Anda di halaman 1dari 22

‫من‬

ِ ‫ِب ْسمِ اهللِ ال ّـََّر ْح‬


‫ال ّـََّر ِحي ِم‬ U
M
W
R
.
W
B

IK
A
L
’A
U
M
A
L
A
S
S
A

Assalamu’alaikum Wr.
Wb
`

Kitab suci al – Qur’an nur karim


A. Pengertian wahyu dan
ilham
B. Pengertian al – Qur’a
C. Fungsi dan kedudukan al – Qur’
D. Adab dan keutamaan al – Qur’a
E. Tajwid (hukum nun mati dan tanw
Sudahkah anda
membaca al – Qur’an
hari ini
A. Pengertian wahyu dan
ilham
Wahyu adalah petunjuk yang di sampaikan
kepada rosulullah sedangkan ilham adalah
daya gerak yang di berikan allah untuk
memahami atau melakukan sesuatu.
A. PENGERTIAN KITAB DAN SUHUF

Kitab adalah wahyu allah yang di sampaikan


kepada para rosul untuk di sampaikan kepada
manusia agar di jadikan petunjuk dan pendoman
hidup umat manusia.
Sedangkan suhuf adalah wahyu allah yang di
sampaikan kepada rosul tetapi masih berupa
lembaran – lembaran yang terpisah.
b. Macam – macam
kitabullah
Zabur, yaitu kitab suci yang di turunkan kepada nabi
Daud as.
Injil, yaitu kitab suci yang di turunkan kepada nabi
isa as.
Taurat, yaitu kitab suci yang di turunkan kepada nabi
musa as.
Al – Qur’an, yaitu kitab suci yang di turunkan
kepada nabi
Muhammad saw.
B. Pengertian al – Qur’an

Menurut bahasa yaitu berasal dari bahasa arab


dari kata kerja qara’a yang berarti membaca dan
bacaan. Sedangkan secara istilah adalah
kalamullah yang di turunkan kepada rosulullah
saw melalui malaikat jibril secara berangsur –
angsur untuk di sampaikan kepada manusia agar
menjadi petunjuk dan pendoman hidup manusia.
Berikut adalah nama lain dari al
– Qur’an
1. Al - Furqon = Pembeda antara yang hak dan
yang bathil
2. Adz - Dzkiri = Pemberi Peringatan
3. Al - Mauidhoh = Pelajaran / Nasehat
4. As - Syifa = Sebagai Obat
5. Al - Hukm = Peraturan /hukum
6. Al - Himah = Kebijaksanna
7. Al - Huda = Petunjuk
8. Al - Bashair = Pedoman
9. Al - Balagh = Penyampaian Kabar
C. Fungsi dan Kedudukan Al
Qur’an
A. FUNGSI AL QUR’AN

1). Rahmat dan petunjuk bagi


manusia dalam hidup dan
kehidupan.
2). Menyempurnakan dan mengoreksi
kitab-kitab sebelumnya.
b. Kedudukan AL Qur’an

Yakni sebagai sumber hukum yang utama


dan pertama yang absolut, sebagaimana
dijelaskan dalam QS. Al-Maidah: 44
Yang artinya:
“Barang siapa yang tidak memutuskan
menurut apa yang diturunkan Allah, Maka
mereka itu adalah orang-orang yang kafir.”
c. Secara garis besar Al Qur’an memuat
tiga sisi pokok hukum yaitu :

Hukum – hukum I’tiqodi, yaitu: hukum-


hukum
yangberhubungan dengan akidah dan
kepercayaan.
Hukum – hukum akhlak, yaitu: Hukum –
hukum
yang
berhubungan dengan tingkah laku, budi
pekerti.
D. SELANJUTNYA AL QUR’AN JUGA
MENERANGKAN TENTANG KEDUDUKAN
DAN FUNGSINYA, SEBAGAI MANA AYAT –
AYAT BERIKUT:
Sebagai Keterangan atau Penjelasan yang nyata
Untuk diikuti
Sebagai penguat hati
Petunjuk bagi orang yang bertakwa
Sebagai alat Da’wah
Pelajaran dan penyembuh penyakit bagi manusia
Sebagai Peringatan
Penyelamat dari kegelapan kepada Nur
D. Adab dan Keutamaan Al Qur’an
a. Adab – adab membaca dan belajar Al Qur’an

1). Adab lahiriyah, diantaranya:


  Membaca dengan penuh rasa hormat, dalam keadaan
wudhu, dan mengahadap kiblat
Membacanya dengan tartil dan tajwid
Berusaha menangis, walaupun terpaksa berpura – pura
mengangis
Memenuhi hak ayat – ayat adzab dengan memohon
perlindingan Allah, sedang dengan ayat- ayat rahmat dengan
doa dan harapan mendapatkannya
Dengan suara yang merdu, karena banyak hadits yang
menjelaskan tentang itu dan sebaiknya membaca dengan suara
2). ADAB BATHINIYAH, DIANTARANYA:

 Mengaagungkan Al Qur’an di dalam hati sebagai


kalam yang tertinggi
Memasukkan keagungan dan kebesaran Allah
swt, karena Al Qur’an adalah kalam-Nya
Menjauhkan rasa bimbang dan ragu dari hati kita
Membacanya dengan merenungkan makna setiap
ayat dengan penuh kenikmatan
Hati hendaknya mengikuti ayat – ayat yang kita
baca.
Telinga benar – benar ditawajuhkan seolah – olah
Allah sendiri sedang berbicara dengan kita
melalui Kalamnya dan kita mendengarkannya
CARA MENGAMALKAN AL QUR’AN

Berat atau mudahnya mengamalkan Al Qur’an


secara sempurna itu tergantung dengan keimanan dan
suasana lingkungan kita. Kadang – kadang sesuatu yang
sangat sulit, namun karena sering dibicarakan, sering
diperdengarkan, sering diusahakan dan diwujudkan
suasananya, maka akan menjadi mudah dan terbiasa.
Sebagaimana yang pernah wujud di zaman para sahabat
Rasulullah saw. Mereka mudah mengamalkan Al Qur’an
secara sempurna karena ada usaha peningkatan iman dan
mewujudkan suasana amal AL Qur’an
E. TAJWID (HUKUM NUN MATI DAN TANWIN)

a. Idzhar Apabila ada nun sukun atau tanwin


bertemu dengan salah satu huruf halqi yakni :
hamzah,kha, kho’, ‘ain, ghain , ha ( ‫) ﺀ ﻩ ﺡ ﺥ ﻉ ﻍ‬
maka hukum bacaannya adalah idzhar halqi
yang berarti harus dibaca terang dan jelas.
b. Idgom
1. Idghom Bighunnah
Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu
dengan salah satu huruf ya’, nun, mimi, dan
wawu ( ‫ ) ﻱ ﻥ ﻡ ﻭ‬maka hukum bacaannya disebut
idghom bighunnah yang berarti harus dibaca
dengan dimasukkan atau ditasydidkan kedalam
salah satu huruf yang empat itu dengan suara
2. Idghom Bilaghunnah
Apabila ada nun sukun dan tanwin bertemu dengan
salah satu huruf lam (‫ ) ﻝ‬dan ra' ( ‫ ) ﺭ‬maka hukum
bacaannya adalah idghom bila ghunnah, cara
membacanya yaitu denan cara memasukkan dengan
tanpa mendengung.
c. Iqlab
Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan
huruf ba’ ( ‫ ) ﺏ‬maka hukum bacaannya adalah iqlab
yang membacanya dengan cara huruf nun atau tanwin
itu dibalik atau ditukar menjadi suara mim ( ‫)ﻡ‬.
D. IKHFA’ HAQIQI
APABILA ADA NUN SUKUN ATAU TANWIN
BERTEMU DENGAN HURUF YANG 15 DI BAWAH INI
MAKA HOKUM BACAANNYA ADALAH IKHFA’ HAQIQI
YANG CARA MEMBACANYA ADALAH SAMAR-
SAMAR ANTARA IDGHOM DAN IDZHAR.HURUF
IKHFA’ YANG 15 ANTARA LAIN :
‫ﺕﺙﺝﺩﺫﺯﺱﺵﺹﺽﻁﻅﻑﻕﻙ‬
Sekian...
Wassalamu’alai
kum
Warahmatullahi
Wabarokatuh ...

Anda mungkin juga menyukai