian kanan anak. Pelajaran seni terbukti dapat meningkatkan kepandaian berekspresi anak,
pemahaman sisi-sisi kemanusiaan, kepekaan dan konsentrasi yang tinggi, serta kreativitas yang gemilang. Anak diharapkan bisa
diberikan kebebasan untuk mengembangkan bakat seninya seperti melukis, menulis puisi, bernyanyi atau bermain alat musik, akan
mudah menapaki tangga menuju puncak prestasi. Kegiatan-kegiatan tersebut sangat penting dalam merangsang dan membantu anak-
anak menumbuhkan kemampuan mereka dalam semua bidang yang dapat mendorong pikiran anak.
Pada perkembangan seni anak usia 2-3 tahun, anak Memperhatikan dan mendengarkan suara yang bernyanyi atau berbicara,
menggambar benda-benda dengan spesifik. Pada usia 3-4 tahun, anak menggambar dengan menggunakan beragam media, meminta
untuk diperdengarkan lagu secara berulang. Pada usia 4-5 tahun, anak mampu memainkan alat musik / instrumen / benda yang dapat
membentuk irama yang teratur, mampu mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau mewarnai. Pada usia 5-6 tahun,
anak mampu memainkan alat musik / instrumen / benda bersama teman, mampu melukis dengan berbagai cara dan objek.
Saran
Orang tua sebaiknya memaksimalkan usaha untuk merangsang perkembangan otak anak
sehingga fungsi alamiahnya tumbuh dan berkembang. Anak harus diberikan kebebasan
untuk mengembangkan bakat seninya seperti melukis, menulis puisi, bernyanyi atau
bermain alat musik. Dan menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan umur anak
Referensi
https://www.paud.id/perkembangan-seni-anak-usia-0-6-tahun/
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ansiru/article/view/8101/3970
https://core.ac.uk/download/pdf/231314376.pdf
https://earlyarts.co.uk/7-benefits-of-arts-in-the-early-years
https://
sites.google.com/site/duniabermainattaya/bundabelajar/catatan-rumah-main-anak/perkembanganse
nianakusia0-6tahun
Terima Kasih
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.