Anda di halaman 1dari 9

Jurnal ke-1

Jurnal ke-2
“The Effect Of Brain Gym On Cognitive Function Of The Elderly In Surabaya”

Respon
No Pertanyaan Fokus Tidak Komentar
Iya Tidak
dilaporkan
Section A: Apakah hasil studi nya valid?
1 Apakah studi tersebut  Studi populasi Ya Studi ini menjelaskan masalah secara fokus pada
menjelaskan  Intervensi yang pasien dengan gangguan fungsi kognitif.
masalahnya secara diberikan Intervensi yang diberikan berupa pengaruh senam otak
fokus  Kelompok terhadap fungsi kognitif.
control/komparasi Studi ini terdiri dari kelompok kontrol (n=33) dan

 Hasil/ outcome kelompok intervensi (n=33).


Kriteria Inklusi:
Lansia dengan usia 60-80 tahun
Kriteria Eksklusi:
Tidak dijelaskan
Hasil pada penelitian ini adanya pengaruh senam otak
terhadap fungsi kognitif pada lansia.
2 Apakah pembagian  Bagaimana ini Ya Penelitian ini menggunakan random control trial. Pada
pasien ke dalam dilakukan penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok
kelompok intervensi  Apakah alokasi control dan intervensi. Kelompok intervensi
dan control dilakukan pasien dilakukan mendpatkan intervensi senam otak dan kelompok
secara acak secara control tidak mendapat senam otak.
tersembunyi Penelitian ini dilakukan secara terbuka karena
dari peneliti dan memberikan informed consent terlebih dahulu pada
pasien responden.

3 Apakah semua pasien  Apakah Ya Pasien yang terlibat di penelitian tidak ada yang
yang terlibat dalam dihentikan lebih dihentikan lebih awal. Semua pasien mengikuti dari
penelitian awal awal penelitian sampai selesai.
dicatat dengan benar  Apakah pasien Semua pasien yang terlibat dalam penelitian dicatat di
di dianalisis dalam kesimpulan.
kesimpulannya? kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak Penelitian ini tidak blind karena sebelum dilakukan
petugas kesehatan penelitian responden di beritahukan tentang prosedur
dan responden pada penelitiannya terlebih dahulu.
penelitian ini
‘Blind’ terhadap
intervensi yang
dilaksanakan?
5 Apakah waktu Ya Waktu dan lamanya pelaksaanaan untuk tiap kelompok
pelaksanaan untuk sama
setiap grup sama?
6 Selain intervensi yang Ya Setiap grup diperlakukan sama adil tanpa adanya
dilaksanakan, apakah diskriminatif.
setiap grup
dipelakukan
sama/adil?
Seciton B: Apa hasilnya?
7 Seberasa besar efek  apa outcome yang Ya Studi ini mengevaluasi dan mengkonfirmasi bahwa
dari intervensi diukur? senam otak berpengaruh terhadap fungsi kognitif pada
tersebut  Apakah hasil lansia.
dijelaskan secara Pada penelitian ini hasil yang didapat adanya secara
spesifik signifikan adanya pengaruh senam otak terhadap
fungsi kognitif pada lansia dengan p-value 0,000.
8 Seberapa tepat dan  Berapa confidence Ya Intervensi sangat akurat terbukti dari hasil penelitian
akurat efek limitnya menunjukan adanya peningkatan secara signifikan.
intervensi? Senam otak mampu mempengaruhi fungsi kognitif
dengan kategori yang mengalami penurunan fungsi
kognitif pada kelompok control pre 5 lansia (15.2%)
dan post 5 lansia (15,2%), pada kelompok intervensi
pre dan post tidak ada yang mengalami penurunan
fungsi kognitif. Kategori kemungkinan gangguan
kognitif pada kelompok control pre 9 lansia (27,3%)
dan post 3 lansia (15,2%) sedangkan kelompok
intervensi pre 4 lansia (12,1%). Kateori normal pada
kelompok control pre 19 lansia (57,6%) dan post 25
lansia (66,7%), sedangkan kelompok intervensi pre 29
lansia (87,9%) dan post 33 (100%).

Seciton C: Akankah hasil membantu secara lokal?


9 Bisakah hasilnya  Apakah Ya Bisa diterapkan karena mudah dilakukan dan bisa di
diterapkan karakteristik pasien lakukan baik oleh pasien sendiri maupun dengan
populasi lokal, atau di sama dengan tenaga medis.
konteks saat ini tempat
dilingkungan bekerja/populasi
sekarang? anda?
 Jika berbeda, apa
perbedaannya
10 Apakah hasil  Apakah infomasi Ya Penting untuk di pertimbangkan karena metode yang
penelitian ini penting yang anda inginkan digunakan sangat mudah dan manfaatnya sangat baik
secara klinis untuk sudah terdapat dalam membantu penigkatan fungsi kognitif pada
dipertimbangkan? dalam penelitian lansia.
 Jika tidak, apakah
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaatnya Meskipun tidak Ya Dalam melaksanakan intervensi ini tidak ada bahaya
sepadan dengan tercantum dalam karena intervensi yang diberikan berupa senam otak
bahaya dan biaya penelitian, tanpa adanya kegiatan lain yang mampu
yang dibutuhkan? bagaiman menurut membahayakan kondisi pasien.
anda
ANALISIS JURNAL
Penulis, Tujuan Jenis Skor
Partisipan Intervensi Hasil
tahun penelitian Penelitian CASP
Mei, Dini Untuk Jumlah responden 66 Quasi Pada penelitian ini terdiri Kategori yang 10
(2017) mengetahuipe Kelompok control (n=33) Eksperimen dari kelompok control dan mengalami penurunan
ngaruh senam Kelompok Intervensi (n=33) kelompok intervensi, fungsi kognitif pada
otak terhadap Kriteria Inklusi sebelum dilakukan kelompok control pre 5
fungsi Lansia yang berusia 60-80 penelitian responden akan lansia (15.2%) dan post 5
kognitif pada tahun diukur fungsi kognitif lansia (15,2%), pada
lansia Kriteris Ekslusi dengan instrument MMSE kelompok intervensi pre
Tidak dijelaskan dan pada saat pelaksanaan dan post tidak ada yang
kelompok control tidak mengalami penurunan
mendapatkan senam otak fungsi kognitif. Kategori
sedangkan pada kelompok kemungkinan gangguan
intervensi hanya kognitif pada kelompok
mendapatkan senam otak. control pre 9 lansia
(27,3%) dan post 3 lansia
(15,2%) sedangkan
kelompok intervensi pre
4 lansia (12,1%). Kateori
normal pada kelompok
control pre 19 lansia
(57,6%) dan post 25
lansia (66,7%),
sedangkan kelompok
intervensi pre 29 lansia
(87,9%) dan post 33
(100%).
Dengan menggunakan uji
man whitney didapatkan
hasil p value 0,000 sehinga
dapat disimpulkan adanya
pengaruh senam otak
terhadap fungsi kognitif
pada lansia.

Anda mungkin juga menyukai