Anda di halaman 1dari 8

Zulfahmi Alwi, Ph.

SEJARAH
PERKEMBANGAN HADIS
Pembukuan Hadis Periode
Mutaqaddimi>n
Pembukuan Hadis Periode Mutaqaddimin

 Kodifikasi hadis pada periode mutaqddimi>n di


pelopori oleh Khalifah Umar bin ‘Abdul ‘Aziz yang
menjadi khalifah dari tahun 99-101 H.
 Pada periode ini, tabi’in pertama yang menghimpun
hadis secara riwayah adalah Ibn Syiha>b al-Zuhri>
dan Ibn Juraij.
 Periode ini telah melahirkan sejumlah kitab himpunan
hadis seperti al-Mus}annafa>t, al-Muwat}t}a’, al-
Musnad, al-Sunan, al-Ja>mi’ dan al-S{ah}i>h}.
Kodifikasi Hadis Periode
Muta’akhkhiri>n
Kodifikasi Hadis

 Kodifikasi hadis pada periode muta’akhkhiri>n lebih


fokus kepada aspek penelitian kualitas hadis-hadis
yang telah dihimpun pada periode mutaqaddimi>n.
 Periode ini disusun juga sejumlah kitab kitab baru
dengan tujuan untuk memelihara, menertibkan dan
menghimpun sanad dan matan hadis yang saling
berhubungan, dan/atau telah dimuat secara terpisah
dalam kitab-kitab yang telah disusun oleh al-
mutaqaddimi>n, seperti kitab-kitab at}ra>f dan
mustakhraja>t, syuru>h}, mukhtas}ara>t, al-
zawa>’id, dan ma’a>jim.
Penelitian Hadis Periode
Kontemporer
Penelitian hadis….

 Jika kodifikasi hadis dimulai pada periode


mutaqaddimi>n dan disempurnakan pada periode
mutaakkkhiri>n, maka pada periode kontemporer
penyusunan kitab-kitab hadis dilakukan melalui kajian
dan penelitian yang lebih spesifik terhadap hadis-hadis
Nabi saw.
 Kajian tersebut dilakukan dengan menggunakan
berbagai metode dan pendekatan, baik dalam bentuk
takhrij al-hadis, ikhtisar al-hadis, kajian tematik,
maupun penggunaan teknologi digital.
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai