Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

OLEH :
INDO NURJANNA
NIM : 2021032039

CI LAHAN CI INSTITUSI

Lusiana Tangko, S.Kep.,Ns Ns. Suaib.,S.Kep,M.Kes


Nip. 198603022010012005 Nip. 20220901139

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU
TAHUN 2022
ANALISIS JURNAL
Judul Penelitian EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK
TERHADAP PENURUNAN TINGKAT
HALUSINASI PENDENGARAN PADA
PASIEN GANGUAN JIWA DI RUMAH
SAKIT JIWA PROF. DR.M. ILDREM
Feasible Jumlah sampel ( total sampling) pada
penelitian ini sebanyak 22 orang. Untuk
ketersediaan waktu, alat dan keahlian sudah
cukup memadai dalam menjalankan
penelitian. Untuk waktu mulainya penelitian
ini pada bulan mei-oktober 2020. Untuk alat
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
dengan menggunakan lembar observasi
dengan cara pengamatan awal (pretest)
terlebih dahulu sebelum intervensi, kemudian
dilakukan post test setelah diberikan
intervensi, serta keahlian penelitian sudah
cukup memadai dalam menjalankan
penelitian dan menggunakan alat-alat
penelitian tersebut.
Interesting Masalah ini menarik bagi peneliti dikarenakan
data yang di dapat dari WHO (2018)
mengatakan prevalensi kejadian gangguann
mental kronik dan parah yang menyerang 21
jutaa jiwa dan secara umum terdapat 23 juta
jiwa di seluruh dunia. Terdapat ≥ 90%
penderita gangguan jiwa jenis halusinasi.
Prevalensi pasien dengan gangguan jiwa di
Indonesia tahun 2013 sebanyak 1,7 per mil
dan terjadi peningkatan jumlah menjadi 7 per
mil tahun 2018 (Riskesdas, 2018). Angka
prevalensi gangguan jiwa menurut Dinas
Kesehatan Sumatera Utara (DINKES
SUMUT, 2019) terdapat sebanyak 20.388
orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat.
Terapi musik diberikan untuk
membangkitkan gelombang otak alfa yang
dapat memberikan rasa relaksasi sehingga
menimbulkan perilaku yang tenang bagi
penderita gangguan jiwa jenis halusinasi
sehingga menurunkan risiko timbulnya
dampak dari tingkat stresor. Dengan
banyaknya angka kejadian pada kasus
gangguan jiwa di atas dan hubungannya
dengan musik maka penelitian ini menurut
peneliti sangat menarik.
Novelty Dalam penelitian ini terapi musik bukan
hanya di gunakan untuk pasien ataupun
orang-orang yang mengalami gangguan jiwa
namun ada beberapa manfaat dengan adanya
terapi musik ini contohnya seperti
membangun suatu komunikasi, meningkatkan
relasi interpersonal, belajar, meningkatkann
mobilitas, membantu mengungkapkan
ekspresi, masalah medis, kondisi cacat fisik,
gangguan sensorik, cacat perkembangan,
masalah penuaan, untuk meningkatkan
konsentrasi belajar, mendukung latihann fisik,
mengurangi stres serta kecemasan. Studi
mengenai kesehatan jiwa, menunjukkan
bahwa adanya terapi musik sangat efektif
dalam meredakan kegelisahan dan stres,
membantu mendorong perasaan rileks serta
meredakan depresi individu. Terapi musik
dapat membantu seseorang dengan masalah
emosional untuk mengeluarkan perasaan,
membuat perubahan positif, membantu dalam
memecahkan masalah serta memperbaiki
masalah.
Ethical Pada penelitian ini tidak bertentangan dengan
etika karena sudah sesuai dengan aturan yaitu
menggunakan instrumen-instrumen yang
mendapatkan ijin dari responden
Relevant Penelitian ini berguna untuk pengembangan
ilmu pengetahuan karena dapat mengetahui
adaya hubungan atau relevansi terapi musik
untuk menurunkan gejala halusinasi terutama
jenis halusinasi pendengaran pada pasien
yang dirawat. Ini juga sangat bermanfaat bagi
rumah sakit-rumah sakit yang mempunyai
ruangan jiwa ini dapat menerapkannya di
tempat mereka dalam menurunkan tingkat
halusinasi bagi pasien.

Anda mungkin juga menyukai