Anda di halaman 1dari 21

Zulfahmi Alwi, Ph.

SEJARAH
PERTUMBUHAN HADIS
Periwayatan Hadis pada
Masa Nabi saw
Periwayatan Hadis pada Masa Nabi saw ...

 Dalam kurun waktu 23 tahun, Rasulullah hidup bersama


para sahabatnya tanpa ada dinding pemisah di antara
mereka. Rasulullah saw bergaul dengan mereka, baik di
masjid, di pasar, di rumah, maupun dalam perjalanan dan
pemberhentian.
 Sejak diutus sebagai rasul Allah swt hingga wafatnya,
Rasulullah senantiasa menjadi sumber inspirasi
kehidupan keagamaan dan keduniawian bagi para
sahabat.
 Bentuk periwayatan hadis pada masa Rasulullah saw
mencakup periwayatan secara lisan, tulisan, dan melalui
perbuatan/praktek.
Periwayatan Hadis pada Masa Nabi saw ...

1. Metode Lisan
 Cara lisan adalah metode yang paling banyak dilakukan
oleh Rasulullah saw dalam menyampaikan sunnah-
sunnahnya.
 Untuk memudahkan para sahabat menghafal pesan-pesan
yang disampaikan oleh Rasulullah saw, beliau seringkali
mengulangi hal-hal penting sampai tiga kali.
 Selain itu, untuk memastikan bahwa para sahabat tidak
keliru dalam menerima pernyataan-pernyataan yang
beliau sampaikan, Rasulullah saw meminta para sahabat
untuk mengulangi kembali apa yang telah dipelajarinya
sementara beliau sendiri menyimaknya.
Periwayatan Hadis pada Masa Nabi saw ...

2. Metode Tulisan
 Nabi saw menunjuk beberapa orang dari kalangan sahabat
beliau untuk menjadi penulis, spt Zaid bin S{a>bit, ‘Us\ma>n
bin ‘Affa>n, ‘Ali> bin Abi> T{a>lib dan Ubay bin Ka’ab.
 Pengajaran Nabi saw dgn metode ini dapat dibuktikan melalui
surat-surat Rasulullah saw kpd para raja, penguasa, kepala
suku, dan gubernur kaum Muslimin.
 Beberapa surat itu sangat panjang & mengandung berbagai
masalah dlm Islam spt: salat, zakat, puasa, & bentuk ibadah.
 Termasuk perkara yg didiktekan Nabi saw kpd para sahabat, spt
apa yg didiktekan kpd ‘Ali> bin Abi> T{a>lib dan Abdulla>h
bin ‘Amr bin ‘A<s}, serta perintah beliau untuk mengirimkan
salinan khutbah kepada Abu> Syah al-Yama>ni>.
Periwayatan Hadis pada Masa Nabi saw ...

3. Metode Praktek
 Pesan-pesan Nabi saw melalui perbuatan atau praktek
secara langsung tergambar pd kepribadian & prilaku
beliau yg dicontohkan kpd para sahabat.
 Rasulullah saw dlm memberikan penjelasan-
penjelasan praktis tentang perkara ibadah dan
muamalah senantiasa disertai dengan perintah untuk
mengikutinya. Contoh:

َ ُ‫صلُّوا َك َما َرأَ ْيتُ ُمونِي أ‬


‫صلِّي‬ َ
(“S{alatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku s{alat”)
Periwayatan Hadis pada Masa Nabi saw ...

 Penerimaan para Sahabat thd hadis yg diajarkan Nabi


saw tidaklah sama. Penyebabnya antara lain:
 (1) perbedaan kesempatan dan kesanggupan mereka
untuk senantiasa menemani Rasulullah saw;
 (2) perbedaan jarak antara mereka dengan majlis-
majlis Rasulullah saw;
 (3) perbedaan dari segi masa masuknya mereka ke
dalam Islam; dan
 (4) perbedaan kemampuan menghafal serta
kesungguhan mereka bertanya kpd Nabi saw.
Periwayatan Hadis pada Masa Nabi saw ...

 Peringkat Sahabat yg paling byk meriwayatkan hadis:


 (1) al-sa>biqu>n al-awwalu>n (yg mula masuk Islam),
spt Abu> Bakar, ‘Umar bin al-Khat}t}a>b, ‘Us}ma>n
bin ‘Affa>n, ‘Ali> bin Abi> T{a>lib, dan Ibn Mas’u>d;
 (2) Ummaha>t al-Mu’minin (istri-istri Rasulullah saw)
spt Aisyah dan Ummu Salamah;
 (3) Sahabat yg sangat intens bersama Nabi bahkan
menulis byk riwayat ttg Nabi, spt Abdullah bin ‘Amr bin
al-‘A<s};
Periwayatan Hadis pada Masa Nabi saw ...

 Peringkat Sahabat …:
 (4) Sahabat yg kebersamaannya dgn Nabi sangat
singkat ttp sugguh-sungguh dlm mengumpulkan &
menghafal hadis Nabi, Abdurrahma>n b. S{akhr Abu>
Hurairah ra; dan
 (5) Sahabat yg sungguh-sungguh mengikuti Nabi &
banyak bertanya kpd sahabat lain yg lebih tua sedang
masa hidup mereka relative lebih lama setelah wafatnya
Nabi saw, seperti Abdulla>h bin ‘Umar, Abdulla>h bin
‘Abba>s, dan Anas bin Ma>lik.
Periwayatan Hadis pada
Masa Sahabat
Periwayatan Hadis pada Masa Sahabat
 Sahabat adalah mereka yg bertemu dgn Rasulullah saw
dalam keadaan muslim dan wafat dalam keadaan muslim.
 Pasca wafatnya Rasulullah para Sahabat bukan saja
diperhadapkan dgn masalah penyebaran hadis, ttp jg
menjaga orisinalitas penukilannya & autentisitas materinya
sesuai dgn apa yg tlh diajarkan, diperintahkan & dibebankan
kpd mereka.

 ‫سى أَ ْن يُبَلِّ َغ َم ْن هُ َو أَ ْو َعى لَهُ ِم ْنه (رواه‬ َ ِ‫لِيُبَلِّغ ال َّشا ِه ُد ْال َغائ‬
َ ‫ب فَإ ِ َّن ال َّشا ِه َد َع‬
)‫البخاري‬.
 “Hendaklah yang hadir (diantara kalian) menyampaikan kepada yang tidak hadir, karena
sesungguhnya yang hadir dapat menyampaikan (suatu berita yang ia dengarkan dan saksikan) akan
apa yang dia pahami kepada yang tidak memahami (perkara tersebut)
Periwayatan Hadis pada Masa Sahabat
 Bentuk periwayatan hadis pada periode Sahabat lebih
banyak dilakukan dalam secara lisan.
 Pada masa ini terjadi pembatasan periwayatan hadis,
terutama pada periode khulafa>’ al-ra>syidi>n al-
arba’ah, a.l. karena sikap kehati-hatian & kekhawatiran
akan berpalingnya konsentrasi sahabat dari al-Qur’an (yg
usianya masih sangat muda) kpd hadis.
 Akibatnya, intensitas para sahabat dalam meriwayatkan
hadis sangat beragam, di antaranya ada yang sedikit dan
ada pula yang banyak dalam meriwayatkan hadis.
Periwayatan Hadis pada Masa Sahabat
 Sahabat yg sedikit meriwayatkan hadis, a.l.: al-Zubair
bin al-‘Awwa>m, Zaid bin Arqam, dan ‘Imra>n bin
H{us}ain.
 Sahabat yg banyak meriwayatkan hadis:
 (1). Abu> Hurairah Abdurrahma>n bin Sakhr (5.374
jalur sanad/1.326 hadis menurut Z}iya’ al-Rahma>n al-A’z{ami>);
 (2). Abdulla>h bin Umar (2.630 hadis);
 (3). Anas bin Ma>lik (2.284 hadis);
 (4). A<’isyah bt Abu> Bakr umm al-mu’mini>n (2.210
hadis);
 (5). Abdulla>h bin ‘Abba>s (1.660 hadis);
Periwayatan Hadis pada Masa Sahabat

 (6). Ja>bir bin Abdulla>h (1.540 hadis);


 (7). Abu> Sa’i>d al-Khudri> (1.170 hadis);
 (8). Abdulla>h bin Mas’u>d (748 hadis);
 (9). Abdullah bin ‘Amr bin al-‘A<s{ (700 hadis);
 (10). Khalifah ‘Umar bin al-Khat{t{a>b (537 hadis);
 (11). Khalifah ‘Ali> bin Abi> T{a>lib (536 hadis);
 (12). Abu> Mu>sa> al-Asy’ari (360 hadis);
 (13). Al-Barra>’ bin ‘A<z}ib (305 hadis).
Periwayatan Hadis pada Masa Sahabat
 Faktor penyebab banyak Sahabat meriwayatkan hadis pd
masa pembatasan riwayat ini, a.l.:
 (1) Ada yg menyaksikan kehidupan internal rumah
tangga Rasulullah , spt ‘A>isyah ra;
 (2) Ada yg lebih dahulu bersahabat dgn Rasulullah, spt
Abdulla>h bin Mas’u>d;
 (3) Ada yg sangat lama menjadi kha>dim (pembantu)
Rasulullah,spt Anas bin Ma>lik; dan
 (4) Ada yg sangat tekun mengumpul/menghafal riwayat
Nabi saw & banyak bertanya semasa Rasulullah saw
hidup, spt Abdulla>h bin ‘Abba>s, Abdulla>h bin ‘Amr
bin al-‘A<s{, dan Abu> Hurairah.
Periwayatan Hadis pada Masa Sahabat
 Para sahabat juga menggunakan cara tulisan dalam
meriwayatkan hadis Nabi saw, baik yang mereka tulis
lansung dari Rasulullah saw ataupun melalui para
sahabat senior.
 Periwayatan secara tulisan pada periode ini belum
bejalan dgn baik, sebab masa Rasulullah saw pernah
terjadi pelarangan untuk menulis hadis. Sabda Nabi
saw:
ُ ‫آن فَ ْليَ ْم‬
)‫حه ُ (رواه مسلم‬ ِ ْ‫ب َعنِّي َغ ْي َر ْالقُر‬
َ َ‫اَل تَ ْكتُبُوا َعنِّي َو َم ْن َكت‬.

”Jangan kalian menulis (sesuatu) dariku, dan barangsiapa yang menulis


(sesuatu) dariku selain al-Qur’an, maka hendaklah ia menghapusnya”.
Periwayatan Hadis pada
Masa Tabi’in
Periwayatan Hadis pada Masa Tabi’i>n
 Ta>bi’i>n adalah mereka yang bertemu dengan para
sahabat Nabi saw dalam keadaan Muslim dan wafat
dalam keadaan Muslim.
 Masa ini dikenal dgn masa intisya>r al-riwa>yah
(penyebaran periwayatan).
 Periwayatan hadis pada masa Tabi’i>n juga dilakukan
secara berhati-hati sekalipun tidak lagi terjadi
keraguan akan bercampurnya al-Qur’an dengan hadis-
hadis Nabi saw karena al-Qur’an sudah terkodifikasi
dalam satu mus{h}af.
Periwayatan Hadis pada Masa Tabi’i>n
 Faktor pendukung berrkembangnya periwayatan hadis:
 (1) Bertambahnya jumlah ulama yg tertarik menulis dan
mengumpulkan fatwa-fatwa para Sahabat dan Kiba>r
al-Tabi’i>n (pembesar para Tabi’in);
 (2) Keinginan para ulama utk memecahkan berbagai
permasalahan yang timbul di sekitar mereka;
 (3) Utk mengantisipasi hilangnya hadis Nabi saw krn
banyaknya ulama dari kalangan sahabat yg telah wafat;
 (4) Utk memelihara autentisitas hadis Nabi saw krn
timbulnya gerakan pemalsuan hadis.
Periwayatan Hadis pada Masa Tabi’i>n

 Penghimpunan hadis telah digagas oleh Ibn Syiha>b


al-Zuhri> di Madinah, lalu dilajutkan ulama lain, spt
Ibn Juraij (w. 150 H) di Mekkah, al-‘Awza’i> (w. 156
H) di Syiria, dan Ma>lik bin Anas (w. 174 H) di
Madinah.
 Puncak penghimpunan hadis secara resmi pada masa
pemerintahan Khalifah ‘Umar bin Abdul ‘Azi>z (99-
101 H).
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai