(STRUKTUR, FUNGSI
SERTA ENDOSITOSIS
DAN EKSOSITOSIS)
By : Auliya Zamzam (F1A120022)
DEFINISI SEL DAN SEJARAHNYA
Sel adalah satuan unit terkecil makhluk hidup yang merupakan dasar penyusun
bagian-bagian tubuh. Sel pertama kali diobservasi dan diidentifikasi oleh fisikawan
Inggris bernama Robert Hook pada tahun 1665. Kemudian, dua ilmuwan Jerman –
Schwann dan Schleiden mengemukakan prinsip dasar baru sel pada tahun 1893.
Teori mengenai sel terdiri dari 3 prinsip berikut:
Sel dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu eukariot dan prokariot. Tipe sel eukariot
merupakan sel yang memiliki inti sel (nukleus). Sementara prokariot dikenal sebagai
sel yang tidak memiliki nukleus. Berikut ini adalah karakteristik lainnya dari kedua
tipe sel tersebut:
Sel Eukariot
Tipe sel satu ini merupakan sel yang paling kompleks jika dibandingkan dengan sel
prokariot. Sel eukariot memiliki membran yang mengikat nukleus dengan organel sel
lainnya di dalam sel. Organel sel yang saling terikat satu sama lain membentuk suatu
sistem selular yang fungsional. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari sel
eukariot;
Ukuran sel berkisar antara 10 – 100 mikron
Struktur sel yang kompleks (organel sel) dan multiselular
Reproduksi secara mitosis (sel tubuh) maupun meiosis (sel kelamin)
Dapat bersifat autotrof atau heterotrof.
Sel Prokariot
Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan.
Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak
memiliki dinding sel , kloroplas dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil,
bahkan tidak ada. Adapun ciri-ciri sel hewan yaitu:
LISOSOM (X)
LISOSOM BERFUNGSI UNTUK
MENCERNA BERBAGAI
MATERI.
SENTRIOL
Tempat untuk berlangsungnya reaksi kimia, misalnya reaksi untuk pertumbuhan dan
perkembangan sel. Menyimpan dan mendistribusikan materi, tempat sintesis protein dan
lemak.
MEMBRAN PLASMA
Merupakan bagian terluar sel pada sel hewan dan protozoa yang bersifat selektif
permeabel dan berfungsi untuk menyeleksi molekul-molekul apa saja yang bolkeh
masuk ke dalam sel.
RIBOSOM (X)
Terletak pada cairan dalam sel yang disebut dengan sitoplasma dan memiliki
tugas utama memproduksi protein untuk sel-sel yang ada di dalam tubuh.
NUKLEOLUS
Bagian dari inti sel yang berbentuk padat dan tidak dilengkapi oleh lapisan atau
membran pelindung di bagian luarnya. Bagian ini berisi RNA dan protein. Dan
berfungsi untuk mengatur sintesis ribosom.
MITOKONDRIA
Fungsi utama mitokondria pada sel hewan yaitu sebagai penghasil energi. Dalam
hal ini, mkitokondria mengelolahnya menjadi molekul ATP. Molekul inilah yang
menjadi energi ya ng dibutuhkan tubuh. Proses ini biasanya disebut dengan
fosforilasi oksidatif.
KOMPLEKS GOLGI (X)
Sel tumbuhan adalah sel yang menyusun fungsi kerja dari seluruh fungsi
kehidupan tumbuhan. Peran sel tumbuhan adalah memulai pertumbuhan awal,
menyerap makanan, hingga menghasilkan buah. Sel tumbuhan memiliki dinding
sel yang terbuat dari selulosa. Dinding sel sangat tipis saat selulosa masih berusia
muda, sedangkan dinding sel menebal saat selulosa semakin tua. Sel tumbuhan ini
yang membuat tumbuhan muda sangat lunak, sedangkan tumbuhan tua sangat
keras.
STRUKTUR DAN FUNGSI
DINDING SEL
Membran plasma berfungsi sebagai pengatur pertukaran zat yang boleh masuk atau
meninggalkan sel selain itu membran sel dapat berguna untuk pelindung yang
berupa cairan.
VAKUOLA
Merupakan proses pemasukkan zat-zat ke dalam sel. Pada proses eksositosis, vesikuls
ysng mengangkut material dari dalam sel akan dibawah di dinding sel. Sesampainya di
dinding sel, vesikula ini akan menyatu kemuadian mengeluarkan cairan dan material
keluar sel. Selain itu proses ini juga digunakan untuk membangun dan menggabungkan
lipid dengan protein pembentuk membran plasma. Adapun tahapan eksositosis yakni,
trafiking, penarikan, pengikatan, priming, dan fusi ( fusi kompleks dan fusi tak lengkap).
Jenis- jenis eksositosis
1. Eksositosis konstitutif, yaitu proses yang melibatkan sekresi molekul yang dilakukan
oleh semua sel.
2. Eksositosis yang diregulasi, yaitu prosesyang bergantung pada adanya sinyal
ekstraseluler untuk mengeluarkan bahan-bahan dalam vesikula.
3. Eksositosis di dalam sel yang melibatkan organel lisosom, organel ini mengandung
enzim asam hidrolase yang bisa menghancurkan material tidak berguna , mikroba dan
puing-puing seluler.
#fffff
SEKIAN, TERIMA KASIH