Anda di halaman 1dari 9

TEKNOLOGI INDUSTRI KULIT DAN

HASIL IKUTAN TERNAK

“PIGMEN KULIT”

OLEH :
DEVI FITRIANA (B1D019052)
KULIT

Kulit ternak menurut bahasa adalah lapisan luar dari tubuh ternak.
Sedangkan menurut istilah adalah organ terbesar dari tubuh yang menutupi
daging dimana kulit menjadi tempat tumbuhnya bulu-bulu/ rambut dari
ternak. Kulit merupakan lapisan yang paling luar dari tubuh ternak dan
berfungsi sebagai pelindung tubuhnya.
Secara histologi kulit diartikan sebagai organ tubuh yang tersusun dari
jaringan epitel, jaringan ikat dan jaringan lain yang terdapat dalam kulit,
misalnya kelenjar keringat, kelenjar minyak dan pembuluh darah kapiler. Kulit
merupakan jaringan pengikat suatu mahluk hidup yang berperan dalam
melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan luar. Kulit bersifat impermiabel
terhadap air, larutan dan mikroganisme.
BAGIAN KULIT
PIGMEN KULIT
 Pigmen merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan
untuk menutupi cacat yang dalam pada kulit. Pigmen sendiri
merupakan zat pewarna bagi tubuh manusia, hewan, maupun
tumbuhan. Jumlah pigmen di dalam tubuh akan sangat
berpengaruh terhadap warna kulit maupun bulu pada hewan.

 Fungsi pigmen selain mempunyai kemampuan menutupi


cacat juga dapat memberikan warna yang menarik dan
mempunyai ketahanan terhadap panas dan absorbsi
(Wakaso, 2014).
Beberapa Jenis Kelainan Pada Pigmen Kulit
•Albino
Albino adalah hewan dengan warna tubuh putih, warna tubuh yang
mencolok pada hewan ini membuat para predator bisa menemukannya
dengan mudah di alam liar. Albino sebenaranya tidak hanya terjadi pada
hewan tapi juga manusia. Kondisi ini merupakan sebuah kelainan sejak lahir
pada pigmen warna tubuh. Hewan yang lahir dengan kondisi albino biasanya
mewarisi satu atau lebih gen yang bermutasi dari kedua orang tuanya.
• Melanisme
Melanisme atau melanistik adalah kebalikan dari albinisme atau albino. Dalam
albinisme, yang terjadi adalah adanya kelainan pada produksi melanin dalam
tubuh sehingga pigmen kulit menjadi sangat kurang dan membuat manusia atau
hewan memiliki kulit yang berwarna sangat pucat, putih dan terang. Sedangkan
dalam melanisme, terjadi mutasi genetik pada Agouti Signalling Protein (ASP) atau
pada gen Melanocortin-1. Kedua gen ini adalah properti yang mempengaruhi
melanin dan pigmen kulit.
Apa yanag dimaksud dengan Melanin ?

Melanin adalah senyawa biologi yang ditemukan pada tanaman, hewan, dan
protista, yang berfungsi sebagai pigmen. Pigmen yang dihasilkan biasanya
merupakan turunan dari asam amino tirosina. Banyak jenis melanin yang tidak
larut di dalam garam. Jenis melanin yang paling umum adalah eumelanin dan
pheomelanin.

Melanin adalah pigmen penting sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet. Sel
-sel pigmen bernama melanosit memproduksi melanin di lapisan kulit luar. Semua
melanosit memproduksi melanin, tetapi sel-sel pada orang berkulit gelap
menghasilkan lebih banyak melanin per sel.
Pengaruh Melanin dalam tubuh hewan?

Melanin ini pada umumnya terbentuk di dalam melanosit, berupa sel


khusus. Bermacam – macam warna kulit pada hewan dapat dipengaruhi oleh
zat pigmen di dalam tubuh yang disebut melanin.
Kelainan pada pigmen warna ini bisa terjadi pada hampir seluruh hewan
baik ikan, reptil, amfibi, ataupun mamalia. Walau bisa terjadi pada semua
jenis hewan, biasanya hewan non-mamalia akan menghasilkan pigmen lain,
selain yang berasal dari melanin.
Apabila produksi melanin di dalam tubuh terlampau banyak, maka warna
kulit, bulu, mata akan menjadi makin gelap dan berlaku juga
sebaliknya,makin sedikit melanin yang diperoduksi oleh tubuh hewan makan
warna kulit, mata, bulu akan menjadi lebih pucat atau terang.
SEKIAN
TERIMAKASIH......!!!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai