Anda di halaman 1dari 34

TEKNIK PENULISAN

KARYA ILMIAH
IDIK4013
MODUL 5 - MENULIS 6A
KARYA
BY. DESY NOVITAILMIAH
SARI, M.PD
KB 1. BERPIKIR KRITIS,
ANALISIS DAN SINTESIS DALAM MENULIS KARYA IL
MIAH
A. HAKIKAT PROSES MENULIS
Menulis karya ilmiah umumnya kaya dengan narasi,
paduannya dengan Bentuk penyajian tabel, gambar, diagram, dst.
Dan merupakan pengembangan lebih lanjut, namun sederhana
Mempunyai
keahlian/pengetahuan Keluasan dan kedalaman
yang cukup tentang materi materi tentang hal yang
yang akan ditulis
akan ditulis
Proses
menulis
karil
Berlatih
menulis(memadukan
narasi dan bentuk Dipadu oleh kerangka
penyajian tulisan
lainnya
B. BERPIKIR KRITIS ATAU REFLEKTIF TENTANG HAKEKAT PROS
ES MENULIS
Beberapa butir hasil pemikiran kritis atau reflektif atas tulisan tentang hakikat
dan contoh proses menulis adalah sebagai berikut:

Pertama.
untuk member landasan keilmuan bagi refleksi yang kita lakukan harus diperhatikan
bahwa pada modul 3
telah disampaikan bahwa karakteristik karya ilmiah itu ada tiga, yaitu logos, patos,
dan etos.

Kedua.
Materi yang disajikan dalam kegiatan belajar ini 1 ini pada dasarnya adalah sebuah
karya tulis ilmiah.
Sebagai karya ilmiah, tulisan ini melawati beberapa draf/tulisan awal. Sama seperti
umumnya tulisan lainya tulisan awal sering jauh berbeda dengan tulisanbentuk akhir.

Ketiga.
Judul sub bab ini berpikir kritis atau reflektif tentang hakikat proses menulis
menyatakan bahwa sbbab ini
Keempat.
Melengkapi uraian dari ketiga butir uraian diatas adalah penjelasan
tentang  ‘makna’
yang dikandung judul kegiatan belajar ini, yaitu; berpikir kritis, analisis,
dan sintesis
dalam menulis karya ilmiah.

Kelima.
Anda perlu untuk mampu mengidentifikasi aspek – aspek logos, patos,
dan etos pada tulisan disubbab pertama kegiatan belajar ini. Contohnya,
Aspek logos, pada tulisan subbab pertama berupa anologi historis atau
data factual ( lihat di table 5.1 ) misalnya, ditemukan pada
perbandingan prestasi Julius Caesar dan Mechele Foucault yang
masing-masing diabadikan dengan slogan veni, vidi, vici, dan he reads,
he writes, he teaches.

Keenam.
Anda perlu perhatikan bahwa ditulisan subbab  pertama kegiatan belajar
ini terdiri atas tiga paragraph yang masing-masing terdiri beberapa
kalimat.
C.    LESSON LEARNED ( PELAJARAN  YANG DAPAT DIAMBIL)

Hal yang perlu diingat ketika menulis karya ilmiah ialah anda harus
menyesuaikan format penulisan sesuai dengsn format yang diterapkan oleh penerbit.
Lebih dari itu, anda juga dapat mempraktekan atau
melakukan kajian kritis seperti dicontohkan disubbab kedua dikegiatan belajar 1 ini.
Dalam melakukan kajian
kritis, anda harus memperhatikan konteks tulisan/’yang tersirat’ ( termasuk teori atau
pandangan yang
digunakan penulis dan jika perlu profil pribadi penulis dapat disampaiakan ) dan
teks/’yang tersurat’ mulai
dari yang subtansial ( meliput aspek logos, patos, dan etos ) sampai ke teknis detil
seperti format penulisan. Pengunaan format penulisan harus konsisten dari awal
hingga akhir.

Bentuk Tulisan dan Bahasa dalam menulis Karya Ilmiah


Bentuk tulisan karya imiah umumnya didominasi oleh narasi. Atau, lebih tepat
lagi, keterampilan menulis narasi merupakan keterampilan pokok dalam menulis
karya ilmiah. Keterampilan menulis karya ilmiah yang merupakan paduan narasi dan
bentuk penyajian lainya berupa tabel dan diagram adalah keterampilan lebih lanjut
KB. 2
BENTUK TULISAN DAN BAHASA DALAM MENULIS KARY
A ILMIAH

A. PENGERTIAN TABEL DAN


DIAGRAM
B. DIAGRAM SEDERHANA
MENUANGKAN IDE DALAM BENTUK DIAGRAM
CONTOH DIAGRAM 1
CONNTOH DIAGRAM 2
CONNTOH DIAGRAM 3
CONNTOH DIAGRAM 4
CONNTOH DIAGRAM 5
C. DIAGRAM PADUAN
CONTOH DIAGRAM PADUAN DUA ATAU TIGA VARI
ABEL
PADUAN DUA ATAU TIGA VARIABEL
D. BAHASA INDONESIA BAKU
E. TULISAN BAKU
E. EJAAN BAKU
KOSA KATA BAKU
G. TATA BAHASA BAKU
I. LAFAL BAKU
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai