LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH
(BAGIAN 2)
Ilham Cahyono Puspoyudho
Praditya Putra Perdana
PSAP 06
Investasi
RUANG LINGKUP DEFINISI
Investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan, contoh:
o Penyertaan Modal Pemerintah pada perusahaan negara/daerah,
o Penyertaan Pemerintah pada badan internasional dan badan hukum lainnya;
o Investasi permanen lainnya
Investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan, contoh:
o Investasi dalam Surat Utang Negara
o Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada pihak ketiga
o Investasi non permanen lainnya.
PENGAKUAN
INVESTASI
Pengeluaran kas dan/atau aset , penerimaan hibah
dalam bentuk investasi dan perubahan piutang
menjadi investasi dapat diakui sebagai investasi
apabila memenuhi kriteria:
● Jika mempunyai pasar aktif yang dapat membentuk nilai pasar, nilai pasar dipergunakan sebagai dasar
penerapan nilai wajar
● Investasi yang tidak memiliki pasar yang aktif dapat dipergunakan nilai nominal, nilai tercatat atau
nilai wajar lainnya
● Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, misalnya saham dan obligasi jangka pendek,
dicatat sebesar biaya perolehan
● Apabila investasi dalam bentuk surat berharga diperoleh tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai
berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya yaitu sebesar harga pasar. Apabila tidak
ada nilai wajar, investasi dinilai berdasarkan nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh
investasi tersebut
PENGUKURAN INVESTASI ...(2)
● Investasi jangka pendek dalam bentuk non saham, misalnya dalam bentuk deposito jangka pendek
dicatat sebesar nilai nominal deposito tersebut.
● Investasi jangka panjang yang bersifat permanen misalnya penyertaan modal pemerintah, dicatat
sebesar biaya perolehannya meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah biaya lain yang
timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut.
● Investasi nonpermanen dalam bentuk pembelian obligasi jangka panjang dan investasi yang
dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar nilai perolehannya.
Hal-hal lain yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan pemerintah berkaitan
dengan investasi pemerintah, antara lain:
a. Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi;
b. Jenis-jenis investasi, investasi permanen dan nonpermanen;
c. Perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun investasi jangka
panjang;
d. Penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab penurunan tersebut;
e. Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya;
f. Rekonsiliasi nilai investasi awal dan akhir atas investasi dengan metode
ekuitas;
g. Perubahan pos investasi.
PSAP 07
Laporan Aset Tetap
RUANG LINGKUP
● Pengakuan aset tetap akan andal bila aset tetap telah diterima atau diserahkan hak
kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya berpindah.
PENGUKURAN ASET
TETAP
Aset tetap dinilai dengan biaya
perolehan
● Metode penyusutan yang digunakan harus dapat menggambarkan manfaat ekonomi atau
kemungkinan jasa (service potential) yang akan mengalir ke pemerintah
● Masa manfaat aset tetap yang dapat disusutkan harus ditinjau secara periodik dan jika
terdapat perbedaan besar dari estimasi sebelumnya, penyusutan periode sekarang dan
yang akan datang harus dilakukan penyesuaian
PENILAIAN KEMBALI
(REVALUATION)
● Penilaian kembali atau revaluasi aset tetap pada umumnya tidak diperkenankan
karena Standar Akuntansi Pemerintahan menganut penilaian aset berdasarkan
biaya perolehan atau harga pertukaran. Penyimpangan dari ketentuan ini mungkin
dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah yang berlaku secara nasional.
● Selisih antara nilai revaluasi dengan nilai tercatat dibukukan dalam akun ekuitas
ASET BERSEJARAH
PSAP No. 07
● Contoh: jaringan, jalan dan jembatan, sistem pembuangan, dan jaringan komunikasi
MILITER
● Peralatan militer, baik yang umum maupun khusus, memenuhi definisi aset tetap dan harus diperlakukan
● Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau bila aset secara permanen dihentikan
penggunaannya dan tidak ada manfaat ekonomi masa yang akan datang.
● Aset tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas harus dieliminasi dari Neraca dan
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
● Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap
dan harus dipindahkan ke pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.
PENGUNGKAPAN
Laporan Keuangan harus mengungkapkan untuk masing-masing jenis aset tetap sbb:
a. Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai tercatat (carrying amount);
b. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang menunjukkan:
1) Penambahan;
2) Pelepasan;
3) Akumulasi penyusutan dan perubahan nilai, jika ada;
4) Mutasi aset tetap lainnya.
c. Informasi penyusutan, meliputi:
1) Nilai penyusutan;
2) Metode penyusutan yang digunakan;
3) Masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan;
4) Nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir periode;
Laporan keuangan juga harus mengungkapkan:
● Eksistensi dan batasan hak milik atas aset tetap;
● Kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan aset tetap;
● Jumlah pengeluaran pada pos aset tetap dalam konstruksi; dan
● Jumlah komitmen untuk akuisisi aset tetap.
PSAP 09
Akuntansi Utang
DEFINISI DAN KLASIFIKASI
Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber
daya ekonomi pemerintah
● Klasifikasi:
o Kewajiban Jangka Pendek : Diharapkan dibayar dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan
o Kewajiban Jangka Panjang : Diselesaikan dalam waktu lebih dari 12 bulan.
● Kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan berikutnya tetap diklasifikasikan sebagai
kewajiban jangka panjang jika :
o jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 bulan
o entitas bermaksud untuk mendanai kembali (refinance) kewajiban tersebut atas dasar jangka
panjang
o maksud tersebut didukung dengan adanya suatu perjanjian pendanaan kembali (refinancing), atau
adanya penjadwalan kembali terhadap pembayaran, yang diselesaikan sebelum Laporan
Keuangan disetujui
PENGAKUAN KEWAJIBAN
PENGAKUAN
● Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi akan dilakukan
untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai saat pelaporan, dan perubahan atas kewajiban tersebut
mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal.
● Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima oleh pemerintah atau dikeluarkan oleh kreditur
PENGUKURAN
● Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal
● Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah
● Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca
JENIS UTANG
• Utang Pihak Ketiga
• Utang Transfer
• Utang Bunga
• Utang PFK (Perhitungan Fihak Ketiga)
• Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
• Kewajiban Lancar Lainnya
PERUBAHAN VALUTA ASING
● Utang pemerintah dalam mata uang asing dicatat dengan menggunakan kurs tengah
ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah bank sentral pada
tanggal neraca
● Selisih penjabaran pos utang pemerintah dalam mata uang asing antara tanggal
transaksi dan tanggal neraca dicatat sebagai kenaikan atau penurunan ekuitas
periode berjalan
RESTRUKTURISASI UTANG
tertentu (qualifying asset) harus dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tertentu tersebut
● Apabila suatu dana pinjaman tidak secara khusus digunakan untuk perolehan aset maka biaya pinjaman
yang dikapitalisasi ke aset tertentu dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang atas akumulasi biaya seluruh
aset tertentu yg berkaitan selama periode pelaporan
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
● Utang pemerintah harus diungkapkan secara rinci dalam bentuk daftar skedul utang