BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan suatu hubungan/kaitan antara konsep atau

terhadap konsep lainnya dari masalah yang diteliti (hubungan variabel yang ingin

diteliti) atau dengan kata lain karangka konsep merupakan gambaran sederhana

(ringkas) dan jelas mengenai keterkaitan satu konsep dengan konsep yang lainnya

atau menggambarkan pengaruh atau hubungan antara suatu kejadian (fenomena)

dengan kejadian (fenomena) lainnya (Sibagariang, 2010).

Terapi Brain Gym Depresi

1. Kemampuan individu dalam

memecahkan masalah
2. Pola pikir negatif
3. Faktor kecemasan
4. Faktor agresi

Keterangan :

: yang diteliti

: yang tidak diteliti

: alur pikir Brain gym Tingkat Depresi

Gambar 1 Kerangka konsep pengaruh terapi brain gym terhadap depresi pada
Usia
pasien diabetes melitus tipe 2 di UPTD Puskesmas Kuta Utara tahun
2022. Jenis Kelamin

Faktor yang mempengaruhi depresi

Kemampuan individu dalam memecahkan masalah
Pola pikir negatif
Faktor kecemasan
Faktor agresi
 B. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

diteliti kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014). Dalam penelitian ini

terdapat dua variabel yaitu:

a. Variabel Bebas

Variabel bebas (independent) yaitu variabel yang nilainya menentukan

variabel lain. Suatu kegiatan stimulus yang dimanipulasi oleh peneliti

menciptakan suatu dampak pada variabel dependent. Variabel bebas biasanya

dimanipulasi, diamati, dan diukur untuk diketahui hubungannya dengan variabel

lain (Nursalam, 2017). Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah terapi brain

gym.

b. Variabel Terikat

Variabel terikat (dependent) adalah faktor yang diamati dan diukur untuk

menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari variabel bebas (Nursalam,

2017). Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah depresi.

2. Definisi Operasional

Pada definisi operasional akan dijelaskan secara padat mengenai unsur

penelitian yang meliputi bagaimana cara menentukan variabel dan mengukur

suatu variabel (Wasis, 2010).

 Tabel 1
Definisi Operasional Penelitian
Variabel Definisi Alat ukur Skala Skor
operasional

Variabel Rangkaian gerakan Prosedur

Independen: dan sentuhan yang pelaksanaan/SPO
Terapi bisa merangsang
Brain Gym otak agar dapat
bekerja secara
optimal
Variabel Gangguan Pengukuran Ordinal 1. Baik, dengan
Dependen: kesehatan mental tingkat depresi skor ≥76%
Depresi yang ditandai menggunakan 2. Cukup, dengan
dengan suasana hati instrumen skor 56-75%
yang terus-menerus Kuesioner BDI II 3. Kurang,
merasa sedih dan yang terdiri dari dengan skor
tertekan serta 21 item untuk ≤55%
kehilangan minat menaksir tingkat
dalam beraktivitas depresi pada
pasien diabetes
melitus di
wilayah kerja
UPTD
Puskesmas Kuta
Utara

C. Hipotesis

Hipotesis umumnya menjelaskan tentang hubungan antar variabel atau

pengaruh dari variabel terhadap variabel lain yang dinyatakan berdasarkan

Brain gym Tingkat Depresi
susunan kerangka teoritis (Riadi, 2016). Hipotesis pada penelitian ini adalah

terdapat pengaruh terapi brain gym terhadap depresi pada

Usia pasien diabetes melitus
Jenis Kelamin
tipe 2 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kuta Utara tahun 2022.

Faktor yang mempengaruhi depresi

Kemampuan individu dalam memecahkan masalah
Pola pikir negatif
Faktor kecemasan
Faktor agresi