Anda di halaman 1dari 10

MENENTUKAN SKOR

DAN
NILAI HASIL TES
NAMA : ANNISA RAHMAT
NIM : 2193131021
KELAS : REG C FRANÇAISE 2019
 Mendidik adalah tugas utama seorang Guru,
Di dalam mendidik terdapat kriteria-kriteria
tertentu dalam menentukan apakah siswa atau siswi
yang didik tersebut berhasil dalam mencapai
kompetensi mata pelajaran yang di pelajari. Dalam
menentukan keberhasilan tersebut guru harus bisa
memberi penskoran dan penilaian yang adil dan
obyektif kepada siswa dan siswinya.
PENGERTIAN PENSKORAN
 Pemberian skor ( scoring ) merupakan langkah
pertama dalam proses pengolahan hasil tes,
 yaitu proses pengubahan jawaban soal tes
menjadi angka-angka dengan kata lain pemberian
skor itu merupakan tindakan kuantifikasi terhadap
jawaban-jawaban yang diberikan oleh peserta
ujian dalam suatu tes hasil belajar.
PENGERTIAN PENILAIAN
 Seusai
memeriksa hasil tes dan menghitung
jumlah jawaban benar untuk menentukan
skornya,
 Makalangkah berikut adalah menetapkan nilai
untuk pencapaian belajar siswa seperti yang
dicerminkan oleh skor itu. Kalimat ini
menunjukkan bahwa skor dan nilai mempunyai
pengertian yang berbeda.
PERBEDAAN PENSKORAN DAN
PENILAIAN
 Skor adalah hasil pekerjaan menyekor
(sama dengan memberikan angka yang diperoleh dengan
jalan menjumlahkan angka-angka bagi setiap butir item
yang oleh testee telah dijawab dengan betul, dengan
memperhitungkan bobot jawaban betulnya).
 Sedangkan yang dimaksud nilai adalah angka (bisa juga
huruf), yang merupakan hasil ubahan dari skor yang
sudah dijadikan satu dengan skor-skor lainnya, serta
disesuaikan pengaturannya dengan standar tertentu.
Itulah sebabnya mengapa nilai sering disebut skor
standar (standard score).
MACAM-MACAM TEKNIK PENGOREKSIAN
1. Teknik Pengoreksian Hasil Tes Tertulis, yang
terbagi menjadi :
 Teknik Pengoreksian Hasil Tes Bentuk Uraian
 Teknik Pengoreksian Hasil Tes Bentuk Obyektif
Beberapa macam kunci jawaban yang dapat dipergunakan
untuk mengoreksi jawaban soal tes objektif, yaitu sebagai
berikut :
• Kunci berdampingan ( strip keys )
• Kunci system karbon ( carbon system key )
• Kunci system tusukan ( panprick system key )
• Kunci berjendela ( window key )
2. Teknik Pengoreksian Hasil Tes Lisan

 Pengoreksian yang dilaksanakan dalam rangka menilai jawaban –


jawaban peserta ujian pada tes hasil belajar secara lisan pada
umumnya bersifat subjektif.
 Dalam hal ini, pengoreksian terhadap jawaban peserta ujian
hendaknya dikendalikan oleh pedoman yang pasti, misalnya
sebagai berikut :
a. Kelengkapan jawaban yang diberikan oleh peserta ujian.
b. Kelancaran peserta ujian dalam mengemukakan jawaban
c. Kebenaran jawaban yang dikemukakan.
d. Kemampuan peserta ujian dalam mempertahankan
pendapatnya.
3. Teknik Pengoreksian Hasil Tes
Perbuatan
 Dalam tes perbuatan ini pemeriksaan hasil-hasil
tes nya dilakukan dengan menggunakan observasi
(pengamatan). Sasaran yang perlu diamati adalah
tingkah laku, perbuatan, sikap dan lain
sebagainya. Untuk dapat menilai hasil tes tersebut
diperlukan adanya instrument tertentu dan setiap
gejala yang muncul diberikan skor tertentu pula.
JENIS-JENIS KUNCI PEMBERIAN SKOR
 Kunci
jawaban dan kunci pemberian skor untuk tes
bentuk pilihan ganda (Multiple Choice)
 Kunci
jawaban dan kunci pemberian skor untuk tes
bentuk betul-salah
 Kunci
jawaban dan kunci pemberian skor untuk tes
bentuk jawaban singkat (Short answer test)
 Kunci
jawaban dan kunci pemberian skor untuk tes
bentuk menjodohkan (Matching)
 Kunci
jawaban dan kunci pemberian skor untuk tes
bentuk uraian (Essay test)
 Kunci jawaban dan kunci pemberian skor untuk tugas
PENGOLAHAN DAN PENGUBAHAN (SKOR)
HASIL TES
 Pengolahan dan Pengubahan Skor Mentah Hasil
Tes Hasil Belajar Menjadi Nilai Standar
(Standard Score)

 Pengolahan dan Pengubahan Skor Mentah Hasil


Tes Hasil Belajar Menjadi Nilai Standar dengan
Mendasarkan Diri atau Mengacu pada Kriterium
(Criterion Referenced Evaluation)

Anda mungkin juga menyukai