Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN BENCANA

ANALISIS JURNAL

OLEH :

I GEDE PUTRA SAINAN JAYA


NIM. 193223116
KELAS B12-B

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

STIKES WIRA MEDIKA BALI

2020
❖ Analisis Jurnal

NO JUDUL P I C O T

1 Pengaruh Populasi pada Sampel dalam Penelitian ini dilakukan dengan Setelah diberikan penyuluhan Penelitian
penyuluhan penelitian ini penelitian ini teknik metode quasi eksperiment. terhadap kesiapsiagaan pada dilakukan pada
bencana banjir adalah siswa berjumlah 52 Desain eksperimen yang siswa SMP Katolik Soegiyo bulan april
terhadap SMP Katolik responden. digunakan dalam meneliti yaitu Pranoto Manado, bahwa siswa 2018
kesiapsiagaan Soegiyo Pengambilan rancangan kelompok tunggal (one yang sebelum di berikan
siswa SMP Pranoto sampel dalam group pretest posstest design), penyuluhan bencana banjir
Katolik Soegiyo Manado penelitian ini artinya penelitian yang memiliki rata-rata lebih rendah
Pranoto Manado adalah total dilaksanakan pada suatu yaitu 60.29 yang dimana
menghadapi sampling. Total kelompok tanpa menggunakan terdapat 22 siswa (42,3%) yang
banjir sampling adalah kelompok pembanding, subjek tergolong dalam kategori hampir
teknik pengambilan dikenai perlakuan untuk jangka siap dan 30 siswa (57,7%)
jumlah sampling waktu tertentu pengukuran tergolong dalam kategori siap.
sama dengan dilakukan sebelum dan sesudah
populasi perlakuan diberikan dan pengaruh
perlakuan diukur dari perbedaan
antara pengukuran awal dan
pengukuran akhir.
2 Survei Populasi pada Sampel diambil penelitian ini adalah deskriptif Setelah di lakukan survey Penelitian ini
kesiapsiagaan penelitian ini dengan cara simple eksploratif yang menggali terdapat sebanyak 15 orang diambil 1
anak usia adalah anak random sampling bagaimana kesiapsiagaan anak (20%) memiliki kemampuan bulan (april –
sekolah usia sekolah yaitu sebanyak 75 usia sekolah menghadapi bencana mengenal sistem peringatan dini, mei 2015).
terhadap dengan rentang orang anak usia alam banjir bandang. Instrumen 12 orang (16%) memiliki
bencana alam usia 6-13 tahun sekolah penelitian yang digunakan adalah kemampuan mengenal
banjir bandang di Desa Kemiri kuesioner yang dikembangkan pemantauan ancaman, 11 orang
di Desa Kemiri Kecamatan sendiri oleh peneliti dengan (14,66%) memiliki kemampuan
Kecamatan Panti Jember memperhatikan 7 indikator mengenali sistem penyebaran
Panti Jember dengan 30 butir pertanyaan peringatan ancaman, 10 orang
tentang kesiapsiagaan anak usia (13,33%) memiliki kemampuan
sekolah terhadap bencana alam untuk mengenal tempat dan
banjr bandang. sarana evakuasi, 11 orang
(13,33%) memiliki kemampuan
mengenal rencana darurat dan
rencana siaga, 8 orang (10,66%)
memiliki kemampuan mengikuti
simulasi, dan sebanyak 8 orang
(10,66%) memiliki kemampuan
memasang rambu evakuasi
3 Pengaruh Populasi dalam Sampel diambil Penelitian ini adalah pre Setelah dilakukan penyuluhan Penelitian
pendidikan penelitian ini dengan cara quota eksperimen ( one group pre post didapatkan perubahan positif dilakukan pada
kesehatan adalah seluruh sampling yaitu test design) yang hanya ada yang meningkat dari 27 bulan april
tentang kepala sebanyak 162 kelompok intervensi yang diberi responden (67,5%) menjadi 30% 2018
kesiapsiagaan keluarga di kepala keluarga pendidikan kesehatan tentang (75%). Sedangkan sikap negatif
masyarakat Desa Nglurup kesiapsiagaan dalam mengatasi juga mengalami perubahan dari
terhadap sikap Kecamatan masalah kesehatan akibat 13 responden (32,5%) menjadi
masyarakat Sendang bencanan tanah longsor dan akan 10 responden (25%)
dalam Kabupaten diteliti sebelum dan sesudah
mengatasi Tulungagung diberi intervensi. Pada responden
masalah dan akan dilihat tingkat
kesehatan akibat kesiapsiagaan dalam mengatasi
tanah longsor masalah kesehatan akibat tanah
longsor yang berpotensi di
wilayah tersebut.
4 Efektifitas Populasi dalam Sampel diambil Penelitian ini adalah pra sebelum dilakukan edukasi Penelitian
edukasi dan penelitian ini dengan cara eksperimental (one group pretest- sebagian dalam kategori tidak dilakukan pada
simulasi adalah seluruh purposive sampling posttest design) siap sebanyak 37 responden tanggal 21
manajemen mahasiswa yaitu sebanyak 92 (74%) sedangkan setelah Maret-26
bencana semester VIII orang dilakukan edukasi pada Maret 2016
terhadap Program Studi mahasiswa semester VIII
kesiapsiagaan Pendidikan Pendidikan Ners STIKes Surya
menjadi relawan Ners STIKes Mitra Husada Kediri hamper
bencana Surya Mitra seluruh responden dalam
Husada Kediri kategori siap sebanyak 44
responden (88%)
5 Pengaruh Populasi dalam Sampel diambil Penelitian ini adalah eksperimen Sebelum diberikan penyuluhan Penelitian
penyuluhan penelitian ini dengan cara semu (one group pretest-posttest terdapat 2 siswa (3,3%) yang dilakukan
kesehatan adalah siswa stratified random design) masuk kondisi kurang siap, 21 tanggal 12-13
terhadap SMP Kristen sampling yaitu siswa kondisi hamper siap, dan januari 2015
kesiapsiagaan Kakaskasen sebanyak 60 orang sebanyak 37 siswa (61,7%)
menghadapi Kota Tomohon masuk kondisi siap Sedangkan
bencana gempa setelah diberikan penyuluhan
bumi pada siswa terdapat 15 siswa (25%) yang
SMP Kristen masuk dalam kondisi siap dan
Kakaskasen 45 siswa (75%) masuk dalam
Kota Tomohon kondisi sangat siap.

Anda mungkin juga menyukai