Anda di halaman 1dari 15

Penjualan

Tujuan Pemeriksaan

Untuk memastikan bahwa seluruh


peredaran usaha telah dicatat dan
dilaporkan pada tahun berjalan.
Resiko pemeriksaan Penjualan

• Salah saji Penjualan (mengecilkan


penjualan)
• Memperbesar Potongan/discout penjualan
• Memperbesar retur Penjualan
• Tidak mencatat penjualan
Siklus penjualan
Prosedur Pemeriksaan

• Pelajari kegiatan usaha perusahaan


• Pelajari pengakuan pendapatan
(penjualan)
• Pelajari kebijakan dan prosedur, retur
dan potongan penjualan dan
kebijakan pemberiaan kredit.
Arah pengujian Penjualan

Faktur Buku
Pesanan Dokumen jurnal
Penjualan besar/buku
Penjualan pengiriman /faktur pajak Penjualan
pembantu

Kelengkapan Keterjadian
dimulai dimulai
Pengujian Subtantif
• Lakukan penelaahan analisis peredaran usaha,
dengan menggunakan pengujian berikut ini.
1) Pengujian Arus Kas
a)Saldo kas awal tahun + penerimaan kas -
pengeluaran = Saldo kas akhir tahun
b)Penerimaan kas = saldo kas akhir tahun - saldo
kas awal tahun + pengeluaran
c)Asumsi penerimaan kas merupakan penerimaan
dari penjualan, untuk memastikan penjualan
tersebut, pemeriksa harus menelaah penerimaan
kas yang material
d)Lakukan trend penjualan dari Januari s.d.
Desember dan bandingkan dengan trend
penerimaan kas
2) Pengujian Arus Piutang

a)Lakukan wawancara mengenai penerimaan


perlunasan, melalui bank seluruhnya atau tidak.
b)Pelunasan penjualan dapat dilihat dari :
- Rekening koran sisi kredit
- Penerimaan kas yang tidak melalui bank
- Pelunasan melalui reklasifikasi dengan
utang
- Pelunasan dengan aktiva (Barter)
c) Piutang awal + penjualan kredit - pelunasan = piutan
akhir.
d) Pelunasan = piutang awal + penjualan kredit - piutang akh
e) Kaitkan dengan arus kas dan hubungkan dengan buk
piutang dagang
f) Buat trend pelunasan dari piutang dagang setiap bulan da
Januari s.d. Desember, kaitkan dengan penjualan setia
bulan, lalu bandingkan dengan Buku pelunasan piutan
setiap bulan.
g) Telaah penjualan dan penerimaan dari penjualan da
buku besar.
h) Lihat ke Rekening Bank dan buatkan trend penerim
dalam rekening bank (Januari s.d. Desember) Banding
dengan trend pelunasan piutang.
i) Jika terdapat perbedaan yang mencolok,pastikan penye
yang terjadi
3) Pengujian arus barang jadi
a) Harga pokok penjualan = persediaan awal +
pembelian - persediaan akhir.
b) Harga pokok penjualan merupakan barang / nilai
perolehan barang yang dijual.
c) Buatkan trend presentase laba kotor (Januari s.d.
desember). Bandingkan dengan HPP : Harga
yang diperoleh Januari s.d. Desember.
d) Jika terjadi hal yang mencolok, pastikan
penyebabnya.
4) Bandingkan peredaran usaha tahun pajak saat diaudit
dengan tahun sebelumnya dan sesudahnya. Jika timbul
perbedaan yang mencolok, pastikan penyebabnya.
5) Pastikan bahwa penjualan yang ada terdapat retur, diskon,
atau rabat
a) Lihat syarat penjualan ; FOB Destination atau Shipping point
b) Lihat faktur penjualan
c) Lihat surat penawaran harga
d) Lihat bukti pelunasan penjualan
e) Lihat bukti pengiriman barang atau penerimaan barang
f) Lihat biaya terkait dengan retur penjualan, misal biaya angkut
6) Pastikan bahwa penjualan tersebut merupakan
penyerahan BKP atau JKP dan daerah Pabean,
guna memastikan pajak keluaran 10%
7) Lihat tanggal Cut Off . Pastikan bahwa
penjualan telah dilaporkan pada tahun yang
bersangkutan dengan melihat:

a) Surat Pengiriman barang, tanda terima


barang sesuai syarat penjualan
b) Tagihan ke Pelanggan
c) Jurnal penjualan atau uang muka, pastikan
kebenaran atas transaksi tersebut dengan
melihat surat perjanjian dan surat jalan,
serta izin kendaraan keluar dari perusahaan
9) Jika terdapat potongan harga atau retur pastikan :

a) Kebijakan umum perusahaan (rapat direksi)


b) Otorisasi yang berwenang
c) Kewajaran potongan harga
d) Bukti potong harga
e) Bukti pengiriman retur atas barang
f) Buku stok berkurang sesuai tanggal kirim

Anda mungkin juga menyukai