KEGIATAN BELAJAR 1
1. Indentifikasi Masalah
Untuk mengidentifikasi maslah, anda perlu melakukan diagnosis secara umum
tentang proses pembelajaran yang annda kelola. Dioagnosis dilakukan secara kontinu,
dari proses ke proses. Jika masalah suda ditemukan gunakan kriteria berikut untuk
menguji apakah masalah yang ditemukan layak untuk diatasi melalui PTK (Abimayu,
Tim Pelatihan Proyek PGSM,1999)
a. Jangan memilih masalah yang tidak anda kuasai.
b. Ambilah topik yang skalanya kecil dan relatif terbatas
c. Pilih masalah yang dirasakan paling penting bagi anda dan siswa anda
d. Usahakan dapat dikerjakan secara kolaboratif
e. Kaitkan masalah PTK dengan prioritas rencana pengembangan sekolah.
2. Menganalisis Masalah
Pertama, merenungkan kembali masalah tersebut, dengan cara mengajukan
sejumlah pertanyaan yang harus anda jawab sendiri. Renungan dengan tujuan untuk
melihat kepada diri kita sendiri disebut instropeksi. Dalam melakukan instropeksi,
ajukan pertanyaan seperti berikut pada diri anda sendiri:
a. Apakah dalam menjelaskan materi, saya menggunakan bahasa yang cukup jelas?
b. Apakah saya mengunakan istilah-istilah yang sulit dimengerti siswa?
c.Apakah dalam menjelaskan, saya menggunakan contoh yang cukup?
d.Apakah saat menjelaskan saya menggunakan alat bantu?
e.Apakah saya memberi tahukan waktu ulangan kepada siswa?
f.Apakah siswa mendapat kesempatan untuk bertanya?
g.Apakah ada siswa yang meminta penjelasan ulang?
h.Apakah saya memeberikan latihan penerpan konsep setelah penjelasan selesai?
Apakah saya selalu memeriksa pekerjaan/latihan siswa dan memberi
balikan/masukan untuk perbaikan?
3. Merumuskan Masalah
Setelah melakukan analisis masalah dan menemukan penyebabnyaatau akar
masalah, tiba saatnya kita merumuskan masalah pembelajaran yang kita hadapi, dalam
bentuk masalah penelitian. Oleh karena itu, rumusan masalah haruslah memandu guru
untuk melakukan tindakan perbaikan.