Pengaruh Terapi

Aktivitas Kelompok
Terhadap Stres Pada
Remaja Di Smpn 15
Samarinda
Fatma Fathonah | 1901077

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN | INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS WIYATA HUSADA |
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menurut data Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas,2018) Menunjukkan prevalensi
yang mengalami depresi dan kecemasan
untuk usia 15 tahun keatas mencapai sekitar
6,1 % atau setara dengan 11 juta orang.

Berdasarkan studi pendahuluan yang

dilakukan pada tanggal 9 November 2022
dari hasil wawancara kepada 15 siswa
tersebut yang mengalami stres berat ada 6
orang, mengalami stres sedang ada 7 orang,
dan 2 siswa yang mengalami stres ringan.
Rumusan Masalah
Bagaimana Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok
Terhadap stres Pada Remaja Di SMPN 15
Samarinda?
Tujuan Umum
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk
mengetahui Pengaruh Terapi Aktivitas Kelomopok
Terhadap Stres Pada Remaja di SMPN 15 Samarinda

Tujuan Khusus
 Untuk mengidentifikasi terapi aktivitas kelompok
pada Remaja di SMPN 15 Samarinda
 Untuk mengidentifikasi stres pada remaja di
SMPN 15 Samarinda
 Untuk menganalisis sebelum dan sesudah terapi
aktivitas kelompok terhadap stres pada remaja di
SMPN 15 Samarinda
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis Manfaat Praktis
1. Bagi ITKES WHS 1. Bagi peneliti
2. Bagi SMP 2. Bagi siswa
3. Bagi pembaca

Penelitian Terkait
1. kuniasih, 2021 meneliti tentang “pengaruh Art
Therapy (Menggambar) Terhadap Stres Lansia “
2. Putri,2021 meneliti tentang “Implementasi Art
Therapy untuk meningkatkan coping terkait
permasalahan perkembangan diusia remaja”
3. Nurbaiti, 2019 meneliti tentang “Pengaruh Teknik
Art Therapy terhadap pengelolaan emosi marah pada
siswa kelas XI SMA NEGRI 3 BANTUL”
BAB
TINJAUAN
2
PUSTAKA
 Tinjauan Pustaka

Remaja Stress

Konsep teori
Terapi Aktivitas
keperawatan
Kelompok
Kerangka
Teori
Penelitian
Hipotesis Penelitian
Ha
Ada Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok
Terhadap Stres Pada Remaja Di SMPN 15
Samarinda

H0
Tidak Ada Pengaruh Terapi Aktivitas
Kelompok Terhadap Stres Pada Remaja Di
SMPN 15 Samarinda
BAB 3
METODOLOGI
PENELITIAN

Jenis & Rancanga
kuantitatif, dengan rancangan
penelitian quasi experimental,
dengan pendekatan One-group
pretest-posttest design
Lokasi Penelitian
SMP N 15 Samarinda yang
tepatnya berada di Loa Janan
Populasi & Sampel
Populasi penelitian Siswa
kelas VII di SMP N 15
samarinda yang berada di loa
janan sebanyak 385 siswa.
Sampel 35 siswa Di SMPN
15 Samarinda
Teknik sampling penelitian
adalah random sampling
Waktu Penelitian
Penelitian ini akan
dilaksanakan pada bulan
Februari 2023
 Definisi Operasional
Defenisi Hasil
No Variabel Cara Ukur Skala
Operasional Ukur
Merupakan salah satu terapi
Independent modalitas yang dilakukan -
Terapi perawat atau ahli professional Modul  
1 Observasi
Aktivitas lain kepada sekelompok klien  
Kelompok yang mempunyai masalah  
keperawatan yang sama.
Kuisioner
Merupakan suatu keadaan menggunakan skala Berat : > 42
seseorang mengalami tekanan likert Sedang :
Dependent
dari lingkungannya dan tidak Jawaban 0= tidak 21-42
2 Stres remaja Ordinal
dapat mengatasinya sehingga pernah; 1 = Ringan : <
SMP
seseorang mengalami gangguan Kadang-kadang; 2 21
psikis. = sering; 3 =
selalu; 
 Analisa Data
Uji Normalitas Uji Univariat Uji Bivariat
Pada penelitian ini untuk menjelaskan untuk mengetahui
adalah dilakukan uji karakteristik masing- hubungan antara dua
normalitas sebagai masing variabel variabel. Maka analisis
persyaratan untuk penelitian. Analisa data dengan
melakukan analisis data univariat tergantung pada menggunakan uji
jenis datanya Wilcoxon
Etika Penelitian
1. Autonomy (Kebebasan)
2. Anonimity (Tanpa nama)
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
4. Non-maleficience (Tidak
merugikan)
5. Justice (Keadilan)
 Alur Penelitian
Populasi
Populasi Remaja Di SMPN 15 Samarinda

Sampel :
Siswa-siswi remaja SMP 15 Samarinda kelas VII

Pre test DASS-21 (Depression Anxiety Stres scale 21)

Intervensi Terapi Aktivitas Kelompok

Post test DASS-21 (Depression Anxiety Stres Scale 21)

Analisa data Uji Wilcoxon

Hasil Pembahasan Kesimpulan

Terima
Kasih!