Perijinan Usaha Melalui OSS
Perijinan Usaha Melalui OSS
TERINTEGRASI MELALUI
ELEKTRONIK (ON LINE) ATAU
Online Single Submission (OSS)
-PP no. 24 Tahun 2018
Peraturan Terkait
• PP no. 24 Tahun 2018 Ttg Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik –OSS
Perizinan Berusaha adalah pendaftaran yang diberikan kepada Pelaku Usaha untuk memulai
dan menjalankan usaha dan/atau kegiatan dan diberikan dalam bentuk persetujuan yang
dituangkan dalam bentuk surat/keputusan atau pemenuhan persyaratan dan/atau
Komitmen.
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission yang
selanjutnya disingkat OSS adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS
untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota kepada
Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi.
• Pelaku Usaha adalah perseorangan atau non perseorangan yang melakukan usaha dan/atau
kegiatan pada bidang tertentu.
• Pendaftaran adalah pendaftaran usaha dan/atau kegiatan oleh Pelaku Usaha melalui OSS.
• Pendaftaran adalah pendaftaran usaha dan/atau kegiatan oleh Pelaku Usaha melalui OSS
• Izin Usaha adalah izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri,
pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota setelah Pelaku Usaha melakukan
Pendaftaran dan untuk memulai usaha dan/atau kegiatan sampai sebelum pelaksanaan
komersial atau operasional dengan memenuhi persyaratan dan/atau Komitmen.
• Izin Komersial atau Operasional adalah izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan
atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota setelah Pelaku
Usaha mendapatkan Izin Usaha dan untuk melakukan kegiatan komersial atau operasional
dengan memenuhi persyaratan dan/atau Komitmen.
• Komitmen adalah pernyataan Pelaku Usaha untuk memenuhi persyaratan Izin Usaha
dan/atau Izin Komersial atau Operasional.
• Lembaga Pengelola dan Penyelenggara (OSS) yang selanjutnya disebut Lembaga OSS
adalah lembaga pemerintah non kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang koordinasi penanaman modal.
• Nomor Induk Berusaha yang selanjutnya disingkat NIB adalah identitas Pelaku Usaha
yang diterbitkan oleh Lembaga OSS setelah Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran.
• Tanda Daftar Perusahaan yang selanjutnya disingkat TDP adalah surat tanda
pengesahan yang diberikan oleh Lembaga OSS kepada Pelaku Usaha yang telah
melakukan Pendaftaran.
• Lembaga OSS menerbitkan NIB setelah Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran melalui
pengisian data secara lengkap dan mendapatkan NPWP.
• NIB merupakan identitas berusaha dan digunakan oleh Pelaku Usaha untuk
mendapatkan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional termasuk untuk
pemenuhan persyaratan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional.
• NIB berlaku selama Pelaku Usaha menjalankan usaha dan/atau kegiatannya sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• NIB berlaku juga sebagai: (ps 26,27)
a. TDP sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang
tanda daftar perusahaan (sebagaimana diatur dalam UU No. 3 Th 1982);
- NIB merupakan pengesahan TDP berlaku selama jangka waktu NIB
b. API sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang
perdagangan; dan
c. hak akses kepabeanan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan
di bidang kepabeanan.
• Izin Usaha wajib dimiliki oleh Pelaku Usaha yang telah mendapatkan NIB, sesuai peraturan
yang berlaku.
• NIB dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku oleh Lembaga OSS dalam hal:
a. Pelaku Usaha melakukan usaha dan/atau kegiatan yang tidak sesuai dengan NIB;
dan/atau
b. dinyatakan batal atau tidak sah berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan
hukum tetap.
• Jenis Perizinan usaha terdiri :
1.Izin Usaha, dan
2.Izin Komersial atau Operasional
• Badan usaha yang didirikan oleh yayasan merupakan badan usaha yang didirikan oleh
yayasan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang tentang yayasan yang telah disahkan
oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum.
• Dalam hal Perizinan Berusaha diterbitkan kepada yayasan, yayasan dimaksud harus dimaknai
sebagai badan usaha.
Pendirian Badan Usaha & NIB
• Untuk dapat mengakses OSS guna memperoleh NIB bentuk usaha
yang didirikan harus disahkan dan/ atau didaftarkan secara
elektronik (on Line) melalui SABH atau SABU pada Dirjen AHU
Kemenkumham
• Setidaknya memuat bidang usaha yang tercantum dalam nomor dua digit
pada KBLI, dan
• Kegiatan usaha yang tercantum dalam nomor lima digit pada KBLI 2017
Persekutuan firma (venootschap onder firma) merupakan persekutuan firma (venootschap onder firma)
yang telah didaftarkan kepada Pemerintah Pusat.
Pendaftaran persekutuan firma (venootschap onder firma) kepada Pemerintah Pusat meliputi
pendaftaran akta pendirian, perubahan anggaran dasar serta pembubaran persekutuan firma
(venootschap onder firma) oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
hukum.
Persekutuan perdata sebagaimana dimaksud merupakan persekutuan perdata yang telah didaftarkan
kepada Pemerintah Pusat.
Pendaftaran persekutuan perdata kepada Pemerintah Pusat meliputi pendaftaran akta pendirian
persekutuan perdata, perubahan anggaran dasar persekutuan perdata, serta pembubaran persekutuan
perdata oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum.
Permenkumham No. 17 Th 2018 ttg Pendaftaran Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma, Dan
Persekutuan Perdata
Permenkumham No. 17 Th 2018 ttg Pendaftaran Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma, Dan Persekutuan Perdata
• Permohonan pendaftaran pendirian CV, Firma, dan Persekutuan Perdata diajukan oleh Pemohon
kepada Menteri.
• Permohonan pendaftaran pendirian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 harus didahului dengan
pengajuan nama CV, Firma, dan Persekutuan Perdata.
• CV, Firma dan Persekutuan Perdata yang telah terdaftar di Pengadilan Negeri berdasarkan
peraturan perundang-undangan, dalam jangka waktu 1 (satu) tahun setelah berlakunya Peraturan
Menteri ini wajib melakukan pencatatan pendaftaran sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri
ini.
• Pencatatan pendaftaran diperbolehkan menggunakan nama yang sudah dipakai secara sah oleh
CV, Firma, dan Persekutuan Perdata yang sudah terdaftar dalam Sistem Administrasi Badan Usaha.