TERBENTUK ZAT BARU YANG

SIFATNYA BERBEDA DARI ZAT

SEMULA

SIFATNYA TIDAK BERUBAH DAN

DAPAT DIPISAHKAN KEMBALI
DENGAN CARA FISIKA
CAMPURAN DARI DUA JENIS ZAT ATAU
LEBIH YANG BERSIFAT HOMOGEN
 Gas N 2  78 , 09 %
Gas O 2  20 , 94 %
Udara  Gas CO 2  0 , 0315 %
Gas CO  0 , 00001 %
Gas O 3  0 , 000001  0 , 000004 %

balik
 Timah putih  Sn 
Perunggu 
Tembaga  Cu 

Seng  Zn 
Kuningan 
Tembaga  Cu 

Emas  Au 
Emas perhiasan 
Perak  Ag  atau Tembaga  Cu 
balik
 Air H 2O
Air garam 
Garam  NaCl 

Air H 2O
Bir 
Alkohol  C 2 H 5 OH 

Air H 2O
Air soda 
Karbon  dioksida  CO 2 
 (medium suatu zat lain melarut)

(zat yang partikelnya disebarkan di dalam medium pelarut)

(kepekatannya secara kualitatif)

(larutan yang mengandung zat terlarut dalam jumlah

sedikit)

(larutan yang mengandung zat terlarut dalam jumlah

yang banyak)
 JUMLAH
MAKSIMUM ZAT
YANG DAPAT
DILARUTKAN
DALAM SUATU
PELARUT PADA
TEMPERATUR
TERTENTU
 Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4

Kelarutan
Nama Zat Rumus
(100 gram air)

Alkohol C2H5OH ~

Sukrosa C12H22O11 197, 2 gram

Amonium sulfat (NH4)2SO4 70,6 gram

Natrium klorida NaCl 35,7 gram

Asam askorbat C6H8O6 33 gram

Amonium klorida NH4Cl 29.7 gram

Kalsium karbonat CaCO3 0,0012 gram

balik
balik
balik
Terdapat kesetimbangan antara partikel zat yang terlarut dengan partikel yang tidak larut
Pada kesetimbangan ini kecepatan zat melarut sama dengan kecepatan zat meninggalkan
larutan kembali menjadi bagian yang tidak larut
balik
Kelarutan dalam 100 gr air Istilah Kelarutan
Kurang dari 0,1 gr Tidak larut
Antara 0,1 – 1 gr Sedikit larut
Antara 1 – 10 gr Larut
Lebih dari 10 gr Sangat larut
 UNTUK MENYATAKAN
PERBANDINGAN ZAT TERLARUT
DENGAN PELARUT
 mol
X terlarut  terlarut
mol terlarut  mol pelarut

mol pelarut
X pelarut 
mol terlarut  mol pelarut
BANYAKNYA mol ZAT TERLARUT
DALAM TIAP LITER LARUTAN

mol terlarut
M 
1 liter laru tan
 mol zat terlarut gram
M   mol 
1 liter laru tan Mr

gram terlarut
M 
M r terlarut  1 liter laru tan
 BANYAKNYA mol ZAT TERLARUT
DALAM TIAP 1.000 GRAM PELARUT

mol terlarut
m 
1 . 000 gram pelarut
 mol zat terlarut gram
m   mol 
1 . 000 gram pelarut Mr

gram terlarut
m 
M r terlarut  1 . 000 gram pelarut
 massa
%w  terlarut
 100 %
massa laru tan
 Vol
%v  terlarut
 100 %
Vol laru tan
 mgram
ppm  terlarut
1 kg laru tan
 ml terlarut
ppm 
1 liter laru tan
TIDAK MENGHANTARKAN
LISTRIK

MENGHANTARKAN ARUS
LISTRIK
 LARUTAN YANG TIDAK
MENGHANTARKAN ARUS
LISTRIK

DI DALAM AIR TIDAK MENGURAI MENJADI ION

POSITIF (KATION) DAN ION NEGATIF (ANION)

balik
 LARUTAN YANG DAPAT
MENGHANTARKAN ARUS
LISTRIK

DI DALAM AIR MENGURAI MENJADI ION POSITIF (KATION) DAN

ION NEGATIF (ANION)
HANYA SEBAGIAN ZAT YANG DILARUTKAN DALAM AIR
TERURAI MENJADI KATION DAN ANION

balik
SELURUH ZAT YANG DILARUTKAN DALAM AIR TERURAI
MENJADI KATION DAN ANION
SENYAWA YANG DAPAT MENGHASILKAN ION DALAM
LARUTAN

PADATANNYA TIDAK PADATANNYA TIDAK

MENGHANTARKAN LISTRIK MENGHANTARKAN LISTRIK
YANG LARUT DALAM AIR TERMASUK YANG LARUT DALAM AIR ADA YANG
ELEKTROLIT KUAT TERMASUK ELEKTROLIT KUAT ADA
JUGA ELEKTROLIT LEMAH
LELEHANNYA DAPAT
MENGHANTARKAN LISTRIK LELEHANNYA TIDAK DAPAT
MENGHANTARKAN LISTRIK
 BANYAKNYA EKIVALEN ZAT
TERLARUT DALAM TIAP 1 LITER
LARUTAN

EKIVALEN ZAT DALAM LARUTAN BERGANTUNG PADA JENIS REAKSI

YANG DIALAMI ZAT ITU
  x
H x Z  aq   xH  aq   Z  aq 

CH 3 COOH  aq   CH 3 COO aq   H aq 

1 M CH 3 COOH  1 N

H 3 PO 4  aq   3 H aq   PO 34  aq 

1 M H 3 PO 4  3 N
L  OH  Y  aq   y
L  aq   yOH 
 aq 

Al  OH  3  aq   Al 3aq   3 OH aq 

1 M Al  OH  3  3 N

NH 4 OH  aq   NH 4  aq   OH aq 

1 M NH 4 OH  1 N
Nilai ekivalen bergantung pada jumlah elektron yang dilepaskan atau
diterima oleh senyawa

MnO 4  aq   8 H aq   5 e   Mn 2aq 

1 M MnO   5 N
4

Fe 2aq   Fe 3aq   e 
1 M Fe 2   1 N