PEMBANGKIT

LISTRIK TENAGA
AIR (PLTA)
ARIS SETYAWAN (20191330045)
PLTA
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah Suatu
pembangkitan energi listrik dengan mengubah energi
potensial air menjadi energi mekanik oleh turbin dan
diubah lagi menjadi energi listrik oleh generator dengan
memanfaatkan ketinggian dan kecepatan aliran air.
 FAKTOR BESARAN ENERGI PLTA
Besar energi yang dapat dibangkitkan pada pembangkit listrik
tenaga air ditentukkan dua faktor yaitu :
Beda ketinggian antara bagian atas aliran air sebelum
masuk pipa pesat dengan ketinggian air saat keluar dari pipa
pesat.
Debit aliran air yang mengalir melalui pipa pesat dan
menggunakan turbin.
 FAKTOR BESARAN ENERGI PLTA
Besar energi yang dapat dibangkitkan pada pembangkit listrik
tenaga air ditentukkan dua faktor yaitu :
Beda ketinggian antara bagian atas aliran air sebelum
masuk pipa pesat dengan ketinggian air saat keluar dari pipa
pesat.
Debit aliran air yang mengalir melalui pipa pesat dan
menggunakan turbin.
 CARA KERJA PLTA
1. Air dialirkan melalui pintu air yang sudah diatur
untnuk mendapatkan debit air yang diinginkan.
2. Aliran air akan melewati pipa pesat dimana pada pipa
pesat ini tekanan air meningkat.
3. Air dari pipa pesat kemudian akan jatuh pada baling-
baling turbinsehingga turbin dapat berputar.
1. Karena turbin berputar maka poros yang terpasang
pada turbin yang terhubung dengan generator juga
akan ikut berputar
2. Generator berputar sehingga menyebabkan terjadinya
medan magnet antara stator dan rotor sehingga akan
terjadi aliran elektron dan inilah yang diseut listrik.
3. Listrik yang dihasilkan generator akan dialirkanke
transfomator dan pada transfomator akan dialirkan
tegangannya
JENIS PLTA BERDASARKAN
TINGGI TERJUN
1. PLTA Jenis Terusan Air (Water Way)
Adalah pusat listrik yang mempunyai tempat ambil air (intake) di hulu sungai dan
mengalirkan air ke hilir melalui terusan air dengankemiringan (gradient)

2. PLTA Jenis Terusan dan DAM (campuran)

Adalah pusat listrik yang menggunakan gabungan dari dua jenis sebelumnya, jadi energi
potensial yang diperoleh dari bendungan

3. PLTA Jenis DAM/ Bendungan

Adalah pembangkit listrik dengan bendungan yang melintang disungai.
JENIS PLTA BERDASARKAN
PEMBENDUNGANNYA

1. PLTA Run Off River 2. PLTA dengan Reservoit

PLTA run off river, air sungai dilirkan dengan
menggunakan dam yang dibangun memotong
aliran sungai. Air sungai kemudian disalurkan
kebendungan air PLTA.
PLTA dengan reservoit yaitu aliran sungai dibendung
dengan bendungan besar agar terjadi penimbunan air
sehingga terjadi kolam reservoit. Selanjutnya air
terlebih dahulu dalam kolam reservoit maka pada
musim hujan dimana debit air sungai besarnya melebihi
kapasitas penyaluran air PLTA air dapat ditampung
JENIS PLTA BERDASARKAN
PEMBENDUNGANNYA

1. PLTA Run Off River 2. PLTA dengan Reservoit

PLTA run off river, air sungai dilirkan dengan
menggunakan dam yang dibangun memotong
aliran sungai. Air sungai kemudian disalurkan
kebendungan air PLTA.
PLTA dengan reservoit yaitu aliran sungai dibendung
dengan bendungan besar agar terjadi penimbunan air
sehingga terjadi kolam reservoit. Selanjutnya air
terlebih dahulu dalam kolam reservoit maka pada
musim hujan dimana debit air sungai besarnya melebihi
kapasitas penyaluran air PLTA air dapat ditampung
KOMPONEN PLTA
Reservoir Turbine
Dam Generator
Intake Transformer
Control Gate Power Lines
Pen Stock Out Flow
Power House
RESERVOI
R DAM

Reservoir/Penampung / Waduk adalah Dam / Bendungan adalah suatu

tempat jutaan meter kubik air yang bangunan menahan laju air sehingga
akan diubah energinya menjadi energi mencapai ketinggian tertentu agar
mekanik penggerak turbin menghasilkan energi yang besar saat air
dialirkan.
INTAKE CONTROL GATE

Reservoir/Penampung / Waduk adalah Dam / Bendungan adalah suatu

tempat jutaan meter kubik air yang bangunan menahan laju air sehingga
akan diubah energinya menjadi energi mencapai ketinggian tertentu agar
mekanik penggerak turbin menghasilkan energi yang besar saat air
dialirkan.
PEN
STOCK POWER HOUSE

Reservoir/Penampung / Waduk adalah Power House terdiri dari:

tempat jutaan meter kubik air yang
akan diubah energinya menjadi energi • Turbin
mekanik penggerak turbin • Generator
• Transformator
TURBIN
Turbin air adalah alat untuk mengubah
energi potensial air menjadi menjadi
energi mekanik. Dimana sistem kerja
dari turbin adalah ketika ada suatu
aliran air yang cukup kencang, dan aliran
air tersebut menabrak dan kemudian
mendorong sudu-sudu secara kontinyu
akibatnya turbin tersebut berputar.
GENERATOR TRANSFORMATOR
Generator adalah alat yang mengubah
energi mekanik dari putaran turbin
menjadi energi listrik.
Transformator adalah alat untuk
menaikkan tegangan sehingga
mencapai nilai yang diinginkan untuk
tegangan transmisi. Transformator
terdiri dari sebuah inti dari susunan
lapisan yang mempunyai dua isolasi
yaitu dari sisi tegangan rendah dan dari
sisi tegangan tinggi.
POWER LINES OUTFLOW

Power Lines atau jalur – jalur transmisi Outflow yaitu kanal untuk mengarahkan
daya berfungsi untuk menyalurkan listrik aliran air kembali ke saluran irigasi /
yang telah dibangkitkan. sungai yang berasal dari draf tube untuk
pemanfaatan lebih lanjut.
DAYA PADA PLTA
Jumlah daya listrik yang dapat dibangkitkan pada suatu
pusat pembangkit listrik tenaga air tergantung pada
ketinggian (h) dimana air jatuh dan laju aliran airnya. Laju
aliran air adalah volume dari air (m^3) yang melalui
penampang kanal air per detiknya (m^3/s).
KELEBIHAN PLTA
1. Kapasitas daya keluaran PLTA relative besar.
2. PLTA umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50-
100 tahun.
3. Bebas emisi karbon yang tentu saja merupakan
kontribusi berharga bagi lingkungan.
4. Bendungan PLTA dapat sebgai tempat rekreasi dan irigasi
pertanian.
KEKURANGAN PLTA
1. Pada lingkungan, yaitu mengganggu keseimbangan ekosistem
sungai/danau akibat dibangunnya bendungan.
2. Biaya investasi paling mahal.
3. Pembangunan bendungan memerlukan waktu yang lama
4. Membutuhkan lahan yang luas.
5. Disamping itu terkadang, kerusakan pada bendungan dapat
menyebabkan resiko kecelakaan dan kerugian yang cukup
besar.
KEKURANGAN PLTA
1. Pada lingkungan, yaitu mengganggu keseimbangan ekosistem
sungai/danau akibat dibangunnya bendungan.
2. Biaya investasi paling mahal.
3. Pembangunan bendungan memerlukan waktu yang lama
4. Membutuhkan lahan yang luas.
5. Disamping itu terkadang, kerusakan pada bendungan dapat
menyebabkan resiko kecelakaan dan kerugian yang cukup
besar.
KLASIFIKASI PLTA
Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro (PLTMH),
Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu
pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan
tenaga air sebagai tenagapenggeraknya seperti,
saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan
cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah
debit air.
KELEBIHAN PLTMH
1. Potensi energi air yang sangat melimpah
2. Mampu beroperasi hingga lebih dari 15 tahun
3. Teknologi ramah lingkungan
4. Merupakan energi terbarukan
5. Biaya investasi sangat ekonomis
KEKURANGAN PLTMH
1. Kapasitas listrik yang dihasilkan bergantung pada debit aliran dan
ketinggian air, sehingga pada saat musim kemarau debit air akan
menurun, secara
2. otomatis kapasitas pembangkitan juga akan menurun.
3. Kapasitas pelanggan terbatas, tergantung dari kapasitas PLTMH,
apabila kelebihan maka kualitas listrik akan menurun.
4. Pengguna tidak boleh terlalu jauh dari PLTMH karena apabila terlalu
jauh maka akan banyak kehilangan daya transfer nya akibat rugi-
rugi daya pada penghantar (max 2 km dari PLTMH).
TERIMA KASIH
REFERENSI
1. https://www.academia.edu/37564594/PRESENTASI_PLTA_KELOMPOK_1_TEKNIK_TENAGA_L
ISTRIK_pptx
(Presentasi Teknik Tenaga Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Air Universitas Negeri Jakarta)
2. https://www.scribd.com/presentation/438511663/pltakelompok8fix-161022024317-dikonve
rsi
(Presentasi Pembangkit Listrik Tenaga Air Universitas Gajah Mada)
3. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom/article/download/20769/20447
4. https://123dok.com/document/q5oj50gz-pembangkit-listrik-tenaga-mikrohidro-ppt.html