Disusun Oleh :
Yunica Pratiwi
(1102013318)
NAMA : An. I
UMUR : 11 tahun
AGAMA : Islam
KELUHAN UTAMA
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien sudah pernah mengalami ini sekitar 2 tahun yang
lalu, namun tidak seberat sekarang. Sejak 3 bulan yang lalu, pasien dibawah ke dokter
THT dengan keluhan batuk, pilek dan telinga terasa basah, dan pasien di diagnosis otits
media akut.
Di dalam keluarga pasien tidak ada yang memiliki gejala serupa seperti yang dialami
pasien.
Riwayat Alergi
Riwayat Pengobatan
Status Generalisata
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital
Tensi darah : 110/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,7˚C
TELINGA
z
KANAN KIRI
Region mastoid Nyeri (-), radang (-) Nyeri (-), radang (-)
Liang telinga
Lapang, mukosa tenang, serumen Lapang, mukosa tenang, serumen
minimal, sekret (-), benjolan (-), udem (-) minimal, sekret (-), benjolan (-), udem (-)
Membran timpani
Intak, warna abu mengkilat, refleks Intak, warna abu, refleks cahaya
cahaya(+) arah jam 5, hiperemis (-), redup arah jam 7, hiperemis (-),
bulging (-), perforasi (-) bulging (-), perforasi (-)
TES PENALA
z
KANAN KIRI
Rinne + -
Lateralisasi ke telinga
Weber Tidak ada Lateralisasi
yang sakit
CAVUM NASI lapang, mukosa tenang, sekret (+) bening, lesi (-),
massa (-), benda asing(-), passase udara (+)
Arcus Simetris
Lain-lain -
z
Audiometri
Timpanometri
Pneumatic otoscope
DIAGNOSIS
z BANDING
Otitis Media Efusi Auricula Sinistra
DIAGNOSIS KERJA
Otitis Media Efusi Auricula Sinistra
TATALAKSANA
z
TINJAUAN PUSTAKA
OTITIS
z
MEDIA EFUSI
OTITIS MEDIA
Peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid, dan
sel-sel mastoid.
Adanya cairan di telinga tengah tanpa dengan membran timpani utuh tanpa tanda-tanda infeksi.
Apabila efusi tersebut encer disebut Otitis Media Serosa dan apabila efusi tersebut kental
seperti lem disebut Otitis Media Mukoid (glue ear).
OTITIS
z MEDIA SEROSA
1. Otitis Media Serosa Akut
Sekret terbentuk di telinga tengah secara tiba-tiba yang disebabkan oleh gangguan fungsi
tuba
Rasa nyeri pada telinga
Tanpa rasa nyeri dengan gejala-gejala pada telinga yang berlangsung lama
z
OTITIS MEDIA
Kelainan kongenital yang dapat menyebabkan terjadinya timbunan cairan di telinga tengah. Beberapa anak mewarisi
tuba eustachius yang kecil dari kedua orang tuanya, hal inilah yang dapat meningkatkan kecenderungan terjadinya
tendensi atau kecenderungan infeksi telinga tengah dalam keluarga.
2. Reaksi alergi
Reaksi alergi pada hidung dan tenggorokan juga menyebabkan pembengkakan membrana mukosa dan memblokir tuba
eustachius. Adenoid dapat menyebabkan otitis media serosa apabila adenoid ini terletak di daerah nasofaring, yaitu area
disekeliling dan diantara pintu tuba eustachius. Ketika membesar, adenoid dapat memblokir pembukaan tuba
eustachius. Kegagalan fungsi tuba eustachi dapat pula disebabkan oleh rinitis kronik, sinusitis, tonsilitis kronik, dan
tumor nasofaring.
3. Blokade Tuba
Otitis media serosa kronis dapat juga terjadi sebagai gejala sisa dari otitis media akut (OMA) yang tidak sembuh
sempurna. Terapi antibiotik yang tidak adekuat pada OMA dapat menonaktifkan infeksi tetapi tidak dapat
menyebuhkan secara sempurna sehingga akan menyisakan infeksi dengan grade rendah. Proses ini dapat merangsang
mukosa untuk menghasilkan cairan dalam jumlah banyak. Jumlah sel goblet dan mukus juga bertambah.
PATOFISIOLOGI
z
MANIFESTASI
z KLINIK
Otitis Media Serosa Akut Otitis Media Serosa Kronik
Pendengaran berkurang
bergerak dalam telinga pada saat posisi kepala kronik lebih menonjol (40-45 dB), oleh
berubah karena adanya sekret kental atau glue ear
Rasa sedikit nyeri di dalam telinga dapat Anak-anak yang berumur 5-8 tahun
terjadi pada saat awal tuba terganggu keadaan ini sering diketahui secara
Pada anak hilangnya pendengaran akibat kebetulan waktu dilakukan pemeriksaan
cairan di telinga tengah dapat menyebabkan
THT atau dilakukan uji pendengaran.
keterlambatan bicara
Pada otoskopi terlihat membran timpani
Otitis media serosa (membrana timpani
utuh, retraksi, suram, kuning kemerahan
tampak berwarna kekuningan), sedangkan
pada otitis media mukoid (terlihat lebih kusam atau keabu-abuan
dan keruh)
DIAGNOSIS
z
Diagnosis OME seringkali sulit ditegakkan karena prosesnya sendiri yang kerap tidak bergejala
(asimptomatik), atau dikenal dengan silent otitis media
ANAMNESA
Telinga seperti tertutup/ rasa penuh?
Tinitus frekuensi rendah?
Pendengaran berkurang?
Otofoni?
Nyeri ?
Riwayat alergi?
Riwayat infeksi saluran napas atas?
Riwayat keluarga?
z
PEMERIKSAAN FISIK
Mukolitik
Merubah viskoelastisitas mukus telinga tengah untuk memperbaiki transport mukus dari telinga
tengah melalui TE ke nasofaring.
Antibiotik
OME seringkali diikuti oleh OMA. Sehingga perlu antibiotik amoksisilin, amoksisilin-klavulanat,
sefaklor, eritromisin, trimetropim-sulfametoksazol, atau eritromisin-sulfisoksazole, dapat
memperbaiki klirens efusi dalam 1 bulan.
Pemberian antibiotika juga meliputi dosis profilaksis yaitu ½ dosis yang digunakan pada infeksi
akut
Hati-hati resistensi.
z
Kortikosteroid
Untuk menurunkan respon inflamasi di kompleks nasofaring-tuba Eustachius dan
menstimulasi agent-aktif di permukaan tuba Eustachius dalam memfasilitasi pergerakan
udara dan cairan melalui tuba Eustachius
Miringotomi
Anak-anak yang tidak dapat di terapi dengan antibiotik profilaksis atau dalam masa
infeksi/peradangan dapat disarankan untuk dilakukan operasi myringotomy. Prosedur ini
dilakukan di bawah anestesi umum.
z
Kurangnya pendengaran
Kebanyakan kasus otitis media efusi dapat sembuh sendiri tanpa intervensi
dalam waktu beberapa minggu atau bulan
Dapat mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak-anak
DAFTAR
z PUSTAKA
1. Adams L George, R Lawrence, Higler A Peter. Buku Ajar Ilmu Penyakit THT. Edisi 6. Jakarta: EGC. 1997: 88-118
2. Soepardi, Efiaty Arsyad; Iskandar, Nurbaiti. Editor: Otitis Media Non-Supuratif. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga-Hidung-Tenggorokan-
3. Sumit K Agrawal, Aguila J Demetrio, Ahn S Min, et al. Current Diagnosis & Treatment – Otolaryngology Head and Neck Surgery. 2th ed.
4. Media, Wiki. 2009. Telinga. [7 screens] Cited 5 May 2011. Available from : http://id.wikipedia.org/wiki/telinga
5. Megantara, Imam. 2008. Informasi Kesehatan THT: Otitis Media Efusi. [5 screens] Cited 5 May 2011. Available from :
http://www.perhati-kl.org/
6. Dhingra, PL. Editor: Otitis Media with Effusion. Disease of Ear, Nose, and Throat. New Delhi: Churchill Livingstone Pvt Ltd. 1998. P 64-67.
7. Dohar, J. E, et al. 2008. Definition of Otologic Disease. Cited 8 may 2011. Available from : http://www.entjornal.com
8. Cook. K. 2005. Otitis Media. Cited 7 May 2011. Available from : http://www.emedicine/emerg/emedicine/htm.351.topic
9. Levenson, M. J. 2008. Fluids in The Middle Ear (Serous Otits Media) in Ear Surgery Information Center. Cited 8 May 2011. Available from :
http://www.EarSurgeryInformationCenter-SerousOtitisMedia.mnt
z
TERIMA KASIH