SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU TAHUN 2022 ANALISIS JURNAL Judul Penelitian EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN GANGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR.M. ILDREM Feasible Jumlah sampel ( total sampling) pada penelitian ini sebanyak 22 orang. Untuk ketersediaan waktu, alat dan keahlian sudah cukup memadai dalam menjalankan penelitian. Untuk waktu mulainya penelitian ini pada bulan mei-oktober 2020. Untuk alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan lembar observasi dengan cara pengamatan awal (pretest) terlebih dahulu sebelum intervensi, kemudian dilakukan post test setelah diberikan intervensi, serta keahlian penelitian sudah cukup memadai dalam menjalankan penelitian dan menggunakan alat-alat penelitian tersebut. Interesting Masalah ini menarik bagi peneliti dikarenakan data yang di dapat dari WHO (2018) mengatakan prevalensi kejadian gangguann mental kronik dan parah yang menyerang 21 jutaa jiwa dan secara umum terdapat 23 juta jiwa di seluruh dunia. Terdapat ≥ 90% penderita gangguan jiwa jenis halusinasi. Prevalensi pasien dengan gangguan jiwa di Indonesia tahun 2013 sebanyak 1,7 per mil dan terjadi peningkatan jumlah menjadi 7 per mil tahun 2018 (Riskesdas, 2018). Angka prevalensi gangguan jiwa menurut Dinas Kesehatan Sumatera Utara (DINKES SUMUT, 2019) terdapat sebanyak 20.388 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat. Terapi musik diberikan untuk membangkitkan gelombang otak alfa yang dapat memberikan rasa relaksasi sehingga menimbulkan perilaku yang tenang bagi penderita gangguan jiwa jenis halusinasi sehingga menurunkan risiko timbulnya dampak dari tingkat stresor. Dengan banyaknya angka kejadian pada kasus gangguan jiwa di atas dan hubungannya dengan musik maka penelitian ini menurut peneliti sangat menarik. Novelty Dalam penelitian ini terapi musik bukan hanya di gunakan untuk pasien ataupun orang-orang yang mengalami gangguan jiwa namun ada beberapa manfaat dengan adanya terapi musik ini contohnya seperti membangun suatu komunikasi, meningkatkan relasi interpersonal, belajar, meningkatkann mobilitas, membantu mengungkapkan ekspresi, masalah medis, kondisi cacat fisik, gangguan sensorik, cacat perkembangan, masalah penuaan, untuk meningkatkan konsentrasi belajar, mendukung latihann fisik, mengurangi stres serta kecemasan. Studi mengenai kesehatan jiwa, menunjukkan bahwa adanya terapi musik sangat efektif dalam meredakan kegelisahan dan stres, membantu mendorong perasaan rileks serta meredakan depresi individu. Terapi musik dapat membantu seseorang dengan masalah emosional untuk mengeluarkan perasaan, membuat perubahan positif, membantu dalam memecahkan masalah serta memperbaiki masalah. Ethical Pada penelitian ini tidak bertentangan dengan etika karena sudah sesuai dengan aturan yaitu menggunakan instrumen-instrumen yang mendapatkan ijin dari responden Relevant Penelitian ini berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan karena dapat mengetahui adaya hubungan atau relevansi terapi musik untuk menurunkan gejala halusinasi terutama jenis halusinasi pendengaran pada pasien yang dirawat. Ini juga sangat bermanfaat bagi rumah sakit-rumah sakit yang mempunyai ruangan jiwa ini dapat menerapkannya di tempat mereka dalam menurunkan tingkat halusinasi bagi pasien.