Anda di halaman 1dari 32

Kekerasan

Seksual
PEMBIMBING: dr. Budi Suhendar, Sp. F

KOAS FORENSIK PERIODE FEBRUARI - MARET 2021


DEFINISI

Segala bentuk kekerasan, baik secara fisik maupun


psikologis, yang dilakukan dengan cara-cara seksual atau
dengan mentargetkan seksualitas dan berkaitan langsung
dengan jenis kelamin dan dirasakan menurunkan harkat dan
martabat korban

OUR HEALTHCARE CENTER 2


kekerasan seksual kekerasan seksual
tanpa unsur dengan unsur
pemaksaan pemaksaan
- dengan bujukan / akal-akalan - masuk kedalam PEMERKOSAAN
- dibawah umur / keadaan lemah KUHP PS 285
- berdampak pada psikis kedepan - memenuhi unsur: kekerasan, persetubuhan,
pelaku dan korban tidak ada hubungan
suami istri
- jika salah satu unsur tidak ada, maka
masuk ke PENCABULAN ( KUHP PS 289
)

3
SEBAGAI PEMBANDING:
AKTIFITAS SUKA SAMA SUKA:

- Pria dengan wanita dewasa asuhannya ( KUHP ps 294 )


- Melakukan gendak ( KUHP ps 284 )
- Berakibat si wanita mengalami luka atau bahkan wafat( KUHP ps 288, 291 )
- Sesama jenis yang salah satu pasangannya belum dewasa( KUHP ps 292 )
Jenis Kekerasan Seksual

Ringan Berat
● Pelecehan Seksual ● Pelecehan, Kontak fisik; raba, sentuh
● Gurauan Porno organ seksual, cium paksa. rangkul,
● Siulan, ejekan dan juliukan perbuatan yang menjijikan, meneror dan
● Tulisan / gambar menghina
● Ekspresi wajah ● Pemaksaan hubungan seksual
● Gerakan tubuh ● Hubungan seksual dengan cara yang
● Perbuatan menyita perhatian seksual tak tidak disukai
dikhendaki korban, melecehkan atau ● Pemaksaan hubungan seksual dengan
menghina korban orang lain, pelacuran tertentu.
● Melakukan repitisi kekerasan seksual ● Hubungan seksual memanfaatkan posisi
ringan yang dapat dimasukkan kedalam ketergantungan atau lemahnya korban
jenis kekerasan seksual berat ● Tindakan seksual + kekerasan fisik

OUR HEALTHCARE CENTER 5


Bentuk Kekerasan Seksual
Perkosaan Pencabulan
penetrasi vagina atau anus dengan segala tindak kesusilaan yang
menggunakan penis, anggota- termasuk kedalam perbuatan keji,
anggota tubuh lain atau suatu benda dalam hal yang menyangkut nafsu
dengan cara pemaksaan baik fisik birahi. Misalnya saja, meraba-raba
atau non-fisik kemaluan, meraba buah dada, dan
organ intim lainnya.

Pelecehan Seksual Sodomi


suatu rayuan dalam konteks seksual yang
hubungan seksual yang tidak wajar
tidak diinginkan oleh penerimanya,
dengan memasukkan penis ke anus
dengan berbagai bentuk, baik yang halus,
seperti homosex atau dengan
kasar, terbuka, fisik maupun verbal yang
binatang
memiliki sifat searah.

OUR HEALTHCARE CENTER 6


Dasar Hukum

KUHP KUHP
Incest atau Perbuatan
Homoseksual Pasal Pasal
Sumbang
292 294

Persetubuhan Illegal KUHP KUHP Persetubuhan diluar


dalam perkawinan Pasal 229 Pasal 287 perkawinan dengan
perempuan berumur
kurang dari 15 tahun

OUR HEALTHCARE CENTER 7


Dasar Hukum

KUHP KUHP KUHP


Perjinahan Pasal PASAL Pencabulan
Pasal
284 285 289

Pemerkosaan

OUR HEALTHCARE CENTER 8


Persiapan pemeriksaan

Informed Didampingi rekan Pemeriksaan fisik


Consent saat pemeriksaan secara menyeluruh
Menjelaskan prosedur dan Sebaiknya pemeriksaan
mendapatkan persetujuan dilakukan oleh petugas
sesama jenis

Menjalin
Semua hasil
hubungan yang Menggunakan alat
pemeriksaan harus
akrab dan saling bantu untuk
disimpan dalam
percaya berkomunikasi
rekam medis dan
bersifat rahasia

OUR HEALTHCARE CENTER 9


Tujuan ●


Melakukan identifikasi, termasuk
memperkirakan usia korban
Menentukan adanya tanda-tanda persetubuhan
pemeriksaan ●
dan waktu terjadinya apabila dimungkinkan.
Menentukan adanya tanda-tanda kekerasan,

korban kekerasan ●
termasuk tanda intoksikasi narkoba,
psikotropika dan zat aditif lainnya (NAPZA).
Menentukan pantas/tidaknya korban untuk
seksual ●
kawin, termasuk tingkat perkembangan seksual
Membantu identifikasi pelaku
● Dilakukan sedini mungkin setelah
Prinsip ●
kejadian.
Pada saat pemeriksaan, harus
Pemeriksaan didampingi perawat yang berjenis
kelamin sama dengan korban
Korban ● Pemeriksaan harus dilakukan secara
sistematis dan menyeluruh

Kekerasan ● Catat dan dokumentasikan semua


temuan, termasuk yang negatif.
ANAMNESA ANAMNESA
UMUM KHUSUS
1. Kronologi kejadian
2. Waktu kejadian
1. Nama dan alamat korban 3. Tempat kejadian
2. Umur 4. Bukti medis persetubuhan
3. Agama dan suku bangsa ● Kejadian penetrasi
4. Status marital ○ Sebagian atau total
○ Genital/digital/instrument
5. Kehamilann persalinan, abortus ○ Vaginal/anal/oral
6. Haid(menarche, lamanya tiap haid, ● Kejadian ejakulasi
keteraturan siklus, hari pertama, haidterakhir) ○ Vagina
7. Riwayat persetubuhan ○ Anus
○ Mulut
8. Riwayat penyakit atau pemakaian obat ● Kejadian pembersihan sebelum pemeriksaan
9. Riwayat medis ○ Berkumur
○ Membasuhvagina
○ Mandi
○ Keramas
○ Buang air kecil atau buang air besar

12
Mencari keterangan ttg diri korban
a. Nama, umur, alamat & pekerjaan
b.
c.
d.
e.
Status perkawinan
Persetubuhan sebelum peristiwa perkosaan.
Tanggal mens terakhir.
Kehamilan, riw. persalinan atau keguguran.
ANAMNESA
f.
g.
Penyakit & operasi yg pernahdialami
Kebiasaan alcohol & obat-obatan

Mencari keterangan ttg peristiwa perkosaan


KASUS
PEMERKOS
h. Tanggal, jam & tempat kejadian
i. Keadaan korban sebelum kejadian
j. Posisi korban pd waktu kejadian
k. Persetubuhan yg dilakukan pelaku

AAN
l. Cara perlawanan korban
m. Hal-hal yg diperbuat setelahperkosaan
n. Pelaporan peristiwa perkosaan kpd polisi oleh siapa,
kapan, dimana, sertahub si pelapor dgn korban
Pemeriksaan Fisik Umum

● Tingkat kesadaran, ● Tanda-tanda


● Keadaan umum perkembangan seksual
● Tanda vital, sekunder
● Penampilan (rapih atau tidak, ● gigi dan mulut
dandan, dan lain-lain), ● kuku
● Afek (keadaan emosi)
● Tanda-tanda intoksikasi
● Pakaian (apakah ada kotoran,
robekan, atau kancing yang napza
terlepas) ● Status lokalis dari luka-
● Status generalis luka yang terdapat pada
● tinggi badan dan berat badan bagian tubuh selain
● rambut (tercabut/rontok) kemaluan
Diagram tubuh manusia untuk
pencatatan luka

OUR HEALTHCARE CENTER 14


Pemeriksaan Fisik Khusus

● Daerah pubis (Perlukaan pada ● Labia mayor dan minor ● Serviks dan porsio (tanda-
jaringan lunak atau bercak cairan perlukaan pada jaringan tanda pernah melahirkan,
mani) lunak dan bercak mani) cairan / lendir)
● Penyisisran rambut pubis (ada ● Vestibulum dan Fourchette ● Uterus (tanda kehamilan)
rambut yang terlepas, posterior (perlukaan)
● Anus dan daerah perianal*
penggumpalan atau perlengketan ● Hymen (bentuk,diameter
rambut pubisa akibat carian ● Mulut*
ostium, adanya perlukaan
mani (arah robekkan, jumlah), ● Daerah erogen (mencari
● Daerah vu;va dan kulit sekitar hiperemis) bercak mani atau air liur
vulva/paha bagian dalam ● Vagina (perlukaan , cairan / pelaku)
(perlukaan pada jaringan lunak lendir) ● Tanda-tanda kehamilan
dan bercak mani)

*= indikasi anamnesis
daerah erogen = leher, payudara, paha, dll OUR HEALTHCARE CENTER 15
Tak adanya robekan hymen tak dapat Adanya robekan hymen Bila persetubuhan disertai Bila tidak ada spermatozoa ->
dipastikan bahwa♀tsb tidak terjadi penetrasi hanya pertandaadanya suatu ejakulat & ejakulat tsb pembuktian dengan ejakulat
penis benda yang masuk ke dalam mengandung spermatozoa ,
vagina adanya spermatozoa di
dalam vagina merupakan tanda
pasti adanya persetubuhan

OUR HEALTHCARE CENTER 17


BUKTI ADANYA PERSETUBUHAN PADA
KEKERASAN SEKSUAL

01 02
Membuktikan adanya tanda penetrasi, Menemukan tanda kekerasan
umumnyadeflorasi hymen pada kasus pada vulva sepertihematom,
kekerasan seksual padalokasi jam 5 – 7 lecet, robekan,dll
sampai dasar

03
Menemukan ejakulat (sperma) sebagai tanda
pastipersetubuhan dengan swab vagina

OUR HEALTHCARE CENTER 18


Ditemukan luka tanda perlawanan, dapat
berupamemar, luka lecet bekas kuku, bekas

BUKTI gigitan

•Tak jarang ditemukan jejas jerat pada

ADANYA
pergelangantangan dan kaki

•Lokasi bekas gigitan umumnya di sekitar bibir,


leher,bahu, dada

KEKERASA •Bekas kuku sering ditemukan di sekitar


pergelangantangan, mulut, leher

N •Memar pd bagian dalam paha dan ano-genital

•Darah korban: positif substansi memingsankan


Pada kekerasan anal-seks, spinkter ani dapatmengalami
perlukaan, mis robek, lecet, memar padamukosa

•Pada yang sudah sering/berulang melakukan makaspinkter


PEMBUKTIAN ani rusak dan anus-rektum berbentuk corong, jika diperiksa
ANAL-ORAL SEKS colok dubur tidak terasa adanyatahanan

•Ditemukan ejakulat pd swab distal rektum

•Pada kekerasan oral-seks, dapat dibuktikan jikaditemukan


ejakulat pada pemeriksaan lendir mulut.
PANTAS DIKAWIN
Seorang wanita pantas dikawin
bila:

- Menurut KUHAP telah berusia


15 tahun
Pelaku kejahatan kesusilaan dapat
dituntut hukumanberganda bila - Menurut UU Perkawinan
korbannya masih di bawah umur No.I/1974 telah berusia 16tahun

- Siap secara medis ( sudah


mendapat haid )

Cukup umur atau di bawah


umur di rangkum dalamistilah
hukum

PANTAS DIKAWIN

OUR HEALTHCARE CENTER 22


MELACAK PELAKU

Dapat dilakukan dengan menemukan benda


biologispelaku, biasanya berupa serpihan kulit dan
bercakdarah yang tertinggal pada sela kuku jari korban
saatmencakar

Kemudian dilakukan pelacakan dengan Rambut pelaku sering tertinggal pada


lacak medik, mismikroskopis bentuk TKP maupuntubuh korban
rambut dan lacak DNA

anamnesis dan pemeriksaan laboratorium,


diselaraskan dengan bukti yang ada secara
medis

OUR HEALTHCARE CENTER 23


KEDEWASAAN SECARA MEDIS

17 - 25 tahun Munculnya tanda kelamin


sekunder mulai pada sekitar usia
12 - 15 tahun
GIGI MOLAR TANDA
II KELAMIN

Tumbuh sekitar 12 HAID


tahun GIGI MOLAR I PERTAMA

Haid pertama rata-rata


terjadi pada usia 12
tahun

OUR HEALTHCARE CENTER 24


PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Ditemukannya Tes antigen spesifik


spermatozoa secara prostat ( PSA )
mikroskopik

tes asam fosfatase pemeriksaan sperma, air mani,


kehamilan, penyakit kelamin
dilakukan.

OUR HEALTHCARE CENTER 25


Menentukan Cairan Mani
Reaksi Fosfatase Asam Reaksi Berberio Reaksi Florence
● Spermin yang terkandung pada
● Fosfatase asam akan ● Kholin dalam cairan mani →
cairan mani beraksi dengan
menghidrolisis Na-Alfanaftil larutan asam pikrat jenuh → degradasi dari lechtin + lugol →
fosfat membebaskan Alfa-naftol kristal spermin pikrat. Kristal kholin peryodida
● Alfa-naftol + brentamin → zat ● ● Ekstraksi dengan akuades →
Bercak diekstraksi dengan
warna azo berwarna merah aquades kemudian letakkan letakkan pada kaca objek →
ungu dalam waktu <30 detik pada kaca objek, keringkan, keringkan dan teteskan 1 tetes
● Kertas saring dibasahi dengan tetes dengan reagen lalu, tutup reagen lalu tutup dan lihat
air → letakkan pada bercak → dengan kaca penutup. dibawah mikroskop.
diamkan selama 5-10 menit ● ● Hasil : tampak kristal kholin
(+) = kristal spermin pikrat
kemudian teteskan reagen FA yang kekuning-kuningan atau peryodida yang berwarna coklat
coklat berbentuk jarum dengan berbentuk jarum dengan ujung
ujung tumpul. terbelah.

OUR HEALTHCARE CENTER 26


PEMERIKSAAN ADANYA SPERMATOZOA

SEDIAAN BASAH
TANPA
BAHAN METODE PEWARNAAN
cairan vagina pemeriksaan langsung 1 tetes cairan vagina ditaruh
di objek glass & ditutup

periksa mikroskop pembesaran


500x. Hasil: spermatozoa yang
bergerak(motilitas)

OUR HEALTHCARE CENTER 27


Pewarnaan Malachite - green

● Metode II (Pewarnaan Malachite green) Sediaan


kering dgn pewarnaan gram, giemsa atau methylene
blue atau pengecatan Malachite-green
● Sediaan apusan cairan vagina pd objek gelas,
keringkan diudara, fiksasi dgn api, warnai dgn
Malachite-green 1% dlm air, tunggu 10-15 menit,
cuci dgn air, warnai dgn eosin-yellowish 1% dlm
air, tunggu 1 menit, cuci dgn air, keringkan, periksa
di mikroskop
● Hasil : (positif jika ditemukan paling sedikit 1
sperma ygutuh)
○ Pengecatan Malachite-green : basis kepala
spermawaran ungu, bagian hidung merah
muda
○ Pewarnaan gram : kepala warna merah,
leher dan ekor warna biru

OUR HEALTHCARE CENTER 28


Pewarnaan Baechhi
● Bahan : pakaian.

● Pemeriksaan sinar UV : ada flouresensi warna putih kebiruan tidak spesifik.

● Pewarnaan Baeechi (acid fuchsin1% (1ml) + Methylene blue 1% (1ml) + HCl1% (40ml))
○ Ambil pakaian bagian tengah noda (uk 2x2 cm), warnaidgn Baeechi 2-3 menit, cuci dgn HCl 1% 5
detik, dehidrasi dgn alkohol 70%, 85% & absolut, bersihkan dgn xylol & keringkan, letakkan di kertas
saring. Ambil 1-2 helai benang dgn jarum pd daerah yg bernoda, diuraikanmenjadi serabut pd objek
gelas, teteskan Canada balsem, tutup dgn penutup, lihat dgn pembesaran 500x - > Hasil : kepala sperma
merah, ekor biru muda, kepala menempel dengan serabut benang

29
pemeriksaan
laboratorium
CONTOH
KESIMPULAN
Telah diperiksa seorang wanita dewasa, menurutketerangannya
(atau dari polisi pengantar) berumur …..tahun, belum / sudah
kawin dan belum / sudah pernahbersalin dalam keadaan
VISUM ET emosional/tenang/sedih danmenangis, tidak terdapat di bawah
pengaruhalkohol/obat bius/pbat tidur, tidak

REPERTUM terdapat/terdapatluka di… yang disebebabkan oleh


kekerasan…, tanda seksekunder berkembang/belum, selaput
dara utuh robekbaru/lama di bagian…. pada jam…, sel
KASUSKEKERASAN manipositif/negatif dalam sediaan apusan pintu
liangsenggama/liang senggama/mulut rahim, kuman

SEKSUAL penyakitkelamin ada/tidak, ditemukan tanda kehamilan/tidak

OUR HEALTHCARE CENTER 31


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai