NI WAYAN ARIANI
NIM 203221080
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 13 September 2021 di Ruang ICU RSUP Sanglah Denpasar
didapatkan data jumlah kasus stroke yang dirawat di Ruang ICU selama bulan Agustus sebanyak 32 kasus.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan ICU RSUP Sanglah Denpasar dikatakan bahwa rata-rata lama
rawat pasien stroke di ruang ICU kurang lebih 5-10 hari bahkan ada yang lebih dari 10 hari masa perawatannya.
Hasil wawancara mengenai pencegahan dekubitus pada pasien stroke dikatakan bahwa intervensi keperawatan yang
diberikan berupa perubahan posisi saja pada pasien. Pemberian intervensi berupa Virgin Coconut Oil (VCO)
terhadap pencegahan terjadinya dekubitus pada pasien stroke dikatakan belum pernah dilakukan.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengangakat judul penelitian tentang “Pengaruh pemberian
Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap pencegahan terjadinya dekubitus pada pasien stroke di Ruang ICU RSUP
Sanglah Denpasar”
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN UMUM
MANFAAT
TUJUAN KHUSUS PENELITI
AN
MANFAAT MANFAAT
TEORITIS PRAKTIS
BAB 2
HIPOTESIS
• Hipotesis adalah suatu pernyataan asumsi tentang hubungan antara dua variabel atau lebih
yang diharapkan dapat menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian. Setiap hipotesis terdiri
atas suatu unit atau bagian dari permasalahan (Nursalam, 2017). Hipotesis yang dapat
dirumuskan dalam penelitian ini antara lain:
• Hipotesis Alternatif (Ha)
• Hipotesis alternatif (Ha) adalah hipotesis penelitian. Hipotesis ini menyatakan adanya suatu
hubungan, pengaruh, dan perbedaan antara dua atau lebih variabel (Nursalam, 2017). Ha: Ada
pengaruh pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap pencegahan terjadinya dekubitus
pada pasien stroke di Ruang ICU RSUP Sanglah Denpasar.
Desain penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap
BAB 3 keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan
bagaimana suatu penelitian bisa diterapkan Desain yang
dipilih untuk penelitian ini adalah quasi experiment dengan
rancangan pre-post-test with control group design rancangan
ini berguna untuk menggambarkan hubungan sebab akibat
dengan cara meletakkan kelompok kontrol disamping
kelompok eksperimental sebagai pembanding (Nursalam,
2017). Caranya adalah setelah diberikan perlakuan, dilakukan
pengamatan pada kelompok perlakuan dan pada kelompok
kontrol hanya dilakukan pengamatan saja (Notoatmojo,
2018).
TEMPAT DAN WAKTU
PENELITIAN
• Penelitian ini akan dilakukan di Ruang ICU RSUP Sanglah Denpasar dari bulan
Oktober hingga November 2021.
POPULASI
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016).
Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh pasien stroke yang dirawat di Ruang ICU RSUP
Sanglah Denpasar sebanyak 32 orang.
PERHITUNGAN SAMPEL
Kriteria Inklusi
Penderita stroke di Ruang ICU
RSUP Sanglah Denpasar yang
bersedia menjadi responden
Penderita stroke yang menjalani
bedrest total hari pertama dirawat.
Penderita stroke yang baru pertama
kali dilakukan pemberian VCO
Kriteria Eksklusi
Penderita stroke yang tidak
kooperatif
Penderita stroke yang
mengalami dekubitus derajat III
atau lebih.
DEFINISI OPERASIONAL
JENIS DATA YANG DIKUMPULKAN
• Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer. Data primer yaitu
data yang langsung didapatkan dari sumber aslinya baik menggunakan kuesioner maupun wawancara.
Data primer dalam penelitian ini yaitu data hasil penilaian menggunakan lembar observasi Skala Braden
• Instrumen pengumpulan data merupakan media yang digunakan untuk mengukur nilai variabel yang
diteliti (Sugiyono, 2016). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi skala
braden. Risiko terjadinya luka dekubius dapat diukur menggunakan skala Braden. Skala braden adalah
skala untuk menilai risiko terjadinya dekubitus. Skala Braden terdiri dari 6 variabel yang meliputi
persepsi sensori, kelembaban, tingkat aktifitas, mobilitas, nutrisi dan gesekan dengan permukaan kasur
(matras). Skore maksimum pada skala Braden adalah 23. Skore diatas 20 risiko rendah, 16-20 risiko
sedang, 11-15 tinggi dan < 10 risiko sangat tinggi (Novitasari, 2018).
MENGGUNAKAN PROGRAM
PENGOLAHAN DATA SPSS
ANALISIS ANALISIS
UNIVARIAT BIVARIAT
ETIKA PENELITIAN
Informed Consent
Confidentiality
TERIMA KASIH