OLEH :
KELOMPOK 6
KELAS B12-A
2020
Analisis Jurnal
2 Survei Populasi pada penelitian ini Tidak ada Setelah di Penelitian ini
kesiapsiagaan penelitian ini adalah penelitian lakukan survey diambil 1 bulan
anak usia sekolah adalah anak usia deskriptif pembanding yang terdapat sebanyak (april –mei
terhadap bencana sekolah dengan eksploratif digunakan dalam 15 orang (20%) 2015).
alam banjir rentang usia 6-13 yang menggali penelitian ini. memiliki
bandang di Desa tahun di Desa bagaimana kemampuan
Kemiri Kemiri kesiapsiagaan mengenal sistem
Kecamatan Panti Kecamatan Panti anak usia peringatan dini,
Jember Jember sekolah 12 orang (16%)
menghadapi memiliki
Latifa Aini, S., Sampel diambil bencana alam kemampuan
Yerry dengan cara banjir mengenal
Pristiwandono simple random bandang. pemantauan
2015 sampling yaitu Instrumen ancaman, 11
sebanyak 75 penelitian yang orang (14,66%)
orang anak usia digunakan memiliki
sekolah adalah kemampuan
kuesioner yang mengenali sistem
dikembangkan penyebaran
sendiri oleh peringatan
peneliti dengan ancaman, 10
memperhatika orang (13,33%)
n 7 indikator memiliki
dengan 30 kemampuan
butir untuk mengenal
pertanyaan tempat dan sarana
tentang evakuasi, 11
kesiapsiagaan orang (13,33%)
anak usia memiliki
sekolah kemampuan
terhadap mengenal rencana
bencana alam darurat dan
banjr bandang. rencana siaga, 8
orang (10,66%)
memiliki
kemampuan
mengikuti
simulasi, dan
sebanyak 8 orang
(10,66%)
memiliki
kemampuan
memasang rambu
evakuasi dan
3 Pengaruh Populasi dalam Penelitian ini Pada naskah Setelah dilakukan Penelitian
pendidikan penelitian ini adalah pre publikasi tidak penyuluhan dilakukan pada
kesehatan adalah seluruh eksperimen dicantumkan didapatkan bulan april 2018
tentang kepala keluarga ( one group pre penelitian yang perubahan positif
kesiapsiagaan di Desa Nglurup post test digunakan yang meningkat
masyarakat Kecamatan design) yang sebagai dari 27 responden
terhadap sikap Sendang hanya ada pembanding (67,5%) menjadi
masyarakat Kabupaten kelompok 30% (75%).
dalam mengatasi Tulungagung intervensi yang Sedangkan sikap
masalah sebanyak 162 diberi negatif juga
kesehatan akibat kepala keluarga pendidikan mengalami
tanah longsor kesehatan perubahan dari 13
Sampel diambil tentang responden
Evi Tunjung dengan cara kesiapsiagaan (32,5%) menjadi
Fitriani, quota sampling dalam 10 responden
Febriana In sejumlah 40 mengatasi (25%)
Patmiati responden masalah
2018 kesehatan
akibat
bencanan tanah
longsor dan
akan diteliti
sebelum dan
sesudah diberi
intervensi.
Responden
akan dilihat
tingkat
kesiapsiagaan
dalam
mengatasi
masalah
kesehatan
akibat tanah
longsor yang
berpotensi di
wilayah
tersebut.
4 Efektifitas Populasi dalam Penelitian ini Pada naskahsebelum Penelitian
edukasi dan penelitian ini adalah pra publikasi tidak
dilakukan edukasi dilakukan pada
simulasi adalah seluruh eksperimental dicantumkan sebagian dalam tanggal 21
manajemen mahasiswa (one group penelitian yang kategori tidak Maret-26 Maret
bencana terhadap semester VIII pretest-posttest digunakan siap sebanyak 37 2016
kesiapsiagaan Program Studi design). sebagai responden (74%)
menjadi relawan Pendidikan Ners Instrumen pembanding sedangkan setelah
bencana STIKes Surya yang dilakukan edukasi
Mitra Husada digunakan pada mahasiswa
Rahmania Kediri sebanyak dalam semester VIII
Ambarika 92 orang penelitian ini Pendidikan Ners
2016 adalah , STIKes Surya
Sampel diambil kuesioner, Mitra Husada
dengan cara SAP, dan Kediri hamper
purposive panduan seluruh responden
sampling yaitu roleplay dan dalam kategori
sebanyak 50 simulasi siap sebanyak 44
orang responden (88%)
5 Pengaruh Populasi dalam Penelitian ini Pada naskah Sebelum Penelitian
penyuluhan penelitian ini adalah publikasi tidak diberikan dilakukan
kesehatan adalah siswa eksperimen dicantumkan penyuluhan tanggal 12-13
terhadap SMP Kristen semu (one penelitian yang terdapat 2 siswa januari 2015
kesiapsiagaan Kakaskasen Kota group pretest- digunakan (3,3%) yang
menghadapi Tomohon posttest sebagai masuk kondisi
bencana gempa sejumlah 307 design). pembanding kurang siap, 21
bumi pada siswa siswa Penelitian ini siswa kondisi
SMP Kristen menggunakan hamper siap, dan
Kakaskasen Kota Sampel diambil kuesioner sebanyak 37
Tomohon dengan cara sebagai alat siswa (61,7%)
stratified random ukur masuk kondisi
Riedel Jiemly sampling yaitu kesiapsiagaan siap Sedangkan
Dien, Lucky sebanyak 60 setelah diberikan
Kumaat, Reginus orang penyuluhan
Malara terdapat 15 siswa
2015 (25%) yang
masuk dalam
kondisi siap dan
45 siswa (75%)
masuk dalam
kondisi sangat
siap.