BAB III

KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Menurut Nursalam (2017) kerangka konsep penelitian merupakan

abstraksi dari suatu realitas sehingga dapat dikomunikasikan dan

membentuk teori yag menjelaskan keterkaitan antara variable yang diteliti.

Kerangka konsep yang dijelaskan dengan skema berikut :

Variabel independen Varibael dependen

Disabilitas Fungsional Depresi

Adapun permasalahan yang dialami oleh

lansia :
1. Malnutrisi
2. Penyakit kardiovaskuler
3. Kesehatan Mulut
4. Disfungsi Seksual
5. Gangguan istirahat tidur

Gambar 3.1 Kerangka Konsep LENGKAPI JUDUL TANPA TEMPAT

Keterangan :

: Yang diteliti

: Tidak diteliti

35
3.2 Variable Penelitian

Menurut Sugiyono (2016) variable penelitian adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Pada penelitian ini terdapat dua variable yaitu variable independen dan

variable dependen.Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah:

3.1.1 Variable Independen

Menurut Nursalam (2017) variable independen adalah variable

yang nilainya menentukan variable lain. Suatu kegiatan yang dimanipulasi

oleh peneliti menciptakan suatu dampak pada variable dependen. Dalam

penelitian ini, yang merupakan variable independen adalah Disabilitas

Fungsional.

3.1.2 Variable Dependen

Menurut Nursalam (2017) variable dependen adalah faktor yang

diamati dan diukur untuk menentukan ada atau tidaknya hubungan atau

pengaruh dari variable independen. Dalam penelitian ini yang merupakan

variable dependen adalah Depresi.

3.3 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan

peneliti (Nursalam 2017).

Ho : Tidak adanya hubungan disabititas fungsional terhadap depresi pada

lansia di Panti Sosial Lanjut Usia Mandalika Provinsi Nusa

Tenggara barat

36
 Ha : Adanya hubungan disabitilas fungsional terhadap depresi

pada lansia di Panti Sosial Lanjut Usia Mandalika Provinsi Nusa

Tenggara Barat.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu atribut seseorang atau obyek,

atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajarai dan kemudian ditarik kesimpulannya (sugiyono

2017).

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa definisi operasional

diperlukan untuk menentukan jenis,indicator, serta skala dari variable

variable yang terkait dalam penelitian,sehingga pengujian hipotesis dapat

dialkukan secara benar sesuai dengan judul penelitian.

37
 Tabel 3.1 Definisi Operasional Hubungan Disabilitas Fungsional Dengan Kejadian Depresi
No Variabel Definisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1 Variabel Disabilitas fungsional Kuesioner Menggunaka a. Dikatakan Tidak Nominal
Independen merupakan ketidakmampuan n kuesioner Disabilitas skornya
disabilitas seorang lansia dalam Skor the : 17
fungsional melakukan semua aktifitas Groningen b. Dikatakan
sehari-hari yang ditandai Activity Disabilitas jika
dengan lansia meminta bantuan Restriction skornya : 18 – 68
orang lain atau petugas BSLU Scale
dalam membantu melakukan (GARS)
pemenuhan aktifitas sehari-
hari.

2 Variabel Depresi merupakan kondisi Kuisioner Menggunaka a. Dikatakan Tidak Nominal

Dependen dimana lansia mengalami n Skor the Depresi jika skornya
depresi pada tekanan secara mental dan Geriatric 0-9
lansia. psikologis yang mengakibatkan Depression b. Dikatakan Depresi
para lansia terlihat sering Scale 15- jika skornya 10-15
menyendiri, jarang bergaul, item (GDS-

38
kurang bersemangat dalam 15)
melakukan aktifitas sesama
teman wisma lain di Balai
Sosial Lanjut Usia.

39
57