Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 1

Konsep Carig dan Komunikasi


Terapeutik

Anggota :

Andika Septiana Efendi

Jaelani

Mahrifatullah

Nabri Aditia Mukti

Yudiansyah
Apa yang dimaksud
dengab caring ?

 Secara teoritis, pengertian caring adalah tindakan yang menunjukan
pemanfaatan lingkungan pasien dalam membantu penyembuhan,
memberikan lingkungan yang bersih, ventilasi yang baik dan tenang
kepada klien. Caring atau care tidak mempunyai pengertian yang
tegas, tetapi ada tiga makna dimana ketiganya tidak dapat
dipisahkan yaitu memberi perhatian, bertanggung jawab dan ikhlas.
Dalam keperawatan, caring merupakan bagian inti yang penting
terutama dalam praktik keperawatan (Syamsuddin, 2014).
Caring Menurut Ahli ?


 Florence nightingale (1860):
Caring adalah tindakan yang menunjukkan
pemanfaatan lingkungan klien dlm membantu
penyembuhan, memberikan lingkungan bersih,
ventilasi yang baik dan tenang kepada klien.
 Jean watson (1985)
Caring merupakan komitmen moral untuk
melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan
martabat manusia.
Konsep Implementasi
Perilaku Caring Perawat

 Mendengar dengan perhatian
 Memberi rasa nyaman
 Berkata jujur
 Memiliki kesabaran
 Bertanggung jawab
 Memberi informasi sehingga klien dapat mengambil keputusan
 Memberi sentuhan
 Memajukan sensitifitas
 Menunjukkan rasa hormat pada klien
 Memanggil klien dengan namanya
Komunikasi Terapeutik

 Pada dasarnya komunikasi terapeutik merupakan komunikasi
profesional yang mengarah pada tujuan yaitu penyembuhan klien,
komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara
sadar bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan klien.
(Indrawati dalam Siti Fatmawati; 2011).
Fase-Fase Komunikasi Terapeutik

 Pra Interaksi

 Orientasi
 Interaksi
 Terminasi

ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN

1. Anamnesis
2. Riwayat Penyakit Saat Ini

3. Riwayat Penyakit Dahulu


4. Riwayat Penyakit Keluarga

5. Pengkajian Psiko-Sosio-Spiritual
6. Pemerikasaan Fisik

7. Pola Fungsi Kesehatan


Data Fokus

DS :
 Klien mengatakan nyeri di bagian perut
 Klien merasa mual, muntah
 Klien mengatakan tidak tahu penyakit apa yang
dideritanya
DO :
 Klien tampak meringis kesakitan, tampak gelisah,
 Klien tampak lemas
 Klien tampak kebingungan
DIAGOSA KEPERAWATAN

Berdasarkan pengkajian diagnosis keperawatan yang
dapat ditemukan pada klien yang mengalami Gastritis
adalah sebagai berikut.
1. Nyeri akut b.d agen cidera biologis (inflamasi, mukosa
lambung teriritasi)
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d masukan nutrisi yang tidak adekuat.
3. Defisiensi pengetahuan b.d proses penyakit
(Nic-Noc, 2015 dan SDKI, 2017)
INTERVENSI
KEPERAWATAN

Diagnosa : Nyeri akut b.d agen cidera biologis (inflamasi, mukosa lambung teriritasi)

Tujuan: Setelah dilakukan tindakan nyeri klien berkurang

Kriteria Hasil:

Klien mengalami berkurang atau hilangnya nyeri:

 Mampu mengontrol nyeri

 Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri

 Mampu mengenali nyeri

 Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang Menghindari


ketergantungan obat
No Intervensi Rasional

1 Lakukan pengkajian nyeri Memberikan informasi nyeri yang

 dirasakan
selanjutnya
klien untuk tidakan

2 Ajarkan klien teknik non Dengan relaksasi dan distraksi dapat


farmakologi relaksasi untuk mengalihkan dan mengurangi rasa
mengontrol dan menyesuaikan nyeri yang dialami
nyeri
3 Kolaborasi dengan dokter dalam proses penyembuhan atau pemulihan
memberikan terapi obat rasa nyeri
Lanjutan . . .

Diagnosa : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d masukan nutrisi yang tidak adekuat.

Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan nutrisi dapat


terpenuhi

Kriteria Hasil

Klien menunjukkan kembalinya nasu makan:

 Mampu mengidentiikasi kebutuhan nutrisi

 Tidak ada tanda-tanda mal nutrisi

 Tidak adanya penurunan berat badan yang berarti


NO INTERVENSI RASIONAL
1 Kaji/identifikasi adanya alergi, dan mengetahui kendala asupan nutrisi yang
intoleransi makanan dibutuhkan klien dan untuk tindak lanjut

2 Kaji/identifikasi makanan yang disukai  suatu tindakan


makanan yang disukai dapat menambah
nafsu makan klien

3 Lakukan oral hygiene sebelum makan sebagai menambah nafsu makan dan
membersihkan kotoran dimulut

4 Berikan informasi tentang kebutuhan


dapat memberikan pengetahuan pentingnya
nutrisi
nutrsi bagi tubuh

5 Kolaborasi dengan ahli gizi Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh


Lanjutan . . . .

Diagnosis Keperawatan: Defisiensi pengetahuan b.d Terjadinya
proses penyakit

Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan klien memahami


proses terjadinya suatu penyakit yang dideritanya

Klien mengikuti saran atas pemahaman yang telah diberikan:

 Klien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit

 Klien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang


telah dijelaskan perawat
No INTERVENSI RASIONAL

1 Berikan penilaian tentang tingkat Mengetahui seberapa jauh tingkat


pengetahuan klien tentang proses pengetahuan klien
penyakit yang spesifik

Jelaskan proses terjadinya suatu Menambah ilmu pengetahuan


2
penyakit dan tanda gejala untuk tentang penyakit yang diderita
menanmbah pengetahuan klien klien.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI AKAN ADA
BILA PERAWAT SUDAH MELAKUKAN
TINDAKAN

HATUR NUHUN FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai