Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

OLEH :

INDO NURJANNA
NIM : 2021032039

CI LAHAN CI INSTITUSI

Lusiana Tangko, S.Kep.,Ns Ns. Suaib.,S.Kep,M.Kes


Nip. 198603022010012005 Nip. 20220901139

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU
TAHUN 2022
ANALISIS JURNAL

Judul Penelitian Penurunan Gejala Risiko Perilaku Kekerasan


PadaPasien Skizofrenia Melalui Terapi
Aktivitas Kelompok
Feasible (Jelaskan terkait Ketersediaan subyek penelitian sudah banyak
berapa besar penelitian ini bisa tersedia dengan Populasi dalam penelitian ini
dilakukan, baik dari segi berjumlah 168 orang dengan jumlah sampel
tempat, waktu maupun subjek sebanyak 17 orang. pasien dengan masalah
penelitian/ jumlah sampel) keperawatan risiko perilaku kekerasan. Untuk
ketersediaan waktu, alat dan keahlian sudah
cukup memadai dalam menjalankan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok stimulasi
Persepsi terhadap perubahan gejala risiko
perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia .
Dengan kriteria Penelitian ini menggunakan
metode quasi eksperimental pre-post tes Teknik
pengambilan sampel dengan purposive
sampling. Instrumen penelitian yang digunakan
adalah kuesioner dan lembar observasi. Hasil
penelitian ini dianalisis dengan analisis
univariat dan analisis bivariat dengan uji
Paired T-Test. Terapi modalitas yang dilakukan
peneliti sebelumnya untuk mengatasi risiko
perilaku kekerasan ataupun perilaku kekerasan.
Hasil penelitian Wibowo & Hartoyo (2012) di
RSJD Dr. Amino Gondohutomo, ada pengaruh
yang signifikan antara terapi aktivitas
kelompok stimulasi persepsi sesi I-III terhadap
kemampuan mengontrol kemampuan mengenal
dan mengontrol perilaku kekerasan. Sejalan
dengan penelitian Widyastini, et al (2014).
menunjukkan terdapat pengaruh yang
signifikan antara TAK stimulasi persepsi sesi I-
V terhadap kemampuan mengontrol dan
mengekspresikan marah. Hasil penelitian
Amalia (2019). di Ruangan Gelatik RSJ. HB.
Sa’anin Padang,
Interesting (Jelaskan seberapa Masalah ini menarik bagi peneliti karena
menarik penelitian ini untuk dilatih untuk mengidentifikasi peristiwa yang
dilaksanakan, apakah tidak menyenangkan dan menimbulkan pikiran
masalahnya merupakan yang otomatis negatif, membimbing pasien
sangat penting untuk melakukan latihan cara mengendalikan resiko
diperbaiki/ diselesaikan) perilaku kekerasan.

Novelty (apa kebaharuan dari Penelian ini merupakan penelitian yang


penelitian ini, dan apakah sudah banyak diterapkan sebelumnya oleh
belum pernah diteliti peneliti lain khususunya di indonesia.
sebelumnya baik di dunia, Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai
indonesia khususnya di tempat acuan pendukung dalam penurunan resiko
penelitian) perilaku kekerasan dengan menggunakan
penerapan latih teknik relaksasi tarik napas
dalam, pukul bantal atau kasur, curhat, berdoa,
dan pemeberian obat yang teratur.

Ethical (apakah penelitian ini Penelitian ini telah memenuhi syarat dan
telah melewati etikal tidak bertentangan karena sudah sesuai dengan
cleareance untuk bisa aturan yaitu menggunakan instrumen-
dilakukan / layak untuk instrumen yang mendapatkan izin dari
dilaksanakan) responden.
Relevant (jelaskan apakah Penelitian ini sangat berguna bagi tenaga
penelitian tersebut masuk kesehatan khususnya keperawatan untuk
dalam ranah kesehatan, apa pengembangan ilmu pengetahuan dimana
manfaatnya bagi keperawatan penelitian ini dapat meningkatkan dan
dan apa implikatifnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan terkait apa
dunia keperawatan di saja yang dapat diterapkan dalam mengurangi
indonesia) tanda dan gejala dari resiko perilaku kekerasan
pada pasien yang mengalami masalah pada
kesehatan jiwanya. Pada asuhan keperawatan
pasien diajarkan untuk mampu mengontrol
resiko perilaku yang dialami, pasien dapat
mempraktekan bagaimana cara mengontrol
resiko perilaku dengan baik dan benar sesuai
arahan yang diberikan perawat.

Anda mungkin juga menyukai