Anda di halaman 1dari 55

ADAPTASI FISIOLOGIS

DAN
PSIKOLOGIS

Oleh :
Sri Hayuningsih
Program Diploma III Kebidanan
Universitas Gunadarma
Email : srihayuningsih@staff.gunadarma.ac.id
nining_rbcl@yahoo.co.id
HP : 081387629034
Materi ke 3
1) Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita
2) Genetalia interna dan eksterna
3) Panggul
4) Siklus Homonal
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN
REPRODUKSI WANITA
(REVIEW)
PERUBAHAN ANATOMI FISIOLOGI

Genetalia Eksterna dan Genetalia Interna


A. Genetalia Eksterna
Genetalia eksterna, yaitu alat kandungan
wanita yang dapat dilihat dari luar apabila
wanita dalam posisi litotomi, Fungsinya
adalah untuk kopulasi
Genetalia eksterna adalah :

1) Moms veneris;
2) Labia Mayora (bibir besar
3) Labia Minora (bibir kecil
4) Klitoris (kelentit);
5) Vestibulum;
6) Hymen (Selaput dara)
7) Perinium;
1) Moms veneris;
• Daerah yang menggunung di atas simfisis yang
ditumbuhi rambut kemaluan (pubis) wabita
dewasa.
2) Labia Mayora (bibir besar);
• Berada pada kanan dan kiri, ditumbuhi rambut
pubis yang merupakan lanjutan mons veneris.
Bertemunya labia mayor akan membentuk
komisura posterior
3) Labia Minora (bibir kecil);
• bagian dalam dari bibir besar yang berwarna
merah jambu. Labia minora merupakan suatu
lipatan kanan dan kiri bertemunya dia atas
preputium klitoridis atau di bawah klitoris.
4) Klitoris (kelentit);
• Identik dengan penis pria, kira-kira sebesar
kacang hijau sampai cabe rawit yang ditutupi
frenulum klitoridis.
5) Vestibulum;
• Pada vestibulum bermuara uretra dan dua
buah kelenjar bartholin, yang akan
mengeluarkan lendir saan koitus.
6) Hymen (Selaput dara)
• Merupakan selaput yang meliputi introitus
vagina, biasanya berlubang membentuk
semilunaris,anularis, tapisan, septata, atau
fimbria.
B. Genitalia Interna

 Genitalia interna merupakan alat kelamin yang


tidak bisa dilihat dari luar, terletak di dalam
dan hanya dapat dilihat dengan alat khusus
atau pembedahan.
B. Genitalia Interna Sbb :
1) Vagina (liang segama) adalah
• Liang atau saluran yang menghubungkan
vulva dan rahim,
• Terletak diantara kandung kemih dan
rectum.
• Dinidng vagina berlipat-lipat yang berjalan
sirkuler yang disebut rugae,
• Bagian tengahnya ada bagian yang lebih
keras disebut kolumna regarum.
Lanjutan
Genitalia Interna Sbb :
 Dinding vagina terdiri atas tiga lapisan, yaitu
• lapisan mukosa,
• lapisan otot,
• lapisan jaringan ikat.

 Fungsi vagina adalah sebagai saluran untuk


mengalirkan darah haid dan sekret lain di
dalam rahim, alat untuk bersegama, dan jalan
lahir pada saat bersalin.
Lanjutan
Genitalia Interna Sbb :

2) Uterus (rahim) adalah suatu struktur otot yang


cukup kuat, bagian luarnya ditutupi oleh
peritorium dan bagian dalamnya dilapisi oleh
mukosa rahim.
– Uterus (rahim) terdiri atas
• Badan rahim (Korpus Uteri),
• Leher rahim (Serviks uteri),
• Rongga rahim (Kavum uteri).
• Bagian rahim diantara dua pangkal tuba
disebut fundus uteri yang merupakan bagian
proksimal rahim.
Lanjutan Uterus

• Bagian rahim antara serviks dan korpus disebut


isthmus atau segmen bawah rahim (SBR)
– SBR yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu
a) Lapisan serosa (peritonium),
b) Lapisan otot (miometrium),
c) Lapisan mukosa (endometrium).
– SBR inilah yang akan meregang pada saat
kehamilan dan persalinan.
Lanjutan
Lanjutan Uterus :

• Letak uterus, antara lain sebagai berikut :


– Ante dan retrofleksio uteri, yaitu sumbu
serviks dan sumbu korpus uteri membentuk
sudut, jika membuka kedepan disebut
antefleksio, jika membuka ke belakang disebut
retrofleksio.
– Ante dan retroversio, yaitu sumbu vagina dan
uterus membentuk sudut, jika membuka
kedepan disebut ante versio dan jika membuka
kebelakang disebut retro versio
Lanjutan
Lanjutan Uterus :

• Positio; uterus tidak terletak pada


sumbu panggul, bisa lebehi ke kiri
(sinistro), kekanan (dextro), kedepan
(antero), dan kebelakang ( dorso
porsitio)
Lanjutan
Lanjutan Uterus :

• Torsio, letak uterus biasanya agak berputar


fungsi utama uterus, yaitu setiap bulan
berfungsi dalam pengeluaran haid dengan
adanya perubahan dan pelepasan dari
endometrium, tempat janin tumbuh dan
berkembang, tempat meleketnya plasenta.
Pada kehamilan dan persalinan, nifas
mengadakan kontraksi untuk lancarnya
persalinan dan kembalinya uterus pada saat
involusi.
3) Tuba fallopi (saluran telur);

• Tuba ini terdapat pada tepi atas lig latum,


berjalan kearah lateral mulai dari korniu
uteri kanan dan kiri. Panjangnya 12 cm,
diameter 3-8 cm. Terbagi atas empat
bagian, yaitu pars interstialis, pars ismika,
pars ampularis, dan infudibulum.
4) Ovarium (indung telur),

• ovarium ada dua, kanan dan kiri yang


dihubungkan dengan dinding panggul dengan
perantara ligamen infundibulo pelvicum, disini
terdapat pembuluh darah untuk ovarium.
• Fungsi ovarium, yaitu mengeluarkan hormon
estrogen dan progesteron, serta mengeluarkan
telur setiap bulan.
5) Parametrium;
• Jaringan ikat yang terdapat di antara kedua
lembar ligamentum lantum
• Parametrium ini dibatasi oleh:
– Bagian atas terdapat tuba fallopi dengan
mesosalphing;
– Bagian depan mengandung ligamentum terus
uteri;
– Bagian kaudal berhubungan dengan
mesometrium; dan
– Bagian belakang terdapat ligamentum ovarii
propium
C. Anatomi dan fungsi Umum Panggul
• Panggul yang dikenal penting dalam ilmu
kebidanan adalah :
– Panggul kecil (Pelvis minor) yang merupakan
wadah alat kandungan dan menentukan
bentuk jalan lahir,
– Panggul besar (pelvis mayor) berfungsi
mendukung isi perut dan bisa
menggambarkan keadaan panggul kecil.
• Panggul wanita terdiri atas bagian keras dan
lunak.
1. Bagian Panggul Keras
• Bagian panggul yang keras terdiri atas empat
buah tulang utama , yaitu :
– 2 tulang pangkal paha ( os coxae),
– 1 tulang kelangkang (os sacrum),
– 1 tulang tungging (os coccygis).

• Adapun fungsinya adalah untuk menyangga isi


abdomen (panggul besar dan membentuk jalan
lahir serta tempat alat genitalia (panggul
kecil).
1) Tulang Pangkal Paha (Os Coxae) terdiri dari tiga
buah tulang :
a) Tulang Usus (Os. Ilium)
– Merupakan tulang terbesar dari panggul
dan membentuk bagian atas dan bagian
belakang tulang panggul
– Batas atasnya merupakan penebalan
tulang yang disebut crista iliaca
– Ujung depan dan belakang crista iliaca
menonjol : spina iliaca anterior superior
dan spina iliaca posterior superior
Lanjutan
b) Tulang Duduk (Os. Ischium)
- Terdapat disebelah bawah tulang usus
- Pinggir belakang menonjol : spina ischiadica
- Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang
mendukung badan saat duduk disebut
tuber ischiadicum
c) Tulang Kemaluan (Os. Pubis)
- Terdapat disebelah bawah dan depan tulang
usus
- Dengan tulang duduk dibatasi foramen
obturatum
- Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan
dengan tulang usus: ramus superior ossis pubis
Lanjutan

2) Tulang Kelangka (Oc Sacrum)


– Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar
dibagian atas dan mengecil dibagian bawah.
– terletak di antara tulang pangkal paha yang
terdiri atas lima ruas
– berhubungan erat dan mempunyai ciri permukaan
depan licin
– Dengan lengkungan dari atas ke bawah dan dari
kanan ataupun ke kiri,
– Dikanan dan kiri garis tengah terdapat lubang
yang akan dilalui saraf,
– Tulang kelangkang berhubungan dengan tulang
pinggang ruas ke-5.
Lanjutan
- Tulang kelangkang paling atas mempunyai tonjolan
besar ke depan disebut promotorium,
- Kesamping tulang kelangka berhubungan dengan
tulang pangkal paha melalui artikulaisacro-iliaca,
kebawah tulang kelangka berhubungan dengan tulang
tungging.
3) Tulang Tungging (Os Coccygis)-
- Tulang tungging berbentuk segitiga dan terdiri
atas3-5 ruas yang bersatu. Pada waktu persalinan,
ujung tulang ini dapat ditolak sedikit ke belakang
sehingga ukuran panggul bertambah besar.
2. Bagian Panggul Lunak
• Bagian panggul yang lunak adalah bagian panggul
yang membentuk dasar panggul disebut diagfagma
pelvis yang dibentuk oleh:
1) Pars Muskularis Levatorani, terdiri atas:
- Muskulus pubococcygeus, dari os pubis ke
septum anococcygeum;
- Muskulus ilioccygeus, dari arkus tendineus
muskulus levatorani ke os coccygeus dan
septum anoccoccygeum; dan
- Muskulus ischioccygeum, dari spina ischiadica
ke pinggir os sacrum dan os coccygis
Lanjutan
2) Pars Membranasea
– Hiatus urognitalis terletak antara kedua
muskulus pubococcygeus dan berbentuk segitiga
– Diafragma urogenitalis menutupi hiatus
urogenitalis dan dibagian depannya ditembus oleh
uretra dan vagina
3) Regio Perineum merupakan bagian permukaan pintu
bawah panggul yang terbagi menjadi dua, yaitu:
– Bagian anal terdapat muskulus sfingter ani
eksternum yang mengelilingi anus dan liang
senggama bagian bawah
– Regio urogenitalis terdapat muskulus
ischiokavernous dan muskulus transversus prinei
superfisialis.
4) Ligamen-ligamen yang penting adalah:
– Ligamen sakro – iliaka
– Ligamen sakro – spinosum
– Ligamen sakro – tuberosum
3. Secara Fungsional

1) Pelvis Mayor (Linia Terminalis)


• Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang ada
disebelah bawah linia terminalis yang
disebut pula sebagai false pelvic
2) Panggul kecil (Pelvis Minor) terbentuk oleh
4 buah tulang
• Panggul kecil dalam ilmu kebidanan mempunyai arti
yang penting karena merupakan tempat
alat reproduksi wanita yang membentuk jalan
lahir. Panggul kecil dibentuk oleh 4 buah bidang
yaitu :
1)  Pintu atas panggul (PAP), Pap dibentuk oleh :
- Promontorium
- Sayap Os. Sacrum
- Linea terminalis/ Inominata kanan dan kiri
- Ramus superior Ossis Pubis kanan dan kiri
- Pinggir atas simfisis pubis
 Terdapat tiga ukuran penting, yaitu :
• Konjugata vera
• Konjungata diagonalis
• Ukuran obliqua (jarak antara artukulasio
sacro – iliaca menuju tuberkulu publikum
yang bertentangan)
2) Bidang terluas panggul, bidang ini membentang antara
pertengahan sympisis, pertengahan asetabulum, dan
pertemuan anatara ruas kedua dan ketiga tulang
kelangkang. Ukuran muka belakang 11,75 cm, ukuran
melintang 12,5 cm
3) Bidang tersempit panggul, membentang setinggi tepi
bawah sympisis menuju kedua spina ischiadica dan
memotong tulang kelangkang setinggi 1-2 cm di atas
ujungnya
4) Pintu bawah panggul, terdiri atas dua segitiga dengan
dasar yang sama. Segitiga depan dasarnya tuber
ossis ischiadica dengan dibatasi arcus pubis.
Sedangkan segitiga belakang dasarnya tuber ossis
ischiadica dengan dibatasi oleh ligamentum
sacrotuberosum kanan dan kiri.
1. Pintu atas panggul
a) Diameter AP = Jarak dari titik tengah
tepi atas simfifis pubis ke titik tengah
promontorium
b) Dikenal dua diameter anteroposterior
– Konjugata vera
– Konjugata diagonalis
c) Diameter transversal ditentukan
berdasarkan jarak terbesar dari sisi
lateral dinding atas panggul
Pintu atas panggul
2) Pintu tengah panggul (PTP)  PTP dibentuk
oleh 2 buah bidang yaitu :
a) Bidang luas panggul
- Bidang luas panggul dibentuk oleh
pertengahan simfisis menuju pertemuan
Os. Sacrum 2 dan 3. 
b) Bidang sempit panggul
         Bidang sempit panggul dibentuk oleh tepi
bawah simfisis menuju kedua spina
ischiadica dan memotong Os. Sacrum
setinggi 1-2 cm diatas ujungnya.
Pintu tengah panggul

• Dibentuk oleh :
– dinding samping panggul
– Sakrum
– Spina iskiadikum
• Jarak spina < 9,5 cm tidak dapat dilalui oleh
janin pada proses persalinan normal
Pintu tengah panggul
Tipe-tipe panggul

1) Gynecoid
– Panggul gynecoid berbentuk bulat, sedikit
ovoid
– Merupakan bentuk panggul paling ideal
untuk persalinan
2) Android
– Berbentuk seperti baji , dengan bagian
depan menyempit.
– Segmen posterior mendatar, sakrum
mengarah ke depan.
– Dinding samping konvergen
Lanjutan
Tipe-tipe panggul

3) Anthropoid
– Pintu atas berbentuk elips dengan jarak
anteroposterior lebih besar dibanding
diameter transversal
– Dinding samping lurus
– Jarak interspina dan intertuberous lebih
sempit dibandingkan ginekoid
4) Platypelloid
– Pintu atas elips dengan jarak transversal
lebih besar dibandingkan jarak
anteroposterior
– Jarak interspina dan intertuberous lebar
Pustaka
Sekian Terima Kasih
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai