Bertuhan
Pendapat Ahli Mengenai
Fitrah Manusia
Muhammad Quraish Ibnu Katsir
Shihab
fitrah manusia adalah kejadian sejak Oleh Ibnu Katṡīr, bahwa manusia sejak
semula atau bawaan sejak lahirnya. Dari lahir telah membawa tauhid, atau paling
bahasa bermakna suatu kecenderungan tidak berkecenderungan untuk meng-
atau bawaan alamiah manusia. Dari agama Esakan Tuhannya dan berusaha terus
bermakna mencari untuk mencapai ketauhidan
keyakinan agama, bahwa manusia sejak tersebut.
lahirnya telah memiliki
fitrah bertauhid, mengesakan Tuhan.
Ahmad Musthafa Al-
Maraghi
Menurut Al-
memiliki pemaknaan berbagai konsep, seperti fitrah manusia
maupun fitrah langit dan bumi yaitu Q.S. Hud:51, Yasiin:22,
Az-Zhukruf:27, Thaha:72, Al-Isra`:51. Sedangkan secara
tekstual, kata fitrah hanya disebutkan sekali yaitu dalam Q.S.
Ar-Ruum:30
Menurut Ajaran
dilukiskan pada ayat 172 dari surat al-A’râf.
Islam
telah menciptakan manusia pada awalnya dengan kodrat yang
hanif atau ke pihak yang benar sebagaimana islam juga
diciptakan atas kodrat yang hanif sesuai dengan fittrah manusia
sehingga tidak ada alasan manusia untuk tidak mengimani dan
mengamalkan ajaran-ajaran islam.
Bertuhan Menurut
Agama Islam
Allah itu Maha Ada.
Dia ada dari diri-Nya sendiri. Allah tidak bergantung pada sesuatu
yang lain. Sementara kita berada karena Allah telah menciptakan kita.
Allah bersifat abadi, tanpa awal dan akhir. Alllah selalu berada di
mana-mana. Kemanapun dan dimanapun kita berada, Allahakan
selalu menyertai kita. Tiada sedikit pun ruang tanpa kehadiran-Nya
Tuhan itu sangat dekat
dengan kita, bahkan lebih
dekat dari pada urat leher
kita.
Bagi kita yang meyakini keberadaan-
Nya, tidak cukup kita hanya mengakui
bahwa Allah itu ada, tetapi mengakui
bahwa Allah SWT adalah satu-satunya
yang dapat dipertuhankan, tidak ada
yang bisa menandingi kekuasaan-Nya.
Atas segala nikmat dan anugerah-Nya
pula kita harus bersyukur, berserah diri,
dan melaksanakan segala perintah-Nya
dengan penuh keikhlasan
Al Ibadah
Al Khilafah
TUJUAN PENCIPTAAN
MANUSIA
Al Amanah
• Al ibadah berarti kita melakukan kewajiban kita untuk
beribadah kepada Allah SWT. Ungkapan kata al-Ibadah
dalam al-Quran terulang sebanyak 275 kali . Namun
demikian disini hanya akan dipaparkan beberapa ayat
yang paling relevan dengan pokok kajian, yaitu: AL-IBADAH
1. QS Al-Baqarah ayat 21
2. QS Al-Dzariyat ayat 56
• Al Khilafah berarti bahwa manusia yang memimpin
dalam kehidupan di bumi ini.
• Khalifah adalah pengganti Allah yang mengatur
urusan-Nya di tengah tengah kehidupan manusia.
AL KHILAFAH • Pada Al-Quran ditegaskan bahwa Allah akan
menobatkan manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Pengukuhan manusia sebagai khalifah ini mencakup
khilafah (kepemimpinan) antar sesama mereka serta
khilafah terhadap makhluk lainnya di alam ini.
• Ada dua hal menarik terkait dengan makna al-amanah
dalam al-Quran, yaitu al-tha’ah (taat) dan tanggung
jawab. Makna altha’ah nampaknya lebih melihat kepada
korelasi (munasabah) pada ayat-ayat sebelum dan
sesudahnya. Sedangkan makna Tanggung Jawab lebih AL AMANAH
mengarah kepada kesatuan dan keutuhan makna pada
satu ayat terkait, sebab tanggung jawab ini amat terkait
dengan pembalasan (hisab) di akhirat kelak.