Materi 4 - Sejarah Pertumbuhan Hadis
Materi 4 - Sejarah Pertumbuhan Hadis
SEJARAH
PERTUMBUHAN HADIS
Periwayatan Hadis pada
Masa Nabi saw
Periwayatan Hadis pada Masa Nabi saw ...
1. Metode Lisan
Cara lisan adalah metode yang paling banyak dilakukan
oleh Rasulullah saw dalam menyampaikan sunnah-
sunnahnya.
Untuk memudahkan para sahabat menghafal pesan-pesan
yang disampaikan oleh Rasulullah saw, beliau seringkali
mengulangi hal-hal penting sampai tiga kali.
Selain itu, untuk memastikan bahwa para sahabat tidak
keliru dalam menerima pernyataan-pernyataan yang
beliau sampaikan, Rasulullah saw meminta para sahabat
untuk mengulangi kembali apa yang telah dipelajarinya
sementara beliau sendiri menyimaknya.
Periwayatan Hadis pada Masa Nabi saw ...
2. Metode Tulisan
Nabi saw menunjuk beberapa orang dari kalangan sahabat
beliau untuk menjadi penulis, spt Zaid bin S{a>bit, ‘Us\ma>n
bin ‘Affa>n, ‘Ali> bin Abi> T{a>lib dan Ubay bin Ka’ab.
Pengajaran Nabi saw dgn metode ini dapat dibuktikan melalui
surat-surat Rasulullah saw kpd para raja, penguasa, kepala
suku, dan gubernur kaum Muslimin.
Beberapa surat itu sangat panjang & mengandung berbagai
masalah dlm Islam spt: salat, zakat, puasa, & bentuk ibadah.
Termasuk perkara yg didiktekan Nabi saw kpd para sahabat, spt
apa yg didiktekan kpd ‘Ali> bin Abi> T{a>lib dan Abdulla>h
bin ‘Amr bin ‘A<s}, serta perintah beliau untuk mengirimkan
salinan khutbah kepada Abu> Syah al-Yama>ni>.
Periwayatan Hadis pada Masa Nabi saw ...
3. Metode Praktek
Pesan-pesan Nabi saw melalui perbuatan atau praktek
secara langsung tergambar pd kepribadian & prilaku
beliau yg dicontohkan kpd para sahabat.
Rasulullah saw dlm memberikan penjelasan-
penjelasan praktis tentang perkara ibadah dan
muamalah senantiasa disertai dengan perintah untuk
mengikutinya. Contoh:
Peringkat Sahabat …:
(4) Sahabat yg kebersamaannya dgn Nabi sangat
singkat ttp sugguh-sungguh dlm mengumpulkan &
menghafal hadis Nabi, Abdurrahma>n b. S{akhr Abu>
Hurairah ra; dan
(5) Sahabat yg sungguh-sungguh mengikuti Nabi &
banyak bertanya kpd sahabat lain yg lebih tua sedang
masa hidup mereka relative lebih lama setelah wafatnya
Nabi saw, seperti Abdulla>h bin ‘Umar, Abdulla>h bin
‘Abba>s, dan Anas bin Ma>lik.
Periwayatan Hadis pada
Masa Sahabat
Periwayatan Hadis pada Masa Sahabat
Sahabat adalah mereka yg bertemu dgn Rasulullah saw
dalam keadaan muslim dan wafat dalam keadaan muslim.
Pasca wafatnya Rasulullah para Sahabat bukan saja
diperhadapkan dgn masalah penyebaran hadis, ttp jg
menjaga orisinalitas penukilannya & autentisitas materinya
sesuai dgn apa yg tlh diajarkan, diperintahkan & dibebankan
kpd mereka.
سى أَ ْن يُبَلِّ َغ َم ْن هُ َو أَ ْو َعى لَهُ ِم ْنه (رواه َ ِلِيُبَلِّغ ال َّشا ِه ُد ْال َغائ
َ ب فَإ ِ َّن ال َّشا ِه َد َع
)البخاري.
“Hendaklah yang hadir (diantara kalian) menyampaikan kepada yang tidak hadir, karena
sesungguhnya yang hadir dapat menyampaikan (suatu berita yang ia dengarkan dan saksikan) akan
apa yang dia pahami kepada yang tidak memahami (perkara tersebut)
Periwayatan Hadis pada Masa Sahabat
Bentuk periwayatan hadis pada periode Sahabat lebih
banyak dilakukan dalam secara lisan.
Pada masa ini terjadi pembatasan periwayatan hadis,
terutama pada periode khulafa>’ al-ra>syidi>n al-
arba’ah, a.l. karena sikap kehati-hatian & kekhawatiran
akan berpalingnya konsentrasi sahabat dari al-Qur’an (yg
usianya masih sangat muda) kpd hadis.
Akibatnya, intensitas para sahabat dalam meriwayatkan
hadis sangat beragam, di antaranya ada yang sedikit dan
ada pula yang banyak dalam meriwayatkan hadis.
Periwayatan Hadis pada Masa Sahabat
Sahabat yg sedikit meriwayatkan hadis, a.l.: al-Zubair
bin al-‘Awwa>m, Zaid bin Arqam, dan ‘Imra>n bin
H{us}ain.
Sahabat yg banyak meriwayatkan hadis:
(1). Abu> Hurairah Abdurrahma>n bin Sakhr (5.374
jalur sanad/1.326 hadis menurut Z}iya’ al-Rahma>n al-A’z{ami>);
(2). Abdulla>h bin Umar (2.630 hadis);
(3). Anas bin Ma>lik (2.284 hadis);
(4). A<’isyah bt Abu> Bakr umm al-mu’mini>n (2.210
hadis);
(5). Abdulla>h bin ‘Abba>s (1.660 hadis);
Periwayatan Hadis pada Masa Sahabat