TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Terapi Kognitif
a. Pengertian
jangka pendek yang menggunakan kerja sama aktif antara pasien dan
atau tanpa gagasan bunuh diri), tetapi ini juga telah digunakan pada
terapi kognitif akan lebih efektif dari obat antidepresan pada perawatan
11
b. Tujuan
proses pikir.
2007).
kognitif adalah:
hasilnya.
keterampilan kognitif.
masalah.
pendapatnya.
12) Keterbukaan: proses terapeutis tidak diliputi hal –hal yang mistik
tetapi bersifat jelas dan terbuka. Ter apis dan pasien sama–sama
d. Distorsi Kognitif
berikut:
KOGNITIF:
MOOD:
DUNIA: Peristiwa ditafsirkan
Perasaan diciptakan
dengan sederetan pikiran
Sederetan sendiri oleh pikiran
yang terus mengalir
peristiwa/ bukan oleh
(pemberian
realitas/peristiwa
kejadian makna)/(komisi intrapersi)
yaitu:
1) Pikiran “semua atau tidak sama sekali”: melihat segala sesuatu itu
adalah hitam putih. Kalau bukan dia lebih baik saya mati, kalau
tidak dengan dia, lebih baik tidak nikah selamanya (Ade dkk,
2007).
2002).
3) Filter Mental: pola kognitif yang distorsi dengan bentuk, pada diri
seseorang menemukan hal yang kecil negatif, tetapi hal itu cukup
dkk, 2007).
penafsiran tersebut.
hal (misal: kesalahan diri sendiri atau kesuksesan orang lain), atau
sangat kecil (sifat diri sendiri yang baik atau cacat orang lain) ini
kepada orang lain, maka anda akan merasa akan amarah, frustasi
6) Memberi cap dan salah memberi cap: suatu bentuk ekstrim dari
anda, maka anda menempelkan seluruh cap yang negatif pada diri
anda sendiri. ”Saya memang orang yang sial”, jika orang lain
meliputi:
1) Restrukturisasi kognitif
terjadi?” atau ”akankah begitu buruk jika hal itu benar -benar
pasien dari situasi atau perilaku yang ada dengan melihat dari
pencegahan respon.
kognitif terhadap perilaku yang tidak adaptif, pri nsip yang melandasi
proses terapi (Ivey, 1993). Oleh karena itu individu harus benar -benar
dihasilkan klien.
objektif.
kembali.
8) Emosi memainkan peran yang penting dalam terapi, untuk itu klien
pengalaman emosi.
pasangan klien.
2. Kanker Payudara
a. Pengertian kanker
abnormal diubah oleh mutasi genetik dari DNA selular ( Smelzer and
yang dipengaruhi dan tipe dari sel tumor yang terlibat (Lemone and
tumor ganas.
tubuh lainnya.
b. Kanker Payudara
Tumor ini tumbuh progresif, dan relatif cepat membesar. Pada stadium
atau fibrokistik yang kecil saja, bentuk tidak teratur, batas tidak t egas,
1) Konstitusi genetika
pria normal.
2) Pengaruh hormone
3) Virogen
4) Makanan
hidup kita.
kanker itu sudah dalam tahap lanjut, dan mungkin sudah metastasis ke
siklus haid.
a) Skin dimpling.
b) Skin ulcer.
c) Peau d'orange.
4) Gangguan puting:
keduanya).
c) Putting discharge.
seperti pasir.
pektoralis.
6) T2a tidak ada perlekatan ke fasia pektoralis atau otot pek toralis.
13) T4b dengan edema, ilfiltrasi atau ulserasi ku lit, atau kulit yang
berbiji-biji.
digerakkan.
23) M1 ada anak sebar jauh ditambah infiltrasi kulit sekitar payudara.
Tingkat T,N,M
a) T1a N1b M0
b) T1b N1b M0
c) T2a N0 (N1a) M0
d) T2b N0 (N1a) M0
e) T2a N1b M0
b) T dengan N2 M0
c) T dengan N3 M0
primer, invasi dinding dada) memberikan dia gnosa yang lebih tepat,
h. Pengobatan kanker
yangrealistik dan yang dapat dicapai untuk setiap tipe kanker yang
3. Kemoterapi
a. Pengertian
upaya untuk membunuh sel -sel tumor dengan mengganggu fungsi dan
b. Tujuan kemoterapi
menyebar dari tempat awal kanker tim bul ke bagian lain dari tubuh.
sel-sel kanker dimanapun berada yang dapat dijang kau dengan operasi.
lain atau yang masih tertinggal pasca operasi. Setiap kali tumor
untuk mengeradikasi cukup tumor sehingga sel -sel tumor yang tersisa
kemampuan sel-sel maligna dalam mensintesa enzim dan zat -zat kimia
sel. Efek agen kemoterapi atau obat anti kan ker berhubungan dengan
Waktu siklus sel adalah waktu yang dibutuhkan oleh satu sel
jaringan untuk membelah diri dan menghasilkan dua sel anak yang
identik (Smeltzer & Bare ,2002). Siklus sel dari sembarang sel
kumparan mitosis
Fase Go, fase sel istirahat atau dorman, dapat terjadi setelah
fase siklus sel. Agen kemoterapi ini menghancurkan sel dalam fase
mengganggu sintesa DNA dan RNA. Ada juga agen kemoterapi yang
mitosis.
sel. Agen kemoterapi ini bekerja secara mandiri pada fase -fase siklus
sel. Agen ini mempunyai efek jangka panjang pada sel yang
kemoterapi yang menggabungkan obat -obat spesifik siklus sel dan non
spesifrk siklus sel untuk meningkatkan jumlah sel -sel tumor rentan
d. Toksisitas kemoterapi
kronik.
Menurut Lemon and Burke, 2004, sel -sel dalam tubuh yang
kemoterapi tertentu.
yang optimal, berat badan yang stabil, tidak terdapatnya penyakit yang
lain dan pengelol aan gejala yang optimal. Efek samping dan toksisitas
beda tergantung jenis kanker dan kondisi tiap pasien. Saat ini terdapat
40-50 agen sitotoksis yang diijinkan untuk terapi kanker (Kinghorn &
Gamlin, 2001). Kombinasi agen yang sinergis dan bereaksi pada fase
dari jenis kanker dan toleransi khusus pasien terhadap efek samping
Kemoterapi
dari efek samping obat. Lamanya siklus berbeda - beda tergantung dari
tipe kanker dan toleransi pasien terhadap efek samping obat secara
respon kronis dan berulang atau pola respon sesuai berjalannya waktu
maladaptif.
4. Depresi
secara umum ditandai oleh rasa kesedihan, apati, pesimisme, dan kesepian
(Kaplan & Sadock, 1997). Keadaan ini sering disebutkan dengan istilah
Makna depresi secara luas adalah suatu kekacauan yang komplek yang
1) Afek depresif
lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit sa ja) dan
menurunnya aktivitas.
b. Gejala lainnya :
6) Tidur terganggu
Pedoman Diagnostik
dengan 7).
2 minggu.
biasa dilakukannya.
Pedoman Diagnostik
2 minggu.
Pedoman Diagnostik
yang mencolok, maka pasien mungkin tidak mau atau tidak mampu
2 minggu, akan tetapi jika gejala amat berat dan beronset sangat
sosial, pekerjaan atau urusan rumah tangga, kecuali pada taraf yang
sangat terbatas.
Pedoman Dingnostik
63.
5. Karakteristik Responden
a. Umur
dan bekerja, dimana dari segi kepercayaan masyara kat seseorang yang
semakin bertambah.
masih muda.
b. Jenis Kelamin
lahir. Seks berkaitan dengan tubuh laki -laki dan perempuan, dimana
hamil dan menyusui. Perbedaan biologis dan fungsi biologis laki -laki
fungsinya tetap dengan laki -laki dan perempuan pada segala ras yang
c. Status Perkawinan
perkawinan adalah ikatan lahir batin antara pria dan seorang wanita
d. Pendidikan
e. Pekerjaan
meningkatkan pengetahuannya.
dan unit usaha atau lembaga yang tidak berbadan hukum (Hendri
artinya setiap orang dapat kapan saja masuk ke jenis usaha informal
ini, bersandar pada sumber daya lokal, biasanya usaha milik keluarga,
sistem formal sekolah dan tidak diatur dan pasar yang kompetitif.
Contoh dari jenis kegiatan sektor informal antara lain pedagang kaki
pedagang pasar, buruh tani dan lainnya (Hendri dan Chatib, 2012).
B. Kerangka Teori
Tipe kejadian
1. Stadium I Depresi:
2. Stadium II 1. Ringan
3. Stadium III 2. Sedang
4. Stadium IV 3. Berat
1. Mastektomi
2. Pengobatan kelenjar
getah bening
3. Terapi penyinaran
(Radioterapi)
4. Kemoterapi
5. Terapi Hormon
Sumber : Kaplan (1997), Ramli (1994), Sarwono (2008), WHO (2003), Beck
(1988)
C. Kerangka Konsep
Cognitive Behavioral
Penurunan Skor Depresi
Theraphy
D. Hipotesis
Tahun 2012.