Anda di halaman 1dari 18

Zulfahmi Alwi, Ph.

ULUM AL-HADIS
Renungan
Renungan
Renungan
Etimologi Hadis

 Hadis berasal dari kata


bahasa Arab ‫ الحديث‬yang
berarti sesuatu yang baru.
Terminologi hadis menurut ulama

 Ulama hadis: "Segala apa yang


disandarkan kepada Nabi saw
baik dalam bentuk perkataan,
perbuatan, persetujuan (‫) تقرير‬,
sifat, atau sejarah hidup.
Terminologi hadis menurut ulama

 Ulama Usul: segala yang


disandarkan kepada Nabi saw
selain al-Qur'an, baik dari segi
perkataan, perbuatan, ataupun
taqrir yang dapat dijadikan
sebagai dalil atas sebuah
hukum syari'at.
Terminologi hadis menurut ulama..

 Ulama Fikih: Segala yang


bersumber dari Nabi saw yang
tidak berhubungan dengan hal-
hal yang bersifat fard ataupun
wajib.
Terminologi hadis menurut ulama..

 Ulama Akidah: sesuatu yang


berlawanan dengan bid'ah.
Sebab Perbedaan Pendefinisian

 Perbedaan pendefinisian ini


disebabkan karena perbedaan
pendekataan yang diterapkan
oleh masing-masing ulama
dalam melihat sosok Nabi saw.
Sinonim Hadis

 Al-Sunnah, yaitu segala yang


diriwayatkan dari Nabi saw,
baik berupa perkataan,
perbuatan, ketetapan, maupun
sifat/keadaan (tidak ada
perbedaan antara pengertian
hadis dan sunnah, sebagaimana
dianut oleh mayoritas ulama).
Sinonim Hadi..

 Al-Khabar. Ada tiga pendapat:


1.Defenisi al-khabar sama dengan hadis;
2.Al-Khabar adalah sesuatu yang datang
selain dari Nabi Muhammad saw,
karena yang datang dari Nabi saw
disebut Hadis;
3.Al-Khabar lebih umum dari pada hadis,
karena al-khabar dapat digunakan
untuk apa yang datang dari Nabi dan
selain Nabi saw, sedangkan hadis
khusus digunakan untuk apa yang
datang dari Nabi saw.
Sinonim Hadis..

 Al-Atsar. Ada tiga pendapat:


1.Segala sesuatu yang disandarkan
kepada Nabi saw, baik berupa
perkataan, perbuatan, ketetapan,
maupun sifat/moral;
2.Apa yang disandarkan kepada
sahabat dan tabi'in;
3.Ulama Fikih dari Khurasan
menamakan semua hadis mauquf
dengan nama al-atsar, sedangkan
hadis marfu' dinamakan al-khabar.
Struktur Hadis

1. Sanad adalah mata rantai para perawi yang menghubungkan


matan hadis sampai kepada Nabi Muhammad saw.
2. Matan adalah Lafaz hadis yang dengannya terbentuk
makna-makna tertentu.
3. Rawi/Perawi adalah orang yang meriwayatkan hadis dari
seorang guru kepada orang lain yang tercantum dalam buku
hadis.
4.Mukharrij adalah perawi terakhir yang membukukan hadis
yang diriwayatkannya ke dalam kitabnya, seperti al-Bukhari
dan Muslim.
Struktur Hadis..
Contoh Sanad

‫حدثنا الحميدي عبد هللا بن الزبير قال حدثنا سفيان قال حدثنا يحيى بن سعيد‬
‫األنصاري قال أخبرني محمد بن إبراهيم التيمي أنه سمع علقمة بن وقاص‬
‫الليثي يقول سمعت عمر بن الخطاب رضي هللا عنه على المنبر قال سمعت‬
... ‫رسول هللا صلى هللا عليه و سلم يقول‬
Berdasarkan contoh sanad di atas, terdapat lima perawi yang terlibat dalam periwayatan,
sbb:
1.Al-Humaidiy bin al-Zubair (sanad pertama/perawi kelima).
2.Yahya bin Sa’id al-Ansari (sanad kedua/perawi keempat).
3.Muhammad bin Ibrahim al-Taimi (sanad ketiga/perawi ketiga).
4.‘Alqamah bin Waqqas al-Laisi (sanad keempat/perawi kedua).
5.Umar bin al-Khattab ra (sanad kelima/perawi pertama), hingga sampai kepada Nabi saw.
‫‪Struktur Hadis..‬‬

‫‪Contoh Matan‬‬

‫إنما األعمال بالنيات وإنما لكل امرىء ما نوى‬


‫فم ن كان ت هجرت ه إل ى دني ا يص يبها أ و إلى‬
‫امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر‪...‬‬
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai