aborsi adalah mati Aborsi adalah tindakan (gugurnya) hasil konsepsi. penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan (sebelum usia 20 minggu kehamilan), bukan semata untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dalam keadaan darurat, tapi juga bisa karena sang ibu tidak menghendaki kehamilan itu. Jenis-jenis Aborsi
a. Abortus completes (keguguran lengkap)
b. Abortus inkompletus (keguguran bersisa) c. Abortus iminen d. Missed abortion e. Abortus habitualis atau keguguran berulang f. Abortus infeksious dan abortus septic g. Abortus provokatus (indoset abortion) Abortus provocatus medicinalis Abortus provocatus criminalis Penyebab Aborsi Dilihat dari kata aborsi pasti beberapa orang berpendapat negatif dengan kata tersebut, namun dilihat dari ilmu kedokteran tindakan-tindakan aborsi juga perlu dilakukan apabila calon ibu atau calon anak memiliki memiliki riwayat kesehatan yang kurang dan akan berakibat fatal bagi si Ibu ,berikut ini beberapa alasan seseorang melakukan aborsi : A. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
B. Kelainan pada plasenta
C. Faktor ibu seperti penyakit penyakit khronis yang diderita
oleh sang ibu D. Kehamilan diluar pernikahan yang disebabkan, korban perkosaan, dan sex bebas yang memang calon si Ibu tidak menginginkan kehamilannya Resiko kesehatan terhadap pelaku aborsi
Resiko Kesehatan dan
Keselamatan secara Fisik : Resiko kesehatan mental :
1. Pendarahan hebat yang dapat 1. Kehilangan harga diri
menyebabkan kematian 2. Berteriak-teriak histeris 2. Infeksi serius di sekitar 3. Mimpi buruk berkali-kali Rahim juga rentan sekali mengenai bayi menyebabkan kematian. 4. Ingin melakukan bunuh diri 3. Rahim menjadi sobek 5. Mulai mencoba menggunakan 4. Kanker leher Rahim obat-obat terlarang 5. Infeksi pada lapisan Rahim PANDANGAN ISLAM TENTANG ABORSI
Dr. Abdurrahman Al Baghdadi (1998)
dalam bukunya Emansipasi Adakah Dalam Islam halaman 127-128 menyebutkan bahwa aborsi dapat dilakukan sebelum atau sesudah ruh (nyawa) ditiupkan. Jika dilakukan setelah setelah ditiupkannya ruh, yaitu setelah 4 (empat) bulan masa kehamilan, maka semua ulama ahli fiqih (fuqoha) sepakat akan keharamannya. PANDANGAN ISLAM TENTANG ABORSI
Yang memperbolehkan aborsi sebelum
peniupan ruh, antara lain Muhammad Ramli (w. 1596 M) dalam kitabnya An Nihayah dengan alasan karena belum ada makhluk yang bernyawa. Ada pula yang memandangnya makruh, denganalasan karena janin sedang mengalami pertumbuhan. PENGERTIANTidak ABORSI ada pernyataan tunggal dalam Kitab Suci Al Qur'an atau dalam perkataan (hadist/ Aborsi yang dilarang sunnah) dari Nabi Muhammad dalam Islam SAW, yang memungkinkan aborsi! Imam Malik (seorang sarjana terkenal Muslim) menyatakan, aborsi tidak diperbolehkan pada setiap tahap kehamilan dari konsepsi. Bukan hanya itu, tetapi hukum Islam menetapkan hukuman bagi siapa saja melakukan atau membantu dalam aborsi Sebagian ulama, seperti Imam Malik, menganggap masa konsepsi sebagai awal kehidupan manusia, oleh karena itu aborsi sejak awal tidak dibenarkan, melakukan aborsi termasukdosa besar dan dapat dikenakan hukuman berat. Alasan para ulama tersebut antara lain dengan mengutip hadits sebagai berikut: Dalil syar’i yang menunjukkan bahwa aborsi haram :
“Sesungguhnya setiap kamu terkumpul
kejadiannya dalam perut ibumu selama 40 hari dalam bentuk ‘nuthfah’, kemudian dalam bentuk ‘alaqah’ selama itu pula, kemudian dalam bentuk ‘mudghah’selama itu pula . kemudian ditiupkan ruh kepadanya.” [HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi]. Aborsi yang dihalalkan dalam Islam
Majelis Ulama Indonesia
(MUI) memperbolehkan praktek aborsi atau menggugurkan bayi dalam kandungan dengan sejumlah syarat tertentu. Aborsi diperbolehkan (mubah) dengan alasan kesehatan/keselamatan jiwa , seperti :
1. Usia ibu hamil
2. Jarak kehamilan 3. Telah memiliki 4 orang anak lebih