Agama Menjamin

Kebahagiaan
Nayla Maheswari Nitisara 5022201098 Ella Fitria Amanda 5028201053
Adinda Pramadhani 5028201045 Nur Izzah Labibah 5028201013

Sinta Dewi Aris Putri 5028201005

ARTI SA’ADAH

BAHAGIA Sa’adah adalah kata

bentukan dari suku kata
sa’ada, yang berarti
MENURUT bahagia.

ISLAM
Kebahagiaan menurut islam Kebahagiaan Dalam Alquran

 keadaan diri yang yakin akan Allah.

 keyakinan akan kebenaran akhir dan  kebahagiaan karena dunia.
pemenuhan tindakan dalam
 kebahagiaan karena keutamaan
kesesuaian dengan keyakinan
tersebut. dan rahmat Allah
 kedamaian dan keamanan serta
ketenangan hati (tuma’ninah).
 Menggali Sumber Historis,
Filosofis, Sosiologis,Psikologi dan
Pedagogis tentang Pemikiran
Agama sebagai Jalan Menuju
Kebahagiaan
HISTORIS
Secara historis, pada sepanjang
sejarah hidup manusia,
beragama itu
merupakan kebutuhan dasar
manusia yang paling hakiki.
FILOSOFIS
Dari buku yang ditulis oleh Ibnu
Thufail, buku ini menguraikan
bahwa kebenaran bisa
ditemukan manakala ada
keserasian antara akal manusia
dan wahyu.
PSIKOLO
GI

Menurut Al-Qur’an, manusia

adalah makhluk rohani, jasmani,
dan sosial. Sebagai makhluk
rohani, manusia membutuhkan
ketenangan jiwa, ketenteraman
hati dan kebahagiaan rohani.
Kebahagiaan rohani hanya
akan didapat jika manusia
dekat dengan pemilik
kebahagiaan yang hakiki.
SOSIOLOGIS

Menurut Al-Quran, manusia adalah makhluk sosial. Makhluk sosial

artinya manusia tidak bisa hidup sendirian, dan tidak bisa mencapai
tujuan hidupnya tanpa keterlibatan orang lain.
Faktor manusia harus hidup bermasyarakat
 Adanya dorongan seksual
 Adanya kenyataan bahwa manusia
adalah makhluk yang
serba terbatas dan makhluk yang lemah.
 Karena adanya perasaan senang pada
tiap-tiap manusia.
 Adanya kesamaan keturunan, kesamaan
teritorial, senasib,
kesamaan keyakinan, kesamaan cita-cita,
kesamaan
kebudayaan, dan lain-lain.
 Manusia tunduk dan patuh terhadap aturan
dan norma sosial.
 Perilaku manusia mengharapakan suatu
pengakuan dan penghargaan dari masyarakat
sekitar.
 Berinteraksi, berkomunikasi, dan beradaptasi
dengan lingkungan sekitar merupakan salah
satu kebutuhan dasar manusia.
 Potensi manusia akan berkembang bila hidup
ditengah- tengah manusia dan
masyarakatnya.
PEDAGOGIS

Pedagogis memiliki arti yaitu ilmu pendidikan yang menyelidiki atau

mengintai mengawasi tentang gejala perbuatan pendidik atau membahas
tentang cara pembelajaran pendidik terhadap muridnya.
Alasan Manusia Harus Beragama
dan Bagaimana Agama
Membahagiakan Manusia
 Menurut teologi Islam, manusia lahir dalam keadaan
suci dari dosa dan telah beragama yakni agama islam.

Fitrah adalah sesuatu

yang melekat pada
diri seorang manusia Sebagaimana Allah berfirman dalam QS Ar – Rum ayat 30:
dan telah menjadi
karakter (tabiat)
manusia. Secara
kebahasaan kata
“fitrah” bermakna
asal “suci”.

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah

atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak
ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS Ar-Rum/30: 30)
hadis yang diriwayatkan Inti dari agama islam
Bahagia
Abu Hurairah, Rasulullah yaitu tauḫīdullāh.
bersabda, “Setiap sesungguhnya adalah
Jika seseorang
manusia lahir dalam hidup sesuai dengan
mengganti kefitrahan
keadaan fitrah, orang fitrah yang telah
tuanyalah yang dalam diri sama
diberi oleh Allah
menyebabkan ia menjadi artinya dengan
kepada manusia.
Yahudi, Nasrani atau menghilangkan jati
Majusi”. diri manusia
tersebut.
Mendeskripsikan Esensi dan
Urgensi Komitmen terhadap Nilai-
nilai Tauhid untuk Mencapai
Kebahagiaan
Jiwa Tauhid Selain itu, Allah berfirman, “Dan sesungguhnya Kami jadikan
(untuk isi neraka jahannam) kebanyakan jin dan manusia,
Jiwa tauhid mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk
dikembangkan dalam memahami (ayat-ayat Allah), mereka mempunyai mata, tetapi
tidak dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
diri manusia agar jiwa Allah), dan mereka mempunyai telinga, (tetapi) tidak
tauhid menjadi roh dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka
kehidupan dan menjadi itu bagaikan binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.
cahaya dalam Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS Al--A‟raf/7: 179).
kegelapan.
 Nilai-nilai hidup yang dibangun di atas jiwa tauhid merupakan nilai positif, nilai
kebenaran, dan nilai Ilahi yang abadi yang mengandung kebenaran mutlak dan
universal.
 Komitmen terhadap nilai-nilai universal Al-Quran menjadi syarat mutlak untuk
memperoleh kebahagiaan.
 Nilai-nilai universal yang perlu ditanamkan dan dikembangkan agar menjadi roh
kehidupan itu adalah ash-shidq (kejujuran), al-amānah, al adālah, al-ḫurriyyah
(kemerdekaan), al-musāwah (persamaan), tanggung jawab sosial, at-tasāmuḫ
(toleransi), kasih sayang, tanggung jawab lingkungan, tabādul-ijtima‟ (saling
memberi manfaat), at-tarāḫum (kasing sayang) dan sebagainya.
Berikut adalah 3 Al-Amanah
contoh nilai-nilai
universal yang perlu
ditanamkan dan Al-Adalah
dikembangkan agar
menjadi roh
kehidupan :
Al-Huriyyah