Anda di halaman 1dari 37

EVERY

CHILD
is GIFTED,
so is
YOUR CHILD
2
KOMUNITAS ANAK BERBAKAT
•Feldman (1979)  Dari seluruh komunitas, 2%nya adalah berbakat,
yaitu berbakat intelektual = 0,1 % dan berbakat bidang khusus 1,9 %
•DeHaan & Havighurst (1957)
The First Order Gifted (0,1 – 1% ranking tertinggi dlm populasi)
The Second Order Gifted (1 – 10 % ranking tertinggi dlm
populasi)
•The Nation Association of Gifted Children USA ; Flieger & Bish (1959)
 Jumlah anak berbakat adalah 15-20% dr anak berkemampuan baik
dlm populasi

3
KONSEP KEBERBAKATAN MASA LALU
Orang yang memiliki kecakapan Luar Biasa / HEBAT
 Roma = Insinyur / prajurit,
 Amerika = test IQ Stanford Binet (IQ 130 / 140)

KONSEP KEBERBAKATAN SAAT INI


Anak berbakat ialah anak dengan kemampuan
konsisten yang luar biasa hebat (menonjol) dalam
suatu bidang / beberapa bidang yang berfaedah
Sehingga muncul istilah :
cerdas, cemerlang, superior, supernormal,
berbakat, genius, gifted, talented, super
4
BATASAN KEBERBAKATAN MENURUT
PSIKOLOG

Anak berbakat tergolong anak


berkebutuhan khusus krn
dimilikinya keunggulan pd diri
mereka yg selain sebagai
kekuatan, jg menjadi
kelemahan bagi mereka
(Mangunsong, 2011)

5
BATASAN KEBERBAKATAN
menurut Undang-Undang RI

Anak berbakat adalah mereka yg


berkemampuan dan berkecerdasan
luar biasa, yaitu mencakup anak-
anak dg inteligensi tinggi (gifted)
dan yang unggul dlm bidang
khusus (talented) spt musik, OR,
seni, matematika, dll (UU No.2 th 1989)

Batasan ini, telah disepakati & mengacu pd pengertian dari United States
Office of Education / USOE (1972), Renzulli (1978),
Banglitbangdikbud (1986)

6
JENIS KEBERBAKATAN
UMUM (General)  Berbakat Intelektual
-IQ = 130 keatas
-Kemampuan akademis yg tinggi
-Umumnya disebut  GIFTED

KHUSUS (Specific)  Berbakat Non Intelektual


-IQ rata-rata ; Mengalami kesulitan tertentu
-Kemampuan akademis rendah s/d rata-rata
-Kemampuan non akademik yg luar biasa
-Multiple Intelligence  TALENTED
7
3
KEMAMPUAN DASAR dalam
KEBERBAKATAN
1. ANALITIK, kemampuan memilah
masalah & memahami bagian dari
masalah tersebut, orang ini mampu
melaksanakan test intelegensi
konvensional yang memerlukan
penalaran analitis
2. SINTETIK, memiliki kemampuan
memahami, intuitif, kreatif & cakap
mengatasi situasi yang relatif baru
3. PRAKTIS, meliputi penerapan
kemampuan analitik maupun sintetik
dalam situasi pragmatis 8
STEREOTIP MASYARAKAT tentang
ANAK BERBAKAT

Hallahan & Kaufmann (2006) menyatakan ada 2


stereotip utama di masyarakat ttg anak berbakat :
•Kelemahan Fisik, ketidakmampuan sosial, minat
yang sempit, ketidakstabilan emosi, dsb
•Kemampuan Superior yg terkait dg kecerdasan,
kondisi fisik, kepedulian sosial, prestasi, dsb.

9
Ciri Anak Berbakat Hasil Penelitian Pusat
Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan
Badan Penelitian dan Pengembangan Dep.
Pendidikan dan Kebudayaan

20 Ciri berikut didasarkan pada 4 aspek, yaitu kemampuan


belajar, kreativitas, pelibatan diri dan kepribadian :

Daya tangkap cepat, kecerdasan tinggi, mudah memecah-


kan masalah, kritis, pemikirannya logis, kreatif, rasa ingin
tahu yg besar, berani mengutarakan & mempertahankan
pendapat, aktif & sering bertanya, inisitif tinggi, tanggung
jawab pd tugas, tekun, teratur dalam belajar, teliti, ber-
ambisi untuk prestasi, rasa percaya diri yg tinggi, jiwa ke-
pemimpinan, kepribadian mantap, taat peraturan, & sopan
10
Mangunsong (2011), Renzulli
(1978) menyatakan bahwa
keberbakatan mencakup 3
dimensi yg saling terkait, yaitu
•KECAKAPAN DIATAS RATA-
RATA
Genius  IQ = 140 s/d 200
Gifted  IQ = 125 s/d 140
Superior  IQ = 110 s/d 125
•KREATIVITAS
sbg ekspresi tertinggi dari
keberbakatan
•KOMITMEN pada TUGAS 11
ASPEK untuk MENGENALI
KARAKTERISTIK ANAK BERBAKAT

1. POTENSI
2. CARA MENGHADAPI MASALAH
3. KEMAMPUAN (PRESTASI) YANG
DAPAT DICAPAI

12
IDENTIFIKASI ANAK BERBAKAT
• TES PSIKOLOGIS
a. Inteligensi  Binnet / WISC / CFIT / SPM / TIKI
b. Kreativitas  Tes Lingkaran / TTCT / Tes
Kreativitas Verbal
c. Akademik  TPA / EBTANAS / UNAS / UMPTN

• PENILAIAN LANGSUNG oleh GURU


a. Nominasi guru ttg kemajuan siswa sehari-hari
b. Penilaian mata pelajaran tertentu (tergantung
tujuan)

13
BAGAIMANA jika ANAK tidak
BERBAKAt padahal BERMINAT ???

Peran Orang Tua

1. To Teach  Memberikan Pemahaman


2. To Direct  Mengarahkan agar tdk salah
3. To Support  Mendukung Pilihan
4. To Coach  Membina agar tetap Optimal

14
“Warga negara yang memiliki
potensi kecerdasan & bakat
istimewa berhak memperoleh
pendidikan khusus”
UU no.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 5 ayat
4

Anak berbakat memerlukan layanan pendidikan khusus


agar potensinya dapat berkembang seoptimal mungkin

PERLU SEKOLAH YG TEPAT


15
ALASAN
Perlunya Pendidikan Luar Biasa Bagi Anak
Berbakat
1. KESEMPATAN UNTUK
MENGEMBANGKAN POTENSI
INDIVIDUAL SEOPTIMAL MUNGKIN

2. ANAK BERBAKAT SERING GAGAL


MENCAPAI PRESTASI YANG SESUAI
DENGAN POTENSI MEREKA TANPA
DUKUNGAN TAMBAHAN

3. KEBERBAKATAN DIPEROLEH DARI


PELAYANAN KHUSUS

4. KEGAGALAN MEMPERTEMUKAN
KEBUTUHAN ANAK BERBAKAT 
KERUGIAN BAGI ANAK ITU SENDIRI & 16
BAGI MASYARAKAT
Kurikulum Pendidikan Anak Berbakat ?

ANAK BERBAKAT MEMERLUKAN


PELAYANAN KHUSUS YANG BERBEDA
DENGAN ANAK YANG LAIN, AGAR
MEREKA TIDAK MENJADI
UNDERACHIEVERS

Di AS : 15-50%,
Inggris :25%,
Jakarta : 39%

17
KARAKTERISTIK PENDIDIKAN
KHUSUS BAGI ANAK BERBAKAT
• Kurikulumnya dirancang untuk mengakomodasi
kemampuan kognitif siswa
• Strategi instruksi yg diberikan konsisten dg
pembelajaran siswa dg kemampuan diatas rata-
rata  muatan kurikulum
• Penyusunan administrasi meberikan fasilitas
instruksi pd kelompok yg tepat  mengarah pd
program enrichment (tambahan pembelajaran namun
siswa tetap berada di kelas yg sesuai usia mereka) dan
akselerasi ( penempatan siswa berbakat pd tk.kelas yg
lebih tinggi dr usia mrk)

18
FAKTOR PENGHAMBAT
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK
BERBAKAT
1. Keterbatasan tenaga ahli & material tes
untuk mengidentifikasi anak berbakat secara
nasional
2. Ketiadaan model program yg dpt dipilih
orang tua untuk anak berbakat
3. Keterbatasabn guru yg terlatih
4. Keterbatasan tenaga profesional yg
berpengalaman keberbakatan
5. Keterbatasan fasilitas pendidikan &
perlengkapan untuk implementasi program
pengayaan 19
KELEBIHAN SEKOLAH dengan
KURIKULUM BERDIFERENSIASI
• Mengacu pada peningkatan kehidupan mental anak
berbakat melalui berbagai program yg akan
menumbuhkan kreativitasnya serta men-cakup berbagai
pengalaman belajar intelektual pd tingkat tinggi
• Memperhatikan perbedaan kualitatif individu berbakat
 materi kurikulum disesuaikan dg minat & kemampuan
intelektualnya
• Mengakomodasi dimensi vertikal & horisontal
pendidikan anak berbakat (vertikal  selesai lebih cepat ;
horisontal  enrichment / menerima materi tambahan)

20
HAL YANG BERPERAN dalam
KEBERBAKATAN

a. Tindakan Pemerintah
b. Kebijakan Pemerintah ttg Anak Berbakat
c. Kegiatan bagi Anak Berbakat
d. Program Keberbakatan
e. Penelitian Keberbakatan
f. Orang-Orang yg Berperan dalam sejarah
Keberbakatan

21
1. MEMBERI KESEMPATAN
MENGEMBANGKAN MINAT
ANAK BERBAKAT
2. ANAK BERBAKAT PUNYA
KESEMPATAN
MEMPERDALAM ISI &
MENGEMBANGKAN
EKSPLORASI MEREKA YG
LEBIH
22
GURU bagi ANAK BERBAKAT

Membutuhkan kemampuan
khusus :
a.Kematangan & Rasa Aman
b.Kreativitas & Fleksibilitas
c.Mengindividualisasikan materi
pelajaran
d.Kedalaman Pemahaman thd
Pelajaran
23
TIDAK SEMUA ANAK
memiliki
BAKAT AKADEMIS /
INTELEKTUAL,
sehingga
ortu HARUS MENGHARGAI
BAKAT NON AKADEMIS / NON
INTELEKTUAL anak

24
• SETIAP ANAK BERBAKAT
KADANG MEMPUNYAI
SATU BAKAT ATAU LEBIH
• SEKOLAH HARUS
MENYEDIAKAN SEGALA
KEBUTUHAN
PENGEMBANGAN BAKAT
YANG BERVARIASI

25
Kecerdasan Bahasa
• Adalah kemampuan memahami
informasi melalui kata-kata &
bahasa secara lisan maupun tertulis,
serta kemampuan mengekspresikan
ide dalam kata-kata
• Ciri-ciri : menyukai permainan
bahasa, senang berdebat / diskusi,
cepat & pandai mempelajari bahasa,
selera humor yg baik, mengerti dg
cepat sesuatu yg dibacanya
• Karir yg sesuai : penulis, pengacara,
wartawan, juru bicara, guru bahasa,
penerjemah, konsultan media,
presenter / penyiar, dubber
Kecerdasan Logika / Matematika
• Adalah kemampuan memberikan penjelasan
logis, mengenali & memahami konsep
matematis serata waktu dg baik, mengenali
pola & hubungan suatu kejadian maupun
sebab akibat, menerjemahkan konsep
menjadi penjelasan & analisa yg detil &
logis, melakukan perhitungan matematika
yg cepat & akurat, serta mempergunakan
teknologi untuk menyelesaikan masalah
• Ciri-ciri : berpikir logis & menjelaskan dg
logis, tertarik dg teknologi, menyukai
perhitungan matematis, menyusun strategi
dg analisa yg cermat
• Karir yg sesuai : ilmuwan, insinyur, ahli
komputer, akuntan, analis keuangan, R & D,
ahli statistik
Kecerdasan SPATIAL
• Adalah kemampuan memahami
informasi berupa gambar, dimensi,
arah, ruang & warna serta kemam-
puan memahami & memanipulasi
sesuatu yg berhubungan dg pencip-
taan gambar, dimensi & ruang, arah
& warna
• Ciri-ciri : senang & mampu meng-
gambar dg baik, menyukai fotografi,
mampu membaca peta dg baik, me-
ngenali lokasi & arah, mampu men-
cocokkan warna dg serasi, serta
menggunakan warna sbg simbol
informasi
• Karir yg sesuai : arsitek, desainer,
karikaturis / kartunis, fotografer, ahli
rias
Kecerdasan MUSIK
• Adalah kemampuan
mengenali nada / suara /
musik, mampu menciptakan
nada / suara / musik &
mengapresiasikannya, serta
kemampuan mengenali &
memanfaatkan hubungan
nada / suara / musik dg emosi
& perasaan
• Ciri-ciri : senang mendengar musik dimana saja,
mengkoleksi CD / kaset musik, senang
bersenandung dimana saja, bisa memainkan
alat musik, mengenali nada dg baik, serta
mampu membedakan berbagai jenis alat musik
• Karir yg sesuai : penyanyi, pemain musik /
musisi, guru musik / vokal, pengarang lagu /
ilustrasi musik, DJ, penata musik, produser,
komposer
Kecerdasan FISIK / kinesthetik
• Adalah kemampuan mengontrol
serta mengkoordinasikan gerak
tubuh untuk menghasilkan gerakan
yg gesit & cekatan, serta
kemampuan berkomunikasi dg
bahasa tubuh
• Ciri-ciri : selalu bergerak aktif,
memiliki kesadaran hidup sehat yg
tinggi, mengekspresikan emosi
lewat gerak tubuh, menyukai olah
raga, tidak dapat duduk tenang dlm
waktu lama
• Karir yg sesuai : atlet, pelatih olah
raga, dancer, aktor / aktris,
pematung, pecinta alam / panjat
tebing / petualang / penjelajah
Kecerdasan Sosial
• Adalah kemampuan berkomunikasi &
memahami komunikasi dg org lain ;
kemampuan memahami perilaku, perasaan,
pikiran org lain ; kemampu-an
mempengaruhi org lain ; kemam-puan
mengekspresikan perasaan dg bahasa tubuh
yg sesuai ; kemampuan menjadi penengah &
menjalin kerja-sama dg org lain
• Ciri-ciri : ramah, banyak senyum, punya
banyak teman & relasi, menikmati
kebersamaan, mampu bekerja sama,
menyukai diskusi & penyelesaian masalah
dg melibatkan banyak orang & menyukai
cara kerja kelompok
• Karir yg sesuai : politikus, guru, mediator,
sales, pemimpin, presenter / penyiar, PR / CS
Kecerdasan INTraPERSONAL
• Adalah kemampuan mengenli kelebihan-
kekurangan diri, kemampuan
merancang tujuan hidup & melakukan
perubahan, kemampuan memahami
kebutuhan diri sendiri sehingga mampu
mengekspresikan perasaannya dg baik
• Ciri-ciri : mandiri, menyukai punya ruang
kerja sendiri, senang membicarakan
cita-cita / impiannya, senang mengikuti
program pengembangan diri, senang
berlibur di tempat yg jauh dr keramaian,
senang membaca biografi, senang
menulis diary & menceritakan riwayat
keluarganya
• Karir yg sesuai : penulis, counsellor,
psikolog, psikiater, peneliti, filsuf
Kecerdasan NATURALIS
• Adalah kemampuan seseorang u/ peka thd
lingkungan alam
• Ciri-ciri : suka mengobservasi lingkungan
alam (batu, lapisan tanah, flora / fauna, benda
angkasa, dll)
• Karir yg sesuai : ilmuwan, geolog, observer
lingkungan, arkeolog, astronom, dll

33
KEGIATAN untuk MENINGKATKAN
KECERDASAN MAJEMUK

• BAHASA  permainan merangkai kata, membuat buku


harian, menulis artikel 250 kata, kebiasaan bercerita,
mengisi teka-teki silang, berlatih kosa kata bahasa asing,
dll
• SPASIAL  permainan gambar 3 dimensi (puzzle, kubic,
game visual, dll), mendekorasi ulang interior, menggambar
logo, melukis,dll
• MATEMATIS  latihan soal matematika secara imaginatif,
menggunakan sempoa, mengisi sudoku, dll
• MUSIKAL  melihat konser / pertunjukkan music, latihan
vokal, berkaraoke, mendengar cd musik/MP3/kaset, dll

34
KEGIATAN untuk MENINGKATKAN
KECERDASAN MAJEMUK

• KINESTESIK  bergabung & latihan di club OR, belajar


tari / dansa, mengenali benda dg mata tertutup, dll
• INTERPERSONAL  menjalin kerjasama,
bersosialisasi, belajar mengambangkan empahati, dll
• INTRAPERSONAL  memecahkan masalah secara
imaginatif, melakukan sesuatu yg menyenangkan
untuk dinikmati, evaluasi diri / introspeksi diri, dll
• NATURALIS  memelihara hewan favorit, menjelajah
alam, mengembangkan pengetahuan ttg flora & fauna,
kepedulian pd upaya pelestarian lingkungan, dll

35
KUNCI MENGEMBANGKAN
ANAK BERBAKAT
1. Memahami anak sesuai KEBUTUHANNYA
bukan menggunakan UKURAN KEBUTUHAN
sebagai orang tua
2. Menerima PERBEDAAN  everybody different
3. Mencarikan SEKOLAH / LEMBAGA
PENDIDIKAN yg tepat
4. Siap BERPERAN SEUTUHNYA
 to teach, to direct, to motivate, to coach
5. Effective Communication  komunikasi dg hati,
utamakan kualitas bukan kuantitas
6. BERDOA dan BERSYUKUR
DATANG KEMBALI DISINI

AKU YANG LELAH TANPAMU..


AKU YANG RENTAN KARENA
ILMU.MU YANG MAMPU
MEMBUAT DIRIKU SMAKIN HEBAT..
SELAMA MATA TERBUKA
SAMPAI JANTUNG TAK BERDETAK
SELAMA ITUPUN AKU INGIN
SELALU BELAJAR..

DARIMUU KUTEMUKAN HIDUPKU..


BAGIKU, ENGKAULAH GU..RU..KU.. Heiyei...

BILA SEMUA ILMU.MU INI


YANG KAU BERIKAN UNTUK KAMI
BISA BERGUNA DAN BERMANFAAT
UNTUK ANAK DIDIK KAMI..
KAMI BERTERIMAKASIH DAN
BERDOA PADA SANG PENCIPTA
AGAR SUATU SAAT NANTI
KAU BISA DATANG KEMBALI DI..SINI... 37
Landasan Filosofis dan Alternatif Model Pendidikan Bagi Anak CI-BI,
CI-BI, Ravik Karsidi,
Karsidi, 29 Desember
Desember 2007
2007

Anda mungkin juga menyukai