Anda di halaman 1dari 15

ISU DAN TREND DALAM

PENELITIAN
KEPERAWATAN “HOME
CARE”
KELOMPOK 6

Gusti Ayu Putu Putri Setiari(203221117)


AA Ketut Kurniati (203221118)
Ni Luh Putu Widiasih (203221119)
I Made Budi Sukarya (203221120)
Dewa Ayu Putu Dian Novitayanti (203221121)
I Gusti Putu Ardana (203221122)
Ni luh Mamik Damiasih (203221123)
Ni Putu Wisma Dewi (203221124)
Luh Komang Tri Mahayani (203221125)
Tut Wuri Umbarwati (202112226)
POKOK BAHASAN…

PENGERTIAN TUJUAN HOME MANFAAT


HOME CARE CARE HOME CARE

MEKANISME
UNIT
PRINSIP HOME PERAWATAN
PERAWATAN
CARE KESEHATAN
HOME CARE
DIRUMAH
POKOK BAHASAN…
PERSYARATAN
PASIEN YG FAKTOR
MENERIMA PERKEMBANGAN
PERAWATAN HOME CARE
DIRUMAH

LINGKUP
KASUS UMUM
PRAKTEK HOME
HOME CARE
CARE

TAHAP-TAHAP PERAN DAN


PERAWATAN FUNGSI PERAWAT
KESEHATAN HOME CARE
DIRUMAH
PENGERTIAN
HOME CARE

Menurut Departemen Kesehatan (2002)


menyebutkan bahwa homecare adalah
pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan berkomprehensif
yang diberikan kepada individu dan
keluarga ditempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat
dari penyakit.
TUJUAN HOME CARE
a. Terpenuhinya kebutuhan dasar klien secara bio, psiko,
sosial, dan spiritual.

b. Meningkatnya kemandirian pasien dan keluarga dalam


pemiliharaan dan perawatan anggota keluarga yang
mempunyai masalah kesehatan.

c. Terpenuhinya pelayanan keperawatan kesehatan di


rumah sesuai kebutuhan klien.
MANFAAT HOME CARE
Manfaat pelayanan home care bagi klien menurut Triwibowo (2012)
antara lain:
a. Pelayanan akan lebih sempurna, holistik, dan komprehensif.
b. Pelayanan lebih profesional.
c. Pelayanan keperawatan mandiri bisa diaplikasikan dibawah naungan
legal dan etik keperawatan.
d. Kebutuhan klien akan dapat terpenuhi sehingga merasa lebih nyaman
dan puas dengan asuhan keperawatan yang profesional.
PRINSIP HOME CARE
a. Pengelolaan pelayanan keperawatan di g. Mengevaluasi secara terus menerus respon klien dan
rumah dilaksanakan oleh perawat/tim yang keluarganya terhadap intervensi keperawatan.
memiliki keahlian khusus bidang tersebut.
h. Bertanggung jawab kepada klien dan keluarganya akan
b. Mengaplikasi konsep sebagai dasar pelayanan yang bermutu melalui manajemen kasus, rencana
mengambil keputusan dalam praktik. penghentian asuhan keperawatan (discharge planing) dan
koordinasi dengan sumber – sumber di komunitas.
c. Mengumpulkan dan mencatat data dengan
sistematis, akurat dan komprehensif secara i. Memilihara hubungan diantara anggota tim untuk
terus menerus. menjamin agar kegiatan yang dilakukan anggota tim saling
mendukung.
d. Menggunakan data hasil pengkajian untuk
menetapkan diagnosa keperawatan. j. Mengembangkan kemampuan profesional dan
berkontribusi pada pertumbuhan kemampuan profesional
e. Mengembangkan rencana keperawatna tenaga yang lain.
didasarkan pada diagnosa keperawatan yang
dikaitkan dengan tindakan – tindakan k. Berpartisipasi dalam aktivitas riset untuk mengembangkan
pencegahan, terapi dan pemulihan. pengetahuan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah.

f. Memberikan pelayan keperawatan dalam l. Menggunakan kode etik keperawatan dalam melaksanakan
rangka menjaga kenyamanan, penyembuhan, praktik keperawatan.
peningkatan kesehatan, dan pencegahan
komplikasi.
UNIT PERAWATAN
HOME CARE

a. Pengelola pelayanan merupaka individu, kelompok, ataupun


organisasi yang bertanggung jawab terhadap seluruh
pengelola pelayanan kesehatan rumah baik penyedia tenaga,
sarana dan peralatan serta mekanisme pelayanan sesuai
standar yang ditetapkan.
b. Pelaksana pelayanan merupakan tenaga keperawatan
professional bekerja sama dengan tenaga professional lain
terkait dan tenaga non professional. Pelaksanaa pelayanan
terdiri atas kordinator kasus dan pelaksanaan pelayanan.
c. Klien merupakan penerima perawatan kesehatan di rumah
dengan melibatkan salah satu anggota keluarga, sebagai
penanggung jawab yang mewakili klien. Apabila diperlukan
keluarga dapat menunjuk seseorang yang akan menjadi


pengasuh yang akan melayani kebutuhan sehari-hari klien.
MEKANISME PERAWATAN KESEHATAN
DIRUMAH
a. Pasien / klien pasca rawat inap atau rawat jalan harus diperiksa terlebih dahulu oleh dokter untuk menentukan apakah
secara medis layak untuk di rawat di rumah atau tidak.
b. Selanjutnya apabila dokter telah menetapkan bahwa klien layak dirawat di rumah, maka di lakukan pengkajian oleh
koordinator kasus yang merupakan staf dari pengelola atau agensi perawatan kesehatan dirumah, kemudian bersama-
sama klien dan keluarga, akan menentukan masalahnya, dan membuat perencanaan, membuat keputusan, membuat
kesepakatan mengenai pelayanan apa yang akan diterima oleh klien, kesepakatan juga mencakup jenis pelayanan,
jenis peralatan, dan jenis sistem pembayaran, serta jangka waktu pelayanan.
c. Selanjutnya klien akan menerima pelayanan dari pelaksana pelayanan keperawatan dirumah baik dari pelaksana
pelayanan yang dikontrak atau pelaksana yang direkrut oleh pengelola perawatan dirumah. Pelayanan dikoordinir
dadikendalikan oleh coordinator kasus, setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga pelaksana pelayanan harus
diketahui oleh koordinator kasus.
d. Secara periodic koordinator kasus akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan
apakah sudah sesuai dengan kesepakatan.
a. Mempunyai keluarga atau pihak lain yang bertanggung
PERSYARATAN jawab dan menjadi pendamping bagi klien dalam
PASIEN YG berinteraksi dengan pengelola.
b. Bersedia menandatangani persetujuan setelah diberikan
MENERIMA informasi (informed consent).
PERAWATAN c. Bersedia melakukan perjanjian kerja dengan pengelola
DIRUMAH perawatan kesehatan di rumah untuk memenuhi
kewajiban, tanggung jawab, dan hak dalam menerima
pelayanan.
FAKTOR YG MENDORONG PERKEMBANGAN HOME CARE

a. Kasus – kasus penyakit terminal dianggap tidak efektif dan tidak efesien apabila dirawat di
institusi pelayanan kesehatan.
b. Keterbatasan masyarakat untuk membiayai pelayanan kesehatan pada kasus – kasus
penyakit degeneratif yang memerlukan perawatan yang lebih lama. Hal itu akan berdampak
pada meningkatnya kasus – kasus yang memerlukan tindak lanjut perawatan di rumah.
c. Manajemen rumah sakit yang berorientasi pada profil, merasakan perawatan pasien yang
lebih lama (lebih dari 1 minggu) tidak menguntungkan bahkan menjadi beban dari
manajemen.
d. Banyak orang merasakan bahwa dirawat di institusi pelayanan kesehatan membatasi
kehidupan manusia, karena seseorang tidak menikmati kehidupan secara optimal karena
terkait dengan aturan – aturan yang ditetapkan.
e. Lingkungan di rumah ternyata dirasakan lebih nyaman bagi sebagian klien dibandingkan
dengan perawatan dirumah sakit, sehingga dapat mempercepat kesembuhan
LINGKUP PRAKTEK HOME CARE
a. Pelayanan medik dan asuhan keperawatan

b. Pelayanan sosial dan upaya menciptakan lingkungan yang terapeutik

c. Pelayanan rehabilitasi dan terapi fisik

d. Pelayanan informasi dan rujukan

e. Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan kesehatan

f. Higiene dan sanitasi perorangan serta lingkungan

g. Pelayanan perbaikan untuk kegiatan sosial


KASUS UMUM HOME CARE
Kasus umum yang merupakan pasca perawatan di rumah sakit yaitu : Sedangkan kasus dengan kondisi khusus,
meliputi :
a. Klien dengan penyakit gagal jantung

b. Klien dengan gangguan oksigenasi a. Klien dengan post partum


c. Klien dengan perlukaan kronis b. Klien dengan gangguan kesehatan
d. Klien dengan DM mental

e. Klien dengan gangguan fungsi perkemihan c. Klien dengan kondisi usia lanjut
f. Klien dengan kondisi pemulihan kesehatan dan rehabilitasi
d. Klien dengan kondisi penyakit
g. Klien dengan terapi cairan infus dirumah terminal
h. Klien dengan gangguan fungsi persyarafan
e. Klien dengan penyakit obtruktif paru
i. Klien dengan HIV/AIDS S kronis
TAHAP-TAHAP PERAWATAN PERAN DAN FUNGSI PERAWAT
KESEHATAN DIRUMAH HOME CARE

a) FASE PERSIAPAN 1. SEBAGAI MANAGER KASUS

b) FASE INISIASI 2. SEBAGAI PELAKSANA


c) FASE IMPLEMENTASI

d) FASE TERMINASI

e) FASE PASCA KUNJUNGAN


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai