Anda di halaman 1dari 25

MAKUL PEMBELAJARAN

TERPADU
MODUL 5
Pembelajaran
Terpadu
CONNECTED
MODEL
1.PEMBELAJARAN TERPADU MODEL
KETERKAITAN
(Connected Model )

Yaitu suatu model pengembangan kurikulum


yang mengabungkan secara jelas satu topik
dengan topik berikutnya satu konsep dengan
konsep lainnya, suatu kemampuan dengan
kemampuan lainnya.
Kemampuan
Dasar

Kurikulum 2004
Hasil Belajar
Di TK

Indikator
Keberhasilan
Belajar
Nilai Moral Dan Agama
Pembentuka
n perilaku
melalui
Sosial Emosional
pembiasaan
Bidang Kemandirian
Pengembangan
Anak Bahasa

Kognitif
Kemampua
n Dasar
Fisik Motorik

Seni
PEMBELAJARAN TERPADU MODEL
KETERKAITAN
(Connected Model )
Suatu model pengembangan kegiatan
pembelajaran yang menggabungkan secara
jelas dua atau lebih hasil belajar dengan
indikator-indikator hasil belajar yang
sesuai,dalam satu bidang pengembangan
Contoh Penerapan Conected model
Bidang Pengembangan Sosial Emosional

Hasil Belajar :
Menunjukkan rasa kepedulian
Indikator :
Menggunakan barang orang lain
dengan hati-hati

Hasil belajar :
SALING MENGHORMATI Bersikap Ramah
Indikator :
Benahasa sopan dalam berbicara

Hasil Belajar :
Tumbuh sikap bekerjasama dan
persatuan Indikator :
Saling membantu sesama teman
Kelebihan Connected Model

 Guru akan dapat melihat gambaran yang menyeluruh


dari kemampuan/indikator yang digabungkan
sehingga dapat memberikan kepada anak kegiatan-
kegiatan yang lebih terarah pada satu bidang
pengembangan untuk mencapai kemampuan tersebut
Kekurangan Connected Model

 Model ini belum memberikan gambaran yang


menyeluruh karena belum menggabungkan bidang-
bidang pengembangan/mata pelajaran yang lain;

 Karena relatif lebih mudah di aplikasikan maka model


ini kurang mendorong guru-guru untuk bekerja sama
dalam menggunakan model ini
Contoh Rancangan Conected model
Bidang Pengembangan Nilai Agama Dan Moral

Hasil Belajar:
Mengenal macam-macam agama
Indikator :
Menyebutkan tempat-tempat ibadah

TOLERANSI

Hasil Belajar:
Memiliki sopan santun dan mengucap salam
Indikator :
Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah
Contoh Rancangan Conected model
Bidang Pengembangan Bahasa
Hasil Belajar :
Mendengarkan dan memahami kata dan kalimat sederhana
Indikator :
Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita
secara sederhana

Hasil belajar :
Mendengarkan dan membedakan bunyi
DAPAT BERKOMUNIKASI suara, bunyi bahasa, dan mengucapkannya
SECARA LISAN Indikator :
Menyebutkan kata-kata yang mempunyai
suku kata awal yang sama

Hasil Belajar :
Mempelajari kosa kata yang diperlukan untuk
berkomunikasi sehari-hari
Indikator :
Bercerita, menggunakkan kata ganti aku, saya
Contoh Rancangan Conected model
Bidang Pengembangan Fisik Motorik
Hasil belajar:
Menggerakkan untuk kelenturan otot dan koordinasi
Indikator:
Menangkap dan melempar bola besar dari jarak kira-kira 1-2
meter

Hasil belajar :
Menggerakkan jari tangan untuk kelenturan
BERPERAN MENJADI
otot dan koordinasi
PESENAM
Indikator :
Mengurus diri sendiri dengan sedikit bantuan

Hasil belajar :
Menggerakan badan dan kaki dalam rangka keseimbangan
dan koordinasi
Indikator :
Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian,
Contoh Rancangan Conected model
Bidang Pengembangan Kognitif

Hasil belajar: Hasil belajar:


Mengenali benda disekitarnya menurut Mengenali konsep sains sederhana
bentuk, jenis, dan ukuran Indikator:
Indikator : Mencoba dan menceritakan apa yang
Mengenal kasar halus, berat ringan dsb terjadi

SALING MENGHORMATI

Hasil belajar : Hasil belajar : Hasil belajar :


Mengenal bentuk geometri Mengenal ukuran Mengenal konsep matematika
Indikator : Indikator : sederhana
Menyebut dan menunjuk Mengukur panjang dengan Indikator :
benda-benda berbentuk langkah dan jengkal Menyebutkan hasil penambahan
geometri dan pengurangan
Contoh Rancangan Conected model
Bidang Pengembangan Seni

Hasil belajar :
Dapat menggambar sederhana
Indikator :
Menggambar bebas dengan
berbagai media

MENGGAMBAR DAN
MEWARNAI

Hasil belajar :
Dapat mewarnai gambar
Indikator :
Mewarnai bentuk sederhana
LANGKAH – LANGKAH PERANCANGAN
CONNECTED MODEL
a. Bukalah kurikulum 2004 mengenai Standar Kompetensi.
b. Periksalah Bagian 2, yaitu mengenai Standar Kompetensi TK dan RA
c. Pilihlah untuk kelompok mana Connected Model ini dikembangee,
kelompok A atau kelompok B.
d. Periksalah kelompok bidang pengembangan. Bagian A mengenai
pembentukan perilaku melalui pembiasaan. Bagian ini terdiri dari bidang
pengembangan Moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kemandirian.
Selanjutnya, bagian B mengenai kemampuan dasar, terdiri dari bidang
pengembangan bahasa, kognitif, fisik dan motorik, dan seni
LANGKAH – LANGKAH PERANCANGAN
CONNECTED MODEL
e. Periksalah basil belajar-hasil belajar satu per satu
dalam setiap bidang pengembangan. Carilah basil
belajar-hasil belajar dalam satu bidang
pengembangan yang dapat dikelompokkan atau saling
berhubungan.

f. Tentukanlah dalam hal apa basil belajar-hasil


belajar tersebut berhubungan dalam satu bidang
pengembangan. Kemudian, dari hasil belajar-hasil
belajar tersebut pilihlah salah satu atau lebih indikator
belajar yang paling sesuai untuk mencapai
kemampuan atau konsep misalnya, "Saling
Menghormati“
PELAKSANAAN CONNECTED MODEL
Cara penyusunannya ialah dengan mengambil dua atau
tiga kegiatan inti untuk satu hari. Jadi, keseluruhan
kegiatan dalam tabel tidak harus selesai dilakukan dalam
satu hari.
Apabila seluruh kegiatan telah selesai dilakukan, anda
dapat menggunakan tabel ini kembali, tetapi dengan
kegiatan yang berbeda.Tujuannya adalah agar
kemampuan atau konsep yang diharapkan dicapai oleh
siswa,dapat benar-benar tercapai
Pembelajaran Terpadu Model
Keterpaduan (Integrated Model)

Integrated Model Adalah


Suatau model pengembangan
kurikulum yang menggunakan
pendekatan lintas bidang
pengembangan
Penerapan Integrated Model
Kelompok/ Bidang Kelompok/ Bidang
Pengembangan Pengembangan

Hasil Hasil
belajar 1 belajar 1
Konsep
Hasil Hasil
belajar 2 belajar 2

Tujuan
(Kemampuan) Konsep
Konsep dan unsur-
unsurnya

Hasil Hasil
belajar 1 Konsep belajar 1

Hasil Hasil
belajar 2 belajar 2

Kelompok/ Bidang
Kelompok/ Bidang
Pengembangan
Pengembangan
Kelebihan Integrated Model
Guru akan dapat melihat gambaran yang
menyeluruh dari kemampuan yang
dikembangkan

Memberikan kepada anak kegiatan-kegiatan


yang lebih terarah pada setiap bidang
pengembangan untuk mencapai kemampuan
tersebut
Kelemahan Integrated Model
Model ini cukup sulit digunakan secara utuh

Membutuhkan staff berkemampuan tinggi, yakni dengan


konseo-konsep, kemampuan, dan sikap yang dikembangkan di
setiap bidang pengembangan.

Membutuhkan kerjasama beberapa orang guru sekaligus


karena sulitnya merumuskan kemampuan sentral yang harus
dicapai anak
WAKTU INTEGRATED MODEL
Model ini sangat sesuai apabila dijadikan
proyek bersama para guru-guru TK yang
telah berpengalaman yang ingin
mengembangkan kemampuan anak
secara lebih terintegrasi.
CONTOH RANCANGAN INTEGRATED MODEL

Nilai-nilai Moral Bahasa dan Seni


Sosial Emosional

-Berdo’a
bersyair,
-Dapat mendengarkan dan
memahami kata dan
menyanyikan lagu
kalimat sederhana serta
keagamaan mengkomunikasikannya

-Terbiasa Suara -Dapat mewarnai


untuk disiplin gambar sedrerhana

Gerak Mengenal Warna


Lingkungan

-Menggerakkan badan dan kaki Bentuk,


-Memahami konsep-
dalam rangka keseimbangan, jenis dan
kekuatan, koordinasi dan konsep sains
melatih keserasian ukuran sederhana
-Memahami benda
-Menggerakkan jari
tangan untuk keserasian, disekitarnya
kekuatan otot dan menurut bentuk,
koordinasi jenis dan ukuran

Kognitif
Fisik dan Motorik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai