Anda di halaman 1dari 21

Kuliah 3

HORMON REPRODUKSI
TUJUAN
• Mahasiswa dapat menjelaskan definisi hormon.
• Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan kelenjar
hormon (endokrin) dengan kelenjar penghasil cairan
tubuh (eksokrin).
• Mahasiswa dapat menjelaskan nama dan fungsi
hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus, hipofisa
dan gonad.
• Mahasiswa dapat menjelaskan macam dan fungsi
hormon gonadotropin pada jantan dan betina.
• Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme kerja
hormonal.
Kelenjar Endokrin

Hormon :
- Berasal dari kata hormaein (bahasa Yunani) yang berarti
menimbulkan gairah/rangsangan
- Dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yaitu kelenjar yang tidak
bersaluran atau buntu (ductless gland ).
- Berupa zat organik

Definisi : hormon adalah zat atau substansi organik yang dihasilkan


oleh sel-sel khusus tak bersaluran (kelj. endokrin), disalurkan
melalui pembuluh kapiler menuju berbagai organ sasaran (target
organ) untuk merangsang atau menghambat aktivitas fungsional
organ sasaran.
A. Kelenjar endokrin  hormon B. Kelenjar eksokrin  cairan tubuh

• Kalau buntu bagaimana cara kerjanya/penyalurannya ?


 Dia dibantu oleh pembuluh-2 kapiler
• Sel yang menghasilkan Releasing Factors
(hypotalamus) mempunyai ujung syaraf yang
berhubungan dengan pembuluh portae
hipotalamo-hipofiseal yang menuju ke hipofisa
anterior.

• Neurosekresi : ekstrahipotalamik neurostimulasi


(melalui axon), dialirkan melalui pembuluh
darah, ke posterior hipofisa melalui syaraf
hipotalamus.
Hipotalamus
• Terletak di tengah dasar otak, di bawah
talamus.
• Menghasilkan hormon releasing hormone atau
releasing facktor (RH/RF).
• Disusun oleh:
1. Sel paraventricularis (NPV) : menghasilkan
oksitosin & vasopresin.
2. Sel supraoptikus (NSO): menghasilkan hormon
releasing (RF/RH) & inhibiting (IF/IH).
Perkembangbiakan diatur otak

Hipotalamus

Hipofisa posterior

Hipofisa anterior
= Hipotalamus = Kelenjar hipofisa
Hypotalamus dan hipofisa

Hipotalamus:
Mengeluarkan hormon
FSH-RH/ ICSH-RH, LH-RH
(GnRH)

Melalui sistim porta,


Menuju target organ

Tangkai hipofisa
Hipofisa posterior
Hipofisa anterior: FSH (ICSH), LH
Kelenjar Hipofisa
• Terletak dibawah otak, pada fossa
hypophysealis pada tulang spenoidea
• Terbagi 2 lokasi :
1. Pars anterior (adenohipofisa) : bagian
depan.
2. Pars posterior/distalis (neurohipofisa):
bagian belakang. 2 1
Hipofisa anterior
• Mempunyai 2 sel: sel kromofob & kromofil
(menyerap warna).
• Sel kromofil ada 2 : sel menyerap warna asam
(asidofil) & menyerap warna basa (basofil).
• Sel acidofil menghasilkan hormon Prolaktin (PRL) &
Somatotropin hormone (STH).
• Sel basofil menghasilkan hormon luteinizing
hormone (LH), folllicle stimulating hormone (FSH),
Thyroid stimulating hormone (TSH) & Adreno
cortico-thropic hormone (ACTH).
Hipofisa posterior
• Tersusun oleh serabut2 jaringan ikat.
• Tidak menghasilkan hormon, tetapi
menyimpan hormon oxytocin & vasopresin
yang dihasilkan oleh hipotalamus.
• Bila diperlukan maka hipofisa posterior akan
melepaskan hormon oksitosin & vasopresin
Hormon yg dihasilkan oleh hipotalamus
1. GnRH/ GnRF, terdiri dari :
a. FSH-RH, organ target : hipofisa anterior, fungsi :
menstimulasi hipofisa untuk mengeluarkan FSH.
b. LH-RH, organ target : hipofisa anterior, fungsi :
menstimulasi hipofisa untuk mengeluarkan LH.
2. Oksitosin, organ target : hipofisa posterior, fungsi :
pengeluaran air susu, kontraksi uterus & transport
spermatozoa.
3. Prolaktin inhibiting hormon (PIH), organ target :
hipofisa posterior, fungsi : menghambat hormon
prolaktin.
4. Growth hormone releasing hormone (GH-RH), organ
target : hipofisa anterior, fungsi : menstimulasi
hipofisa anterior untuk mengeluarkan hormon
pertumbuhan.
5. Corticotropic releasing hormone (CRH), organ
target : hipofisa anterior, fungsi : menstimulasi
hipofisa anterior untuk menghasilkan hormon
corteks adrenal.
6. Thyrotropik releasing hormone (TRH), organ target :
hipofisa anterior, fungsi : menstimulasi hipofisa
anterior untuk mengeluarkan hormon thyroid.
7. Melanosit stimulating hormon releasing hormone
(MSH-RH), organ target : hipofisa anterior, fungsi :
menstimulasi hipofisa anterior untuk mengeluarkan
melanosit stimulating hormon.
Portal sistem
hipotalamus

Sistem portal
STH RF Gn RH
CRF PRF
TRF PIF
STH IF

Adeno/ anterior hipofisa


_
+ +
_ + +
STH + + Prolaktin
ACTH TSH LH FSH
Hormon hipofisa anterior, menghasilkan :
1. FSH, organ target : ovarium/ testis, fungsi : stimulasi
gonad untuk pertumbuhan folikel dan
spermatoenesis

2. LH/ ICSH, organ target : ovarium/ testis, fungsi pada


ovarium : ovulasi, pembentukan corpora lutea,
produksi hormon progesteron; pada testis : produksi
spermatozoa dan hormon testosteron.

3. LTH, organ target : ovarium, kel mamae, fungsi :


sekresi hormon progesterone & laktasi.

4. STH, organ target : jaringan tubuh, fungsi :


penimbunan protein dan air (anabolik protein).
5. ACTH, organ target : Cortex adrenal, fungsi :
hipertropi jaringan cortex da produksi hormon
cortex.

6. TSH, organ target : Kel Thyroid, fungsi : metabolisme


karbohidrat, lemak dan protein.

7. MSH, organ target : sel pigment (melanosit), fungsi :


mengatur penyebaran chromatosoma (pigmen) pada
ikan, amphibi dan reptil.
Hormon disimpan di hipofisa posterior
1. Oksitosin
Organ target : myometrium (otot uterus), kel
mamae. Fungsi : kontraksi otot polos,
transport sperma dan milk let down.

2. Vasopresin/anti diuretic hormon (ADH)


Organ target : ginjal. Fungsi : reabsorbsi air
dari distal nephron.
HIPOFISA
ovarium

Melalui darah
Ke target organ

Mengeluarkan hormon:
FSH (Follicle stimulating
hormone)
LH (Luleinizing hormone)

Anda mungkin juga menyukai