Anda di halaman 1dari 16

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Desain penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode

penelitian pre – experimental yaitu sebagai metode penelitian yang

digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain

dalam kondisi yang terkendalikan . Penelitian eksperimen ini adalah

rancangan penelitian yang memberikan pengujian hipotesis yang terorganisir

dengan baik dan menyeluruh ( Nursalam, 2020). Jenis desain yang digunakan

adalah Pre – Experimental degisn tipe one group pretest and posttest

degisn. Ciri tipe penelitian ini adalah mengungkaokan hubungan sebab akibat

dengan melibatkan sekelompok subjek. Kelompok subjek ini dilakukan

observasi sebelum dilakukan intervensi dan dilakukan observasi lagi setelah

intervensi (Nursalam, 2020).

Karena pada desain ini akan diberikan pretest terlebih dahulu sebelum

diberika tindakan , sehingga dapat melihat apakah ada tingkat pengetahuan

terhadap gizi seimbang anak melalui metode STEAM pada TK B Dharma

Wanita Desa Waduk.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Metode

STEAM Terhadap Tingkat Pengetauan Gizi Yang Seimbang pada Anak

PraSekolah di TK Dharma Wanita Desa Waduk.


Adapun desain eksperimen penelitian yang digunakan adalah desain

pre- eksperimental yaitu one group pretest and posttest design. Adapun

model pre – Exsperimental sebagai berikut :

Rancangan penelitian

Kelompok Prettest Perlakuan Posttest

Eksperimen O1 X O2

Tabel 4.1 Rancangan penelitian

Keterangan :

O1 : pretest ( sebelum diberikan perlakuan )

X : treatment atau perlakuan

O2 : posttest( sesudah diberikan perlakuan )

Dalam desain ini tidak ada group control karena hanya menggunakan

satu kelompok. O1 adalah observasi yang akan dilakukan peneliti. X adalah

tindakan yang akan diberikan kepada anak. O2 adalah hasil tindakan yang

diberikan . O1 diberikan pretest untuk mengukur kemampuan sejauh mana

tingkat pengetahuan anak terhadap gizi seimbang atau makanan yang bergizi.

Setelah itu diberikan treatment atau perlakuan kepada kelompok subjek.

Kemudian diberikan posttest untuk mengukur tingkat pengetahuan gizi

seimbangnya. Setelah itu akan membandingkan O1 dan O2 untuk mengetahui

sejauh mana perbandingan keduanya sebelum dilakukan perlakuan dan setelah

diberikan perlakuan kepada kelompok subjek.


Perbandingan akan dilakukan dengan cara menganalisis hasil-hasil

pre – test dan posttest terhadap subjek penelitian. Perbandingan ini

dilakukan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya penggunaan metode

STEAM terhadap tingkat pengetahuan gizi seimbang.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah ( manusia, klien ) yang telah

memenuhi kriteria yang telah ditetapkan ( Nursalam 2020 ).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A dan

Kelompok B TK Dharma Wanita Desa Waduk berjumlah 40 orang.

4.2.2 Sampel

Sampel terdiri dari sebagian dari populasi terjangkau yang dapat

digunakan untuk penelitian melalui sampling ( Nursalam, 2020). Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah kelompok responden Siswa di TK

Dharma Wanita Desa Waduk berjumlah 36 siswa.

Penentuan sampel ini menggunakan rumus slovin.

Keterangan :

N = Jumlah Populasi

n = Jumlah Sampel
e= Tingkat Signifikan

Sehingga :

n = 40 / ( 1 + ( 40 x 0,0052 ))

n = 40 / ( 1 + ( 40 x 0,0025)

n = 40 / ( 1 + 0,1 )

n = 40 / 1,1

n = 36

4.2.3 Kriteria Sampel

Penentuan kriteria sampel sangat membantu peneliti untuk mengrangi

bias hasil penelitian , khususnya jika terhadap variabel – variabel

control ternyata mempunyai pengaruh terhadap variabel yang akan

diteliti , kriteria sampel dibagi menjadi 2, yaitu kreiteria Inklusi dan

ekslusi ( Nursalam , 2020).

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian Siswa TK Dharma

Wanita sebanyak 36 yang memenuhi Kriteria sebagai berikut :

1. Kriteria Inklusi

Kriteria Inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari

suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti .

Kriteria inklusi dalam penelitian ini sebagai berikut :

a. Orang tua yang mengizinkan anaknya untuk menjadi

responden.

b. Tingkat pengetahuan anak.


c. Anak kelompok B

d. Anak usia 5-6 tahun.

2. Kriteria Ekslusi

Kriteria Ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek

yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena beberapa sebab :

Kriteria Ekslusif penelitian ini adalah :

a. Anak yang sakit dan tidak masuk sekolah pada saat dilakukan

penelitian.

4.2.4 Teknik sampling

Teknik sampling proses untuk menyeleksi porsi dari populasi untuj

dapat mewakilinya. Teknik sampling merupakan cara yang digunakan dalam

pengambilan sampel yang benar – benar cocok dengan keseluruhan subjek

penelitian ( Nursalam, 2020 ).

Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah

menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling merupakan

teknik pengambilan sempel untuk mendapatkan sampel yang benar – benar

cocok dengan keseluruhan subjek penelitian ( Nursalam, 2020) .

Penarikan responden dilakukan pada saat pembelajaran di TK Dharma

Wanita Desa Waduk. Adapun kriteria sampel yang akan dijadikan subjek

dalam penelitian sebagai berikut :

4.3 kerangka Kerja Penelitian

Populasi
Semua siswa TK Dharma Wanita Desa Waduk 40 siswa
Sampel
Sebagian siswa TK Dharma Wanita Desa Waduk 36 siswa .

Teknik Sampling
Purposive sampling

Bagan 4.1 kerangka kerja Pengaruh Metode STEAM Terhadap Tingkat Pengetahuan

Gizi yang Seimbang Pada AnakDesain penelitian


Pra sekolah di TK Dharma Wanita Desa Waduk.
Pre – experimental dengan one group pretest and posttest

4.4 Variable penelitian dan Definisi Operasional Variabel.


Pengumpulan Data
4.4.1 Variabel Penelitian
Kuesioner ( pretest dan posttest )

Variabel adalah konsep dari berbagai level abstrak yang


Variabel bebas Variabel terikat
Metode STEAM didefiniskan sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran atau Tingkat Pengetahuan
manipulasi
 
suatu penelitian ( Nursalam, 2020) . Penelitian ini memiliki dua
Pengolahan data
Editing , coding ,scoring , entry, (independent
editing, tabulating
variabel yaitu variabel bebas ) dan variabel terikat

( dependent)
Analisis Data
1. Variabel independent
T- test (bebas )

Variable independen ( bebas ) adalah variabel yang


Hasil dan kesimpulan
menyebabkan perubahan pada variabel lain atau yang

nilainya mempengaruhi nilai variabel lain. Variabel

independen ini biasanya dimanipulasikan, diamati, dan

diukur untuk menentukan hubungan atau dampak dengan

variabel lain ( Nursalam, 2020 ) .Pada penenelitian ini

variabel bebasnya adalah Metode STEAM

2. Variable Dependen ( terikat )

Variabel dependen (terikat) adalah variabel yang faktor

nya diamati dan diukur untuk mengetahui ada atau tidaknya

hubungan atau pengaruh dari variabel independen


(Nursalam, 2020). Sedangkan variabel dependen dalam

penelitian ini adalah tingkat pengetahuan.

4.4.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakterstik

yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut

( Nursalam,2020).

Hal ini memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi dan

pengukuran secara cermat terhadap suatu objek dan fenomena

( Nursalam 2020). Definisi operasional pada penelitian ini terdapat

pada tabel 4. Berikut definisi operasional dalam penelitian ini :

Tabel 4.2 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel.

No Variabel Definisi operasional Parameter Alat ukur Skala Skor

1. Variabel Bebas Peneliti memberikan -Mendorong anak SOP - -


Metode STEAM pembelajaran dengan menyelesaikan
Metode STEAM masalah problem
Kepada anak TK B solving) dalam
dengan melakukan melakukan sesuatu
cooking class hal.
membuat sebuah -bekerja bersama
makanan dan anak ( terlibat
minuman yang sehat, dalam aktivitas
anak ).
-agar anak dapat
berkreatifitas dalam
membuat suatu
karya yang dia buat.

2 Variabel terikat Pengetahuan -Dapat mengetahui Kuesioner Ordinal Benar : 1


Tingkat jenis makanan sehat dan post – Salah : 0
Pengetahuan yang terdiri dari test dan pre- Kriteria:
karbohidrat, test. -Baik :
protein, vitamin (76%-100%)
- jenis makanan -cukup
yang dikonsumsi ( 56% -
sehari hari harus 75%)
seimbang antara - kurang
lauk pauk, sayur, ( <56%)
buah, dan nasi.
- pengertian tentang
gizi seimbang.
- cara memilih
makanan yang
sehat.

Tabel 4.2 Definisi Operasional Pengaruh Metode STEAM Terhadap Tingkat

Pengetahuan Gizi yang seimbang Pada Anak PraSekolah di TK Dharma Wanita Desa

Waduk.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrument atau alat pegumpulan data adalah alat yang digunakan

untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Instrumen memegang

peranan yang penting dalam menentukan mutu suatu penelitian karena


validasi data yang diperoleh akan sangat ditentukan oleh kualitas instrument

yang akan digunakan, disamping prosedur pengumpulan data yang ditempuh.

Instrument penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian

ini adalah :

1. Kuesioner

Peneliti mengumpulkan data secara formal kepada subjek untuk

menjawab pertanyaan secara tertulis. Responden memberikan jawaban sesuai

jawaban yang diinginkan ( Nursalam, 2020) . Jumlah butir soal pada kuisioner

penelitian yang diujikan sebanyak 20 soal untuk tingkat pengetahuan anak

tersebut.

2. Media bergambar untuk membantu anak menjawab post-test dan kuesioner.

Media bergambar bertujuan untuk membantu anak menjawab

dikarenakan anak tersebut masih usia dini dan belum bisa membaca sehingga

peneliti menggunakan media bergambar ini agar anak dapat tertarik, mudah

dipahami oleh anak tersebut.

3. SOP Metode STEAM

4.5.1 Uji validitas

Prinsip pengamatan dan pengukuran pbservasi, harus

diperhatikan beberapa hal yang secara prinsip sangat penting yaitu,

validitas, reabilitas, dan ketepatan fakta/ kenyataan hidup ( data ) yang

dikumpulkan dari alat dan cara pengumpulan data tersebut terjadi

kesalahan yang sering terjadi pada pengamataan/ pengukuran oleh


pengumpulan data ( Nursalam, 2020 ). Prinsip Validitas adalah

Pengukuran dan pengamatan yang berrati prinsip kendala intrumen

dalam mengumpulkan data ( Nursalam, 2020 ) .

4.5.2 Uji reliabilitas

Reabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan

bila fakta atau kenyataan hidup dapat diukur atau diamati berkali –

kali dalam waktu berlainan ( Nursalam, 2020 )

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Penelitian dilakukan di TK Dharma Wanita Desa Waduk

2. Waktu Penelitian Januari – agustus 2022

4.7 Prosedur pengumpulan data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpulan karakteristik subjek dalam suatu penelitian ( Nursalam,

2020).

4.7.1 Cara pengumpulan data

Dalam penelitian ini prosedur pengumpulan data yang diterapkan

sebagai berikut :

1. Setelah judul disetujui oleh pembimbing, peneliti mengurus surat

perizinan ke bagian akademik untuk memperoleh surat ijin studi

pendahuluhan ke TK Dharma Wanita Desa Waduk.


2. Peneliti memberikan surat ijin studi pendahuluan dan meminta ijin

kepada kepala sekolah TK Dharma Wanita Desa Waduk.

3. Peneliti melakukan Studi Pendahuluan di TK Dharma Wanita Desa

Waduk

4. Mengurus ijin untuk penelitian dari STIKES Bhakti Husada Mulia

Madiun untuk selanjutnya diberikan kepada kepala sekolah TK

Dharna Wanita Desa Waduk.

5. Melakukan penelitian dengan mengumpulkan semua Siswa

Kelompok B dalam satu ruangan dengan tujuan untuk dilakukan

penelitian.

6. Kemudian peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan, manfaat

dan prosedur dari penelitian ini kepada responden.

7. Selanjutnya peneliti membagikan lembar kuesioner kepada

responden.

8. Peneliti memberikan penjelasan cara mengisi kuesioner pada

responden dan memberikan penjelasan kepada responden untuk

bertanya apabila ada informasi yang kurang jelas.

9. Kemudia kuesioner diisi oleh responden dengan memerikan tanda

pada gambar, dikarenakan responden masih abak usia dini perlu

diperhatikan isi dari kuwsioner dan cara penyampaian kepada

responden agar lebih menarik,dan mudah dipahami.


10. Peneliti memeriksa kembali kuesioner yang telah diisi oleh

responden untuk mengantisipasi jika ada pertanyaan yang belum

terjawab oleh responden untuk langsung dilengkapi saat itu juga.

11. Kemudia kuesioner yang sudah diisi secara lengkap dikumpulkan

oleh peneliti untuk selanjutnya dilakukan pengolahan data.

4.8 Teknik Pengolahan Data

4.8.1 Teknik Pengolahan Data

Analisa data dilakukan melalui pengolahan data yang akan

dilakukan melalui beberapa tahap yaitu editing , scoring , entry , dan

tabulating data.

1. Editing data

Editing merupakan pengecekan dan perbaikan isi

formulir dan kuesioner yang telah diisi. Yang dilakukan

oleh peneliti adalah memeriksa kembali data responden

yang diperoleh atau dikumpulkan. Kemudian editing

dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data

terkumpul.

2. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric

(angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.

Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan

analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam


pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam

satu buku kode ( code book) untuk memudahkan kembai

melihat dan arti suatu kode dari suatu variabel.

3. Scoring

Scoring merupakan mnentukan nilai atau skor untuk

setiap item pertanyaan dan tentukan nilai terendah dan

tertinggi. Tahap ini dilakukan setelah ditentukan kode

jawaban sehingga setiap jawaban responden dapat

diberikan skor atau nilai.

Pada variabel pengetahuan pertanyaan benar diberi skor

1 sedangkan pertanyaan salah diberi skor 0.

Kriteria scoring :

1. Baik : 76 % - 100 %

2. Cukup : 56 % - 75 %

3. Kurang : < 56%.

4. Entry

Entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah

dikumpulkan kedalam tabel atau data base komputer.

Selanjutnya data dimasukkan kekomputer dan dianalisis

secara statistik.

5. Cleanning
Cleaning adalah proses pengecekkan kembali data yang

sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak. Tahapan

ini berupa mengetahui missing data , variasi, dan konsisten

data.

6. Tabulating

Tabulating adalah membuat tabel – tabel yang berisikan

data yang sudah diberi kode sesuai analisis yang

dibutuhkan.

4.9 Teknik Analisa Data

Setelah data terkumpul melalui kuesioner kemudia ditabulasi dan

dikelompokkan sesuai dengan sub variabel yang diteliti.

4.9.1 Analisis Uvariat

Analisa uvariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendiskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.. Tujuan dari

analisa uvariat adalah menjelaskan karakteristik setiap variable peneliti

(Notoatmodjo, 2018)

4.9.2 Analisis Bivariat

Analisa data bivariat digunakan terhada dua variabel yang

berhubungan yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Uji. Dapat diuji

dengan T- test . Dalam penelitian ini analisis bivariat dilakukan untuk

mengetahui pengaruh Metode STEAM dengan tingkat pengetahuan

anak usia pra sekolah terhadap gizi seimbangnya.


4.9.3 Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mengajukan

permohonan ijin kepada Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Desa

Waduk untuk mendpatkan persetujuan penelitian. Setelah

mendapatkan ijin dari institusi tersebut, barulah melakukan penelitian

dengan menekankan aspek etika yang meliputi :

1. Surat persetujuan Penelitian ( informant Consent )

Responden membaca dan menyepakati maksud dari

penelitian yang dijelaskan oleh peneliti dan tertulis pada

formulir kemudian mengisi formulir dan memberikan tanda

tangab sebagai persetujuan untuk menjadi responen

penelitian.

2. Tanpa nama (Anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, pene;liti tidak

mencantumkan nama lengkap subjek pada lembar

pengumpulan data. Peneliti memberikan informasi kepada

responden untuk mencantumkan inisial nama saja, namun

kadang ada juga responden yang bersedia mencantumkan

nama lengkap.

3. Kerahasiaan ( confidentiality )
Segala informasi yang didapat oleh peneliti baik dari

responden langsung maupun dari hasil pengamatan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti.

Anda mungkin juga menyukai