I WAYAN RESMIANA
NIM. 203221091
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Virus Corona / COVID-19 (Corona Virus Disease-19) infeksi
saluran pernapasan disebabkan oleh virus Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus
corona sebagai pandemi pada 11 Maret 2020.
Data Global situation Report WHO (29 Agustus 2021) 4,4 juta
kasus baru, jumlah kematian > 67.000 kematian baru yang
dilaporkan.
Data kasus terkonfirmasi COVID-19 (10 September 2021) :
Indonesia 4.158.731 terkonfirmasi dengan 138.431
kematian
Bali 109.865 kasus terkonfirmasi dengan 3.703 kematian
Denpasar 1.119 kasus terkonfirmasi
Data dari ruang COVID total pasien COVID-19 dari Januari-
Agustus 2021 sebanyak 310 pasien
Data dari ruang ICU RSUP Sanglah Denpasar pada bulan
Januari-Agustus 2021, total pasien post COVID-19 di ICU
sebanyak 35 pasien
Kadar normal saturasi oksigen : 95%-100%, apabila
menurun hipoksemia atau hipoksia.
Saturasi oksigen pasien post COVID-19 mencapai 80%
bahkan dapat mencapai 70%. Dapat terjadi happy hypoxia.
Faktor yang mempengaruhi penurunan saturasi oksigen
adalah penumpukan sekret/dahak pada saluran
pernapasan tindakan fisioterapi dada (Clapping dan
Vibrasi) Pembersihan jalan napas dari sekret
meningkatkan sirkulasi oksigen ke jaringan
meningkatkan saturasi oksigen pasien dan mencegah
terjadinya hipoksemia
Rumusan Masalah
”Apakah ada pengaruh fisioterapi dada teknik clapping dan
vibrasi terhadap saturasi oksigen pada pasien post COVID-19
yang dirawat di ruang ICU RSUP Sanglah Denpasar?”
Tujuan umum
Mengidentifikasi pengaruh fisioterapi dada teknik clapping dan
vibrasi terhadap saturasi oksigen pada pasien post COVID-19
yang dirawat di ruang ICU RSUP Sanglah Denpasar
Tujuan khusus
Untuk mengidentifikasi nilai saturasi oksigen pada pasien post
COVID-19 sebelum diberikan teknik clapping dan vibrasi.
Untuk mengidentifikasi nilai saturasi oksigen pada pasien post
COVID-19 setelah diberikan teknik clapping dan vibrasi.
Menganalisis pengaruh fisioterapi dada teknik clapping dan
vibrasi terhadap saturasi oksigen pada pasien post COVID-19.
Manfaat Penelitian
Teoritis
Dapat berguna untuk memperkuat teori tentang tindakan fisioterapi dada
teknik clapping dan vibrasi serta pengaruhnya terhadap saturasi oksigen
pasien post COVID-19 dan dapat dimanfaatkan oleh perawat sebagai bahan
kajian penelitian selanjutnya.
Praktis
Bagi perawat
Dapat dijadikan acuan bagi perawat serta meningkatkan pemahaman
perawat.
Bagi pasien
Dapat memberikan pengetahuan kepada pasien.
Bagi rumah sakit
Dapat dijadikan sebagai sumbangan informasi bagi tempat penelitian.
Bagi peneliti selanjutnya
Dapat memberikan informasi atau data dasar bagi peneliti selanjutnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Hipotesis
Ada pengaruh fisioterapi dada teknik clapping dan vibrasi
terhadap saturasi oksigen pada pasien post COVID-19 di Ruang
ICU RSUP Sanglah Denpasar.
BAB III
BAB III
METODE PENELITIAN
Sampling
Sample Penelitian
Pasien post COVID-19 dengan penurunan saturasi oksigen yang berjumlah 10 orang
Uji Normalitas